SAGOETV | MEULABOH – Gubernur Aceh Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem menghadiri peringatan Haul ke-4 Ulama kharismatik Aceh Abu H Muhammad Usman Nurul Fauzi atau Abu Usman Pedeung, di kompleks Dayah Darul Aman Masjid 1000 Tiang, Gampong Peulanteu, Kecamatan Bubon, Kabupaten Aceh Barat, pada Kamis (17/4/2025).
Kedatangan Gubernur Mualem disambut Abu Raja, Pimpinan Dayah Darul Aman yang juga putra almarhum Abu Usman. Gubernur bersama masyarakat yang hadir memanjatkan shalawat, zikir dan doa untuk almarhum.
Dalam kesempatan itu, di hadapan masyarakat setempat, Mualem mengenang Abu Usman Pedeung sebagai sosok ulama yang berperan penting dalam memberikan pendidikan Islam untuk masyarakat luas.
Mualem juga menegaskan, di bawah kepemimpinannya, Pemerintah Aceh siap membantu mewujudkan salah satu cita-cita almarhum yaitu menyelesaikan pembangunan masjid seribu tiang yang berada di dalam kompleks Dayah Darul Aman.
“InsyaAllah cita-cita beliau kita wujudkan, mungkin di anggaran perubahan atau anggaran tahun 2026 akan kita alokasikan dan agar pembangunan masjid seribu tiang bisa terwujud,” ujarnya.
Selain melalui anggaran pemerintah, Mualem juga akan mengajak para pengusaha yang ada di Aceh maupun di luar agar ikut membantu pembangunan masjid tersebut.
Lebih lanjut, Mualem juga berharap melalui Dayah Darul Aman dapat melahirkan ulama-ulama yang dapat memperkuat syariat Islam dan akidah dalam masyarakat Aceh.
“Dayah ini harus selalu hidup, agar melahirkan kader yang baik di bumi Aceh di masa depan,” ujarnya.
Pimpinan Dayah Darul Aman Abu Ahmad Fauzi atau akrab disapa Abu Raja, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran Gubernur Aceh pada acara Haul ke-4 Abu Usman Pedeung. Ia mengatakan, kehadiran gubernur dan masyarakat bukan hanya untuk memanjatkan doa, namun juga memperkuat tali silaturahmi.
“Ini bagian dari silaturahmi, barangsiapa yang ingin panjang umur dan mudah rezeki maka bangunlah silaturahmi,” kata Abu Raja.
Abu Raja juga mengingatkan semua pihak untuk menjaga kerukunan antar sesama dan menghindari pecah belah. “Kita harus rukun seperti seibu seayah, karena hal ini lah yang bisa membuat Aceh maju.”
Kehadiran Gubernur Aceh di Dayah Darul Aman didampingi Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Zahrol Fajri dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh Akkar Arafat. Hadir juga putra almarhum Abus Usman yang lain, yaitu Abu Won dan Abu Man. [R]