SAGOETV | BANDA ACEH – Mutiara Hasanah, Puteri Indonesia Aceh 2025, mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, dalam perjuangannya menuju ajang Puteri Indonesia tingkat nasional. Dalam audiensi yang berlangsung di Pendopo Wali Kota, Jumat (7/3/2025), Mutiara bersama rombongan menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah dan masyarakat Aceh turut memberikan dukungan dalam perjalanannya ke Jakarta.
Dukungan yang diberikan oleh Illiza bukan sekadar formalitas. Ia berkomitmen untuk menggerakkan berbagai pihak, termasuk kementerian terkait serta tokoh-tokoh Aceh, guna memastikan Mutiara mendapatkan dukungan maksimal.
“Kami bangga memiliki perwakilan seperti Mutiara yang tidak hanya mengandalkan kecantikan, tetapi juga memiliki visi besar dalam isu lingkungan. Kami akan berupaya maksimal untuk memberikan dukungan yang diperlukan,” ujar Illiza.
Bawa Misi Lingkungan
Mutiara Hasanah bukan hanya seorang kontestan ajang kecantikan, tetapi juga seorang aktivis lingkungan yang memiliki kepedulian besar terhadap masalah pengelolaan sampah dan daur ulang. Dalam pertemuan dengan Wali Kota, ia menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mengatasi permasalahan lingkungan yang semakin krusial di Indonesia, khususnya di Banda Aceh.
“Lingkungan adalah warisan yang harus kita jaga. Jika kita tidak memulai dari sekarang, maka dampaknya akan terasa pada generasi mendatang,” kata Mutiara dengan penuh semangat.
Sebagai langkah konkret dalam perjuangannya, Mutiara telah aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah serta mengkampanyekan gaya hidup berkelanjutan. Dalam persiapannya menuju ajang Puteri Indonesia, ia juga berencana menjalin kerja sama dengan berbagai komunitas lingkungan di Aceh agar misinya semakin berdampak luas.
Menanggapi komitmen Mutiara, Illiza menyarankan agar ia berkolaborasi dengan Kelompok Hijau dari Universitas Syiah Kuala (USK), sebuah komunitas yang dikenal aktif dalam edukasi dan advokasi pengelolaan sampah.
“Kelompok Hijau USK telah banyak berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan. Saya yakin Mutiara akan mendapatkan banyak wawasan dan dukungan dari mereka,” ujar Illiza.
Komitmen Berhijab
Sebagai perwakilan dari Aceh, Mutiara juga membawa identitas budaya dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat. Illiza mengapresiasi keberanian dan kegigihan Mutiara dalam mengangkat isu lingkungan, sekaligus menekankan pentingnya mempertahankan jati diri sebagai perempuan Aceh yang berkomitmen pada nilai-nilai keislaman.
“Kami bangga dengan Mutiara. Kami berharap ia tetap menjadi sosok yang menginspirasi, tidak hanya dalam isu lingkungan tetapi juga dalam menunjukkan bahwa perempuan Aceh mampu bersaing di tingkat nasional tanpa meninggalkan identitasnya,” tegas Illiza.
Ia juga berharap Mutiara tetap mengenakan hijab dalam setiap aktivitasnya, baik saat kompetisi maupun dalam kesehariannya sebagai figur publik. Bagi Illiza, hijab bukan sekadar simbol, tetapi juga bentuk komitmen terhadap nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Aceh.
Mutiara sendiri dengan tegas menyatakan bahwa hijab adalah bagian dari dirinya yang tidak bisa dipisahkan. “Saya ingin menunjukkan bahwa perempuan berhijab juga bisa bersinar di berbagai bidang, termasuk dalam ajang kecantikan. Ini adalah kesempatan saya untuk membuktikan bahwa kecantikan bukan hanya soal penampilan, tetapi juga tentang kecerdasan, kepedulian, dan nilai-nilai yang kita bawa dalam diri kita,” ungkapnya.
Illiza Beri Dukungan Penuh
Illiza berharap agar perjalanan Mutiara dalam ajang Puteri Indonesia tidak hanya menjadi kebanggaan sesaat, tetapi juga membawa dampak positif bagi Banda Aceh di masa depan. Jika Mutiara berhasil meraih prestasi di tingkat nasional, ia diharapkan bisa turut serta dalam upaya pembangunan daerah, terutama dalam sektor lingkungan dan pemberdayaan perempuan.
“Insya Allah, kami siap membantu dan mendukung Mutiara. Jika terpilih sebagai pemenang, kami berharap ia dapat memberikan kontribusi nyata bagi Banda Aceh. Ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi tentang bagaimana kita membawa perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat,” pungkas Illiza.
Dengan semangat dan tekad yang dimilikinya, Mutiara Hasanah bukan hanya sekadar berkompetisi, tetapi juga membawa misi besar untuk perubahan. Dukungan yang diberikan oleh Wali Kota Banda Aceh dan berbagai pihak lainnya menjadi bukti bahwa perjuangan Mutiara bukan hanya tentang meraih mahkota, melainkan juga tentang menginspirasi dan membawa perubahan bagi banyak orang. [MM]