SAGOE TV | BANDA ACEH – Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, menyambut kepulangan jemaah haji Aceh di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Sabtu (28/6/2025). Dalam sambutannya, Wagub Fadhlullah menekankan bahwa haji bukan sekadar ibadah ritual, melainkan juga ibadah sosial dan moral. Ia mengajak seluruh jemaah untuk menjadi teladan di tengah masyarakat dengan menunjukkan sikap kejujuran, kepedulian, dan kesederhanaan sebagai wujud nyata dari haji yang mabrur.
Acara penyambutan kepulangan 392 jemaah haji Aceh yang tergabung kelompok terbang (kloter) pertama itu berlangsung di Asrama Haji Embarkasi Aceh dan turut dihadiri oleh Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, serta para tokoh agama.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Aceh, kami mengucapkan selamat datang kembali di Tanah Rencong tercinta. Alhamdulillah, Bapak dan Ibu telah menunaikan rukun Islam yang kelima. Mudah-mudahan semua dosa diampuni, dan semua amal ibadah diterima sebagai haji yang mabrur,” kata Wagub Fadhlullah.
Wagub menyampaikan bahwa haji bukan hanya sekedar ibadah ritual, tetapi juga ibadah sosial dan moral. Ia mengatakan, para jemaah haji yang baru kembali mengemban amanah besar untuk menjadi teladan yang baik. Bukan hanya sebagai haji secara status, tapi juga secara sikap dan perilaku.
“Tunjukkan bahwa haji mabrur itu tidak hanya dalam doa dan ibadah pribadi saja, tetapi juga dalam sikap sosial, kejujuran, kepedulian, keadilan, dan juga kesederhanaan. Mari kita jadikan rumah, gampong, dan lingkungan kita sebagai tempat yang lebih religius, rukun, dan harmonis,” ujarnya.
Fadhlullah juga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh petugas haji Aceh yang telah bekerja keras demi mewujudkan pelayanan haji yang berkualitas. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Aceh akan terus berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji ke depan.
“Kita ingin memastikan pelayanan haji yang lebih profesional, fasilitas yang semakin layak, dan koordinasi yang lebih baik antar instansi. Ini semua demi memastikan jemaah kita bisa beribadah dengan khusyuk dan kembali ke tanah air dalam keadaan bahagia,” ujar Fadhlullah. []