SAGOETV | BANDA ACEH – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Daniel Abdul Wahab, meminta agar pemerintah segera membangun pintu keluar-masuk Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) yang langsung terhubung ke pusat Kota Banda Aceh.
Permintaan tersebut disampaikan Daniel saat menyampaikan apresiasinya atas beroperasinya ruas jalan tol Sibanceh yang merupakan bagian dari proyek strategis nasional di Provinsi Aceh. Ia menilai kehadiran tol tersebut memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses ibu kota provinsi.
“Kami menyambut baik telah beroperasinya Tol Sibanceh, karena ini sangat membantu masyarakat dalam mobilitas mereka. Namun, harus ada gerbang tol khusus yang langsung menuju Kota Banda Aceh, agar akses dari pusat kota lebih mudah dan sesuai dengan namanya: Tol Sigli-Banda Aceh,” ujar Daniel, Senin (3/2/2025).
Daniel menegaskan bahwa saat ini masyarakat Banda Aceh masih harus keluar melalui gerbang tol yang berada di kawasan Aceh Besar. Hal ini dinilai kurang efektif bagi warga yang ingin langsung menuju pusat kota, terutama bagi mereka yang memiliki kepentingan bisnis, pemerintahan, maupun sektor lainnya.
Menurut Daniel, jika pintu tol langsung ke Banda Aceh bisa diwujudkan, maka akan memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan efisiensi waktu bagi pengguna jalan. “Banyak warga yang menyampaikan kepada saya bahwa mereka berharap adanya pintu tol langsung ke Banda Aceh. Ini akan memangkas waktu perjalanan dan meningkatkan kelancaran akses ke ibu kota provinsi,” katanya.
Lebih lanjut, politisi Partai NasDem tersebut berharap agar Presiden Prabowo Subianto bisa menyahuti keinginan masyarakat Aceh terkait pembangunan pintu tol langsung ke Banda Aceh. Daniel menilai, keberadaan tol yang memiliki akses langsung ke pusat kota akan semakin memaksimalkan manfaat infrastruktur tersebut bagi masyarakat Aceh.
Untuk itu, Daniel meminta Pemerintah Aceh, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), agar segera mengusulkan pembangunan pintu tol tersebut kepada pemerintah pusat.
“Kami berharap Pemerintah Aceh bisa segera mengusulkan kepada Presiden Prabowo agar Banda Aceh memiliki pintu tol sendiri. Ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga soal pemerataan akses dan efisiensi transportasi,” ujarnya.
Dukungan Warga Kota
Sejumlah warga Banda Aceh juga mendukung usulan tersebut. Mereka menilai bahwa akses langsung ke tol dari pusat kota akan memudahkan aktivitas sehari-hari, termasuk bagi para pekerja, pelaku usaha, dan masyarakat umum yang sering bepergian ke luar kota.
Fadhil (43), seorang warga Peunayong, mengatakan bahwa dirinya sering menggunakan Tol Sibanceh untuk perjalanan ke Sigli dan Medan. Namun, ia merasa akses tol yang ada saat ini kurang ideal karena harus masuk melalui kawasan Aceh Besar terlebih dahulu.
“Kalau ada pintu tol langsung di Banda Aceh, tentu akan sangat membantu. Kami tidak perlu lagi memutar jauh, sehingga perjalanan jadi lebih cepat dan nyaman,” kata Fadhil.
Hal senada disampaikan oleh Sri (29), seorang pengusaha di kawasan Ulee Kareng. Menurutnya, akses tol langsung ke Banda Aceh akan berdampak positif bagi dunia usaha, karena distribusi barang dan mobilitas pelanggan akan lebih lancar.
“Kami berharap pemerintah bisa segera merealisasikan usulan ini, karena manfaatnya akan sangat besar bagi masyarakat,” ujar Sri.
Sementara itu, Ahmadi (38), warga Lueng Bata menilai bahwa usulan pembangunan pintu tol langsung ke Banda Aceh perlu dikaji secara komprehensif. Ia mengatakan bahwa selain aspek kebutuhan masyarakat, faktor teknis dan tata ruang juga harus menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan.
“Pembangunan pintu tol tentu harus melihat aspek kelayakan teknis dan tata kota Banda Aceh. Perlu ada studi mendalam agar proyek ini benar-benar memberikan manfaat tanpa menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan lalu lintas kota,” jelasnya.
Namun, ia mengakui bahwa secara prinsip, akses tol yang lebih mudah ke Banda Aceh akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan mempercepat konektivitas antardaerah.
Dengan adanya berbagai dukungan dari masyarakat dan pemangku kebijakan, diharapkan usulan pembangunan pintu tol langsung ke Banda Aceh dapat segera direalisasikan demi kemudahan akses dan peningkatan kesejahteraan warga ibu kota provinsi Aceh. [CEM]