SAGOETV | LHOKSEUMAWE – Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, SH., MH, melantik lima anggota Badan Baitul Mal Kota (BMK) Lhokseumawe periode 2025-2030 dalam sebuah acara yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Rabu (26/3/2025).
Pelantikan anggota baltul mal ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe, T. Adnan, Ketua Komisi D DPRK Lhokseumawe Nurbayan, Asisten I Setdako Lhokseumawe Maxalmina, serta sejumlah pejabat lainnya di lingkungan Setdako Lhokseumawe.
Kelima anggota Baitul Mal Kota Lhokseumawe yang dilantik berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Lhokseumawe Nomor 111 Tahun 2025 adalah:
- Dr. Damanhur Abbas
- Lailan Fajri, S.Sos.
- Sirajul Munir
- Jumiati
- Dr. Munawir
Pelantikan ini juga dilakukan secara daring karena Dr. Damanhur Abbas sedang menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci. Sebelumnya, kelima anggota tersebut telah melewati proses uji kepatutan dan kelayakan di DPRK Lhokseumawe. Dua calon cadangan yang ditetapkan adalah Anna Miswar dan Yuswardi.
Dalam sambutannya, Wali Kota Sayuti Abubakar berharap para anggota yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dengan amanah serta menghadirkan inovasi dalam pengelolaan dana zakat, infaq, dan sedekah di Kota Lhokseumawe.
“Saya optimis dengan komposisi kepengurusan Baitul Mal Kota Lhokseumawe yang baru. Dengan kapasitas dan latar belakang yang mumpuni, saya yakin mereka mampu menjalankan tugas dengan baik dan profesional,” ujar Sayuti.
Ia juga menekankan pentingnya peran Baitul Mal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan dan pendistribusian dana yang lebih transparan dan tepat sasaran.
“Saya ingatkan agar anggota Baitul Mal yang baru dapat bekerja dengan disiplin, inovatif, dan berorientasi pada pemberdayaan. Banyak potensi zakat yang dapat digali dan dimaksimalkan, sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA). Pemerintah Kota Lhokseumawe siap memberikan dukungan penuh untuk memperkuat Baitul Mal,” tegasnya.
Selain itu, Wali Kota juga menekankan pentingnya pendataan penerima zakat yang akurat dan transparan agar tidak terjadi penyimpangan.
“Penerima zakat harus diinventarisasi dengan baik, sehingga bantuan benar-benar tepat sasaran dan tidak ada penyalahgunaan,” tambahnya.
Pelantikan ini diharapkan dapat memperkuat kinerja Baitul Mal Kota Lhokseumawe dalam mengelola dana umat secara profesional, akuntabel, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan. []