• Tentang Kami
Monday, October 13, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

22 Ribu Warga Aceh Alami Gangguan Jiwa, Instalasi Rehabilitasi Terpadu Diresmikan

SAGOE TV by SAGOE TV
April 16, 2025
in News
Reading Time: 3 mins read
A A
0
22 Ribu Warga Aceh Alami Gangguan Jiwa, Instalasi Rehabilitasi Terpadu Diresmikan

Peresmian Instalasi Rehabilitasi Terpadu Kuta Malaka milik Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh, Rabu (16/4/2025). Foto: Adpim

Share on FacebookShare on Twitter

SAGOETV | ACEH BESAR – Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh mencatat sedikitnya ada 22 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Aceh, dengan lebih dari 50 persen tergolong berat. Hal ini sebagaimana disampaikan Direktur Rumah Sakit Jiwa Aceh, dr. Hanif, pada peresmian Instalasi Rehabilitasi Terpadu Kuta Malaka milik Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh, Rabu (16/4/2025).

Peresmian Instalasi Rehabilitasi Terpadu RSJ Aceh dilakukan Gubernur Aceh yang diwakili oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir. Dengan demikian, pusat rehabilitasi terpadu Kuta Malaka ini sebuah rumah baru bagi mereka yang selama ini hanya dikenal lewat stigma ‘tidak waras’.

BACA JUGA

Ngopi Boleh, Lalai Jangan: Semangat Baru Disbudpar Aceh Bareng Kadis Dedy Yuswadi

Iskada Aceh Gelar Peusijuek dan Syukuran Wisudawan, Teguhkan Semangat Dakwah dan Keilmuan

Meski Plt Sekda Aceh, M. Nasir, dan sejumlah pejabat lain hadir dalam peresmian, tapi sorotan utama bukanlah pejabat yang berbicara. Justru penampilan musikalisasi puisi dari para Polem_sebutan untuk mereka yang tengah direhabilitasi_ menjadi inti dari kisah hari itu. Dua orang tampil: satu sebagai ibu, satu lagi sebagai anak—anak yang sedang bergulat dengan luka kejiwaan.

Sang ibu adalah satu-satunya yang tak menyerah, satu-satunya yang tak pergi. Tapi waktu tak bisa diajak kompromi. Ia meninggal. Dan si anak—yang selama ini menggantungkan hidupnya pada kasih sang ibu—meronta dalam jerit pilu: “aku masih butuh ibu di sisiku. Kini tidak ada seorang pun yang mengharapkan kehadiranku, sungguh tidak ada, Ibu…” Dalam lirih, musik mengalun perlahan, diiringi dengan nyanyian Poma; sebuah lagu sedih yang dikarang Teungku Dibalee.

Tetamu yang hadir terdiam. Banyak yang menunduk. Musikalisasi itu tak sekadar seni. Ia menjadi jendela, mengintipkan realitas batin para penyintas kejiwaan yang kerap tak terdengar.

Baca Juga:  4 Dekade Setelah MTQ Nasional di Masjid Raya Baiturrahman, Aceh Siap Jadi Tuan Rumah Lagi

Namun tempat ini—Instalasi Rehabilitasi Terpadu Kuta Malaka—hadir sebagai pelukan. Sebagai tempat yang menerima tanpa menghakimi, memeluk tanpa syarat, menghargai meski tanpa prestasi. Dalam ronta menangisi kematian ibunya, sang anak berujar: “aku akan selamanya berada di rumah sakit jiwa ini, tempat aku diterima dengan cinta, tempat aku dihargai tanpa dedikasi apa-apa.”

Hari itu, di Kuta Malaka, bukan hanya sebuah fasilitas yang diresmikan. Tapi juga harapan baru—bahwa tak ada jiwa yang terlalu rusak untuk dicintai, dan tak ada luka yang tak layak untuk dipulihkan.

Plt Sekda Aceh M Nasir menyampaikan bahwa kehadiran Instalasi Rehabilitasi Terpadu ini merupakan jawaban atas tantangan besar dalam penanganan pasca-rawat bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

“Pemerintah Aceh memandang bahwa kesehatan jiwa merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan sektor kesehatan. Masa pasca-rawat justru menjadi fase krusial, karena banyak tantangan yang dihadapi oleh ODGJ dan keluarganya, termasuk stigma dari masyarakat dan kurangnya pemberdayaan,” ujarnya.

Nasir mengatakan jika apa yang dilakukan Rumah Sakit Jiwa ini adalah ladang amal, di mana pemerintah membangun tempat untuk membina dan melatih para ODGJ. “Terima kasih inovasinya Pak Kepala Rumah Sakit Jiwa Aceh. Saya harap Kepala SKPA lain bisa turun tangan membantu menjalankan program dari apa yang telah dibangun ini.”

Menurutnya, apa yang telah dilakukan RSJ ini adalah upaya memanusiakan manusia. Mereka dicoba tangani, sembuhkan dan diharapkan bisa diterima kembali di tengah-tengah masyarakat.

Lebih lanjut, Nasir mengatakan jika instalasi rehabilitasi ini akan menjadi pusat pelayanan yang tidak hanya fokus pada terapi medis, tetapi juga pemulihan psikososial, pengembangan keterampilan, dan peningkatan kemandirian pasien.

“Kehadiran instalasi ini menjadi bentuk komitmen Pemerintah Aceh dalam menyediakan pelayanan kesehatan jiwa yang manusiawi dan berorientasi pada pemulihan menyeluruh,” ujarnya.

Baca Juga:  Kapolres Aceh Barat Lepas 21 Atlet ke Kejurda Merpati Putih Piala Kapolda Aceh 2025

Direktur Rumah Sakit Jiwa Aceh, dr. Hanif, menjelaskan bahwa lahan seluas 26 hektar milik RSJ Aceh yang semula direncanakan sebagai pusat layanan rumah sakit, kini difokuskan sebagai pusat rehabilitasi terpadu sesuai RPJM 2025–2030.

“Awalnya ini dirancang sebagai rumah sakit umum untuk layanan kesehatan jiwa. Tapi sekarang diarahkan menjadi tempat rehabilitasi terpadu. Selain ODGJ yang sudah sembuh klinis, nanti korban Napza juga akan direhabilitasi di sini,” kata Hanif.

Ia menuturkan bahwa sejumlah instansi telah memberikan dukungan dalam pengembangan fasilitas ini. “Kami dibantu beberapa SKPA. Misalnya, Dinas Pertanian memberikan traktor, Dinas Peternakan dan Energi memberikan lampu penerangan dan bibit tanaman. Pasien kami tanam sayur, hasilnya mereka jual. Uangnya mereka pakai untuk belanja ke rumah sakit, minum kopi, beli baju. Ini bentuk pemberdayaan nyata,” ujarnya.

Namun, Hanif juga mengakui bahwa tantangan dalam merawat ODGJ masih besar, terutama karena stigma sosial dan keterbatasan ekonomi keluarga.

“Kadang orang tua mereka sudah meninggal, dan keluarga tidak sanggup merawat. Bahkan, ada anggapan bahwa kehadiran mereka mengganggu ketenangan kampung. Kami merasa bahwa kami lah yang harus menjaga mereka,” ucapnya.

Ia menyebutkan, data RSJ Aceh menunjukkan terdapat sekitar 22 ribu kasus gangguan jiwa di Aceh, dengan lebih dari 50 persen tergolong berat. Hal ini menjadi dasar pentingnya pusat rehabilitasi seperti di Kuta Malaka.

“Standar minimal pelayanan 100 persen wajib dipenuhi. Kami sadar fasilitas di kabupaten/kota masih terbatas. Karena itu, kami sampaikan kepada bupati dan wali kota, kalau dibutuhkan, kami siap membantu,” kata Hanif.

Ia juga menegaskan dukungan terhadap program eliminasi pasung yang dicanangkan pemerintah. Di mana ditargetkan eliminasi pasung bisa tuntas di tahun 2025. “Tolong bantu para Polem-polem ini agar bisa sembuh dan hidup mandiri,” ujarnya. []

Baca Juga:  Mengenang Kontribusi Yusdarita dalam Pemulihan dan Perlindungan Perempuan Korban Kekerasan di Bener Meriah
Tags: acehGangguan JiwaODGJPemerintah AcehRSJ
ShareTweetPinSend
Seedbacklink
SAGOE TV

SAGOE TV

SAGOETV.com adalah platform media digital yang memberi sudut pandang mencerahkan di Indonesia, berbasis di Banda Aceh. SAGOETV.com fokus pada berita, video, dan analisis dengan berbagai sudut pandang moderat.

Related Posts

Ngopi Boleh, Lalai Jangan: Semangat Baru Disbudpar Aceh Bareng Kadis Dedy Yuswadi
News

Ngopi Boleh, Lalai Jangan: Semangat Baru Disbudpar Aceh Bareng Kadis Dedy Yuswadi

by SAGOE TV
October 13, 2025
Iskada Aceh Gelar Peusijuek dan Syukuran Wisudawan, Teguhkan Semangat Dakwah dan Keilmuan
News

Iskada Aceh Gelar Peusijuek dan Syukuran Wisudawan, Teguhkan Semangat Dakwah dan Keilmuan

by SAGOE TV
October 12, 2025
Pekan Kebudayaan Aceh Barat 2025 Resmi Dibuka Wagub Fadhlullah, Meriahkan HUT ke-437 Kota Meulaboh
News

Pekan Kebudayaan Aceh Barat 2025 Resmi Dibuka Wagub Fadhlullah, Meriahkan HUT ke-437 Meulaboh

by SAGOE TV
October 13, 2025
19.902 Kasus Gangguan Jiwa di Aceh, 13.573 Berat dan 114 Orang Masih Dipasung
News

19.902 Kasus Gangguan Jiwa di Aceh, 13.573 Berat dan 114 Orang Masih Dipasung

by SAGOE TV
October 11, 2025
Gubernur Aceh Lantik Fajran Zain, Abdul Manan, dan Teuku Ardiansyah sebagai Deputi BPKS
News

Gubernur Aceh Lantik Fajran Zain, Abdul Manan, dan Teuku Ardiansyah sebagai Deputi BPKS

by SAGOE TV
October 11, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Bicara Sherly, Maluku Utara, dan Mualem

Bicara Sherly, Maluku Utara, dan Mualem

October 9, 2025
Gubernur Aceh Lantik Pejabat Struktural Baru, Berikut Daftar Kepala SKPA dan Pesan Mualem soal Anggaran

Gubernur Aceh Lantik Pejabat Struktural Baru, Berikut Daftar Kepala SKPA dan Pesan Mualem soal Anggaran

October 10, 2025
Gubernur Aceh Lantik Fajran Zain, Abdul Manan, dan Teuku Ardiansyah sebagai Deputi BPKS

Gubernur Aceh Lantik Fajran Zain, Abdul Manan, dan Teuku Ardiansyah sebagai Deputi BPKS

October 11, 2025
Saiful Bahri Resmi Terpilih jadi Ketua Umum KONI Aceh 2025-2029

Saiful Bahri Terpilih Jadi Ketua Umum KONI Aceh 2025-2029

October 9, 2025
Ummi Arongan Meninggal Dunia, Gubernur Aceh Mualem Sampaikan Duka Mendalam dan Kenang Jasa Besarnya

Ummi Arongan Meninggal Dunia, Gubernur Aceh Mualem Sampaikan Duka Mendalam dan Kenang Jasa Besarnya

October 7, 2025
Aceh di Persimpangan Energi dan Budaya: Cerita Tentang Martabat, Pembangunan, dan Harapan Baru

Aceh di Persimpangan Energi dan Budaya: Cerita Tentang Martabat, Pembangunan, dan Harapan Baru

October 7, 2025
Wakil Ketua DPRK Musriadi Sambut HUT PAN ke-27 dengan Aksi Sosial, Olahraga, dan Lomba Karya Ilmiah

Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Dorong Pemerintah Tuntaskan Flyover Pango Raya

October 9, 2025
Harga Tiket Persiraja vs Garudayaksa FC Resmi Dirilis, Mulai Rp30 Ribu

Pelatih Akhyar Ilyas Harap Dukungan Suporter, Persiraja Siap Tampil All Out Lawan Bekasi City

October 11, 2025
Masyarakat Aceh Kini Tak Perlu ke Luar Daerah, RSUDZA Miliki MRI 1,5 Tesla

Masyarakat Aceh Kini Tak Perlu ke Luar Daerah, RSUDZA Miliki MRI 1,5 Tesla

October 8, 2025

EDITOR'S PICK

Menjelang Pemilu 2024, PWNA DKI Jakarta Himbau Tolak Politik Uang

Menjelang Pemilu 2024, PWNA DKI Jakarta Himbau Tolak Politik Uang

October 20, 2023
Dosen USK Luncurkan Sistem Digital untuk Manajemen Guru dan Siswa di SMK Negeri 2 Banda Aceh

Dosen USK Luncurkan Sistem Digital untuk Manajemen Guru dan Siswa di SMK Negeri 2 Banda Aceh

March 8, 2025
pelunasan biaya haji jemaah indonesia

Hampir 99 Persen Jemaah Lunasi Biaya Haji Reguler 2025

April 10, 2025
Remaja di Aceh yang Tenggelam Terseret Arus di Pantai Riting Ditemukan Meninggal

Remaja di Aceh yang Tenggelam Terseret Arus di Pantai Riting Ditemukan Meninggal

February 28, 2025
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis
  • Kirim Tulisan

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.