• Tentang Kami
Monday, September 29, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Dr. Teuku Chalidin Yacob : “Diamnya Intelektual Aceh Itu Menyesakkan”

Mustafa Marwidin by Mustafa Marwidin
June 18, 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Dr. Teuku Chalidin Yacob : “Diamnya Intelektual Aceh Itu Menyesakkan”
Share on FacebookShare on Twitter

SAGOETV | BANDA ACEH – Pendiri Yayasan Ashabul Kahfi Sidney Autralia, Dr. Teuku Chalidin Yacob, menyoroti polemik pelepasan empat pulau Aceh ke Sumatera Utara sebagai persoalan yang menyentuh martabat rakyat Aceh. Ia mengecam sikap pasif sebagian akademisi dan budayawan

“Ke mana para intelektual? Ke mana para budayawan? Jangan cuma buat makalah seminar! Ini bukan hanya soal peta wilayah, ini soal harga diri dan sejarah,” tegasnya dalam Podcast sitayangkan Sagoetv, Rabu (18/6/2025) Akademisi asal Aceh yang kini menetap di Australia. Dipandu oleh Dr. Mukhlisuddin Ilyas, M.Pd, dan Said Mukammil Bawarith, dalam diskusi ikut menggali tema-tema strategis seputar konflik pulau, peran santri dayah, hingga krisis kepemimpinan intelektual Aceh.

BACA JUGA

Sekda Aceh Harap Pelantikan 290 Pejabat Baru Pacu Realisasi APBA 2025 dan Pengentasan Kemiskinan

Muzakir Manaf Minta BLK Spesifikasi Khusus di Aceh, Siapkan Lahan 5 Hektare di Dekat Bandara SIM

Ia menyatakan bahwa logika narasi “memperjuangkan hak” dalam isu ini keliru besar.

“Itu milik kita, titik. Kita tidak sedang memperjuangkan milik orang lain. Ini soal pengembalian, bukan perebutan,” katanya dengan nada tinggi.

Pernyataan Mendagri agar rakyat Aceh menggugat ke PTUN jika keberatan, juga dinilainya terbalik secara hukum dan moral.

“Yang melanggar konstitusi seharusnya yang membuktikan, bukan korban yang harus membela diri,” tambahnya.

Chalidin juga menyayangkan sikap Gubernur Sumut yang dianggap terlalu cepat mengambil keputusan tanpa memahami konteks sejarah.

Santri Dayah dan Misi Global

Selain isu geopolitik, Dr. Chalidin juga memberikan motivasi mendalam tentang peran dan masa depan santri dayah di era global. Ia berbagi kisah pribadinya yang hanya berpendidikan dayah murni, namun bisa menembus level doktoral di luar negeri.

Baca Juga:  Dua Siswi MTsN 2 Banda Aceh Fasih Bahasa Asing dan Menulis Novel di Usia 15 Tahun

“Saya dulu tidak bisa menjawab soal ujian dalam bahasa Arab saat ikut tes di IAIN. Tapi saya tidak menyerah. Saya belajar, pindah kampus, tetap menjaga jati diri santri. Santri itu bisa menembus batas, asalkan ada mentalitas pantang menyerah,” jelasnya.

Ia mengajak para santri untuk:

  • Terus belajar meski gagal
  • Adaptif terhadap dunia luar tanpa kehilangan jati diri
  • Bangga dengan identitas santri
  • Menguasai bahasa Arab dan Inggris
  • Memanfaatkan pengakuan formal negara terhadap pendidikan dayah

“Kalau kamu lulusan dayah tapi tak bisa tunjukkan ruh Islam dalam kehidupan harian, itu gagal. Bukan soal bisa khutbah, tapi apakah kamu tetap shalat saat buka puasa di jalan? Itu santri sejati,” ujarnya mengingatkan.

Dalam sesi khusus soal syariat Islam di Aceh, Chalidin menyampaikan keprihatinan terhadap kontradiksi antara simbol dan realitas.

“Syariat hanya jadi ornamen. Tapi angka kekerasan seksual dan kemiskinan tinggi. Kita bersyariat, tapi kemungkaran meningkat. Ini ironi.”

Ia mengingatkan bahwa sumpah jabatan dengan Al-Qur’an bukan sekadar ritual, melainkan janji terhadap amanah ilahi.

“Jangan tunggu dicopot baru berani bicara. Itu inkar ba’dal ijma—penolakan setelah sepakat,” katanya, mengutip istilah ushul fiqh.

Ia pun menyentil perilaku elite Aceh yang lebih mempertimbangkan kenyamanan jabatan daripada keberanian moral.

Menutup perbincangan, Chalidin menyerukan kebangkitan santri dayah dan generasi muda Aceh.

“Dayah itu potensi, bukan penghambat. Jangan eksklusif, jangan takut masuk dunia luar. Tunjukkan bahwa santri bisa bicara di forum dunia, bukan hanya di balai pengajian,” katanya.

Ia menekankan pentingnya membuka pola pikir, menyusun ulang strategi pendidikan dayah, dan memperkuat kapasitas literasi serta politik.

“Hijrah itu bukan hanya pindah tempat, tapi pindah cara pikir. Kita harus hijrah dari simbol ke substansi, dari slogan ke tindakan.” Ujarnya. []

Baca Juga:  Muzakir Manaf dan Fadhlullah Beri Arahan Jajaran Pemerintah Aceh

selengkapnya simak video kami :

ShareTweetPinSend
Seedbacklink
Mustafa Marwidin

Mustafa Marwidin

Sarjana Komunikasi UIN Ar-Raniry dan Jurnalis sagoetv.com

Related Posts

Sekda Aceh Harap Pelantikan 290 Pejabat Baru Pacu Realisasi APBA 2025 dan Pengentasan Kemiskinan
News

Sekda Aceh Harap Pelantikan 290 Pejabat Baru Pacu Realisasi APBA 2025 dan Pengentasan Kemiskinan

by SAGOE TV
September 27, 2025
Muzakir Manaf Minta BLK Spesifikasi Khusus di Aceh, Siapkan Lahan 5 Hektare di Dekat Bandara SIM
News

Muzakir Manaf Minta BLK Spesifikasi Khusus di Aceh, Siapkan Lahan 5 Hektare di Dekat Bandara SIM

by SAGOE TV
September 27, 2025
Gubernur Aceh Ultimatum Tambang Ilegal: Dua Minggu Alat Berat Harus Angkat Kaki dari Hutan
News

Gubernur Aceh Ultimatum Tambang Ilegal: Dua Minggu Alat Berat Harus Angkat Kaki dari Hutan

by SAGOE TV
September 27, 2025
Menaker Yassierli Kunjungi Museum Tsunami Aceh, Tekankan Pentingnya Edukasi Kebencanaan
News

Menaker Yassierli Kunjungi Museum Tsunami Aceh, Tekankan Pentingnya Edukasi Kebencanaan

by SAGOE TV
September 26, 2025
Komdigi RI Buka Kesempatan Jadi Pandu Literasi Digital 2025
News

Komdigi RI Buka Kesempatan Jadi Pandu Literasi Digital 2025

by SAGOE TV
September 25, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Lima Ilmuwan PTKIN Masuk Top 2% Scientist Stanford–Elsevier 2025, Dua dari UIN Ar-Raniry

Lima Ilmuwan PTKIN Masuk Top 2% Scientist Stanford–Elsevier 2025, Dua dari UIN Ar-Raniry

September 23, 2025
Cerita dari Konferensi Perdamaian Perempuan Internasional 2025

Cerita dari Konferensi Perdamaian Perempuan Internasional 2025

September 24, 2025
Pandai Merasa Bukan Merasa Pandai

Tantangan Berhukum dengan Cinta: dari MoU ke UUPA

September 27, 2025
USK Buka Pendaftaran Calon Rektor

USK Buka Pendaftaran Calon Rektor

September 23, 2025
Pengalaman Meliput Perang dan Damai Aceh; Laku Lancung Pemilik Senjata, Kamu Jurnalis Apa?

Pengalaman Meliput Perang dan Damai Aceh; Laku Lancung Pemilik Senjata, Kamu Jurnalis Apa?

September 28, 2025
Enam Dosen USK Masuk 2% Top Saintis Dunia

Enam Dosen USK Masuk 2% Top Saintis Dunia

September 23, 2025
100 Tahun Hasan Tiro

100 Tahun Hasan Tiro

September 26, 2025
Akademisi dan Aktivis Aceh, Dr. Tgk Baharuddin AR, Berpulang ke Rahmatullah

Akademisi dan Aktivis Aceh, Dr. Tgk Baharuddin AR, Berpulang ke Rahmatullah

September 22, 2025
Obituari Adun Baha; Guru Inspirator Kami

Obituari Adun Baha; Guru Inspirator Kami

September 22, 2025

EDITOR'S PICK

Wakil Gubernur Aceh Promosi Kopi Gayo ke Rombongan Menteri Besar Kelantan

Wakil Gubernur Aceh Promosi Kopi Gayo ke Rombongan Menteri Besar Kelantan

May 2, 2025
Perpustakaan Masjid Raya Baiturrahman Raih Penghargaan Kepustakaan Islam Award 2024

Perpustakaan Masjid Raya Baiturrahman Raih Penghargaan Kepustakaan Islam Award 2024

November 29, 2024
Sospro SMMPTN-Barat USK Gaet Perhatian Ratusan Pelajar di Lhokseumawe

Sospro SMMPTN-Barat USK Gaet Perhatian Ratusan Pelajar di Lhokseumawe

May 8, 2025
Orkestra Republik Indonesia di Jalan Raya: Touring 3563 KM Bali-Banda Aceh (Bagian 1)

Orkestra Republik Indonesia di Jalan Raya: Touring 3563 KM Bali-Banda Aceh (Bagian 3)

March 24, 2025
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis
  • Kirim Tulisan

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.