• Tentang Kami
Thursday, November 6, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Tambah 4, Kini Universitas Syiah Kuala Punya 181 Profesor

SAGOE TV by SAGOE TV
December 11, 2024
in News
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Tambah 4, Kini Universitas Syiah Kuala Punya 181 Profesor

Pengukuhan empat profesor baru di Universitas Syiah Kuala, Selasa (10/12/2024). Foto: dok. USK

Share on FacebookShare on Twitter

SAGOE | BANDA ACEH – Universitas Syiah Kuala mengukuhkan empat profesor baru dari berbagai bidang keilmuan melalui sidang terbuka senat, Selasa (10/12/2024). Pengukuhan dipimpin oleh Ketua Senat Akademik Universitas, Prof Abubakar, di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Kota Banda Aceh.

Keempat profesor baru yang dikukuhkan tersebut adalah Prof. Dr. Ir. Alfizar, M.Sc, Prof. Dr. dr. Azharuddin, Sp.OT., K-Spine. FICS, Prof. Dr. Ir. Gina Erida, M.Si, dan Prof. Dr. Ramayanty Bulan, S.T., M.Si.

BACA JUGA

Tragedi Ledakan Gudang Oksigen di Aceh Barat: Dua Orang Tewas, Polisi Selidiki Penyebabnya

Dayah Babul Maghfirah Dua Kali Terbakar di 2025, Ketua TP PKK Aceh Turun Langsung Beri Dukungan

Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof Marwan, mengaku bersyukur dengan laju pertumbuhan profesor, yang selama ini cukup tinggi. Saat ini jumlah profesor di USK sebanyak 181 orang atau 9,09 persen dari jumlah dosen secara keseluruhan.

“Alhamdulillah, beberapa hari lalu, kita mendapatkan informasi 22 calon profesor sudah mendapatkan rekomendasi dari 44 calon yang telah kita usulkan. Kita doakan selebihnya akan mendapatkan kabar baik juga dalam beberapa hari kedepan ini,” ujarnya.

Dia berharap bahwa para profesor di USK, termasuk yang baru dikukuhkan itu akan mampu mengangkat martabat kampus USK di pentas nasional dan internasional melalui kepakaran mereka masing-masing, untuk memecah masalah yang dihadapi masyarakat dan bangsa ini.

Dijelaskan bahwa, profesor pertama yang kepakarannya sangat dibutuhkan adalah Prof Alfizar. Risetnya menawarkan solusi yang paling efektif untuk mendukung ketahanan pangan nasional, serta upaya bersama mewujudkan kelestarian lingkungan yang berkelanjutan.

“Prof Alfizar berupaya mengkaji inkorporasi endofit pada budidaya padi dengan System of Rice Intensification (SRI) Organik, untuk mencegah insiden penyakit tanaman sehingga mampu mendukung ketahanan pangan,” kata Marwan.

Baca Juga:  Pemerintah Aceh Gelar Uji Kompetensi dan Evaluasi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pekan Depan

Kajian Prof Alfizar sangatlah penting untuk ditindaklanjuti. Apalagi saat ini tuntutan kebutuhan pangan terus meningkat, namun di sisi lain persoalan kerusakan lingkungan terus mengancam kita.

Selanjutnya, Prof Azharuddin. Melalui kepakarannya di bidang Ilmu Bedah Ortopedi dan Traumatology, dokter ini mencurahkan kepakarannya untuk menjaga ketahanan tubuh. Ia mengkaji tatalaksana holistic masalah tulang belakang (SPINE).

Tanpa penanganan yang holistik maka masa depan anak-anak yang menderita infeksi TBC tulang belakang akan suram. Mereka akan mengalami kelumpuhan sepanjang hidupnya, tidak jarang mengalami kematian.

“Kepakaran dan kajian Prof Azharuddin sangatlah penting bagi kita semua. Khususnya bagi Aceh yang saat ini hanya memiliki tiga orang dokter spesialis ortopedi subspesialis tulang belakang. Di mana satu di antaranya adalah Prof Azharuddin,” jelas Rektor USK.

Kemudian, Prof Gina yang pakar di Ilmu Gulma. Risetnya tentang alelopati sebagai alternatif pengendalian gulma pada pertanian berkelanjutan. Selama ini, pengendalian gulma lebih sering dilakukan secara konvensional atau dengan penggunaan herbisida.

“Prof Gina Erida menawarkan cara yang paling efektif dan lebih ramah lingkungan dalam mengendalikan gulma dengan menggali potensi senyawa yang berasal dari tumbuhan (alelokimia), melalui proses alelopati untuk dapat dimanfaatkan sebagai bioherbisida,” sebutnya.

Kajian Prof Gina ini dapat mendukung kelestarian lingkungan yang berkelanjutan, sekaligus mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Terakhir, Prof Ramayanty yang selama ini telah mendedikasikan hidupnya pada Bidang Ilmu Teknologi Rekayasa Mesin. Ia berupaya mengembangkan teknologi rekayasa mesin pertanian dan melakukan simulasi desain mesin berbasis sumber daya lokal Aceh.

“Dalam kajiannya, Prof Ramayanty mencontohkan penerapan teknologi rekayasa mesin untuk mendukung produksi pinang di Aceh,” ujarnya.

Sebab selama ini pinang adalah salah satu sumber daya lokal Aceh yang sangat potensial, namun para petani pinang masih menggunakan cara tradisional dalam proses produksinya.

Baca Juga:  Rektor Lepas Kontingen UIN Ar-Raniry ke SeIBa Internasional Festival 2024 di Padang

Mulai dari pembelahan buah pinang segar dengan pisau atau “parang”, pengeringan yang langsung dengan matahari, hingga pengupasan yang dilakukan secara manual. Hal ini menjadikan kapasitas produksi pinang sangat terbatas dari setiap usaha tani tersebut.

“Kajian Prof Ramayanty ini patut menjadi perhatian, khususnya para pemangku kebijakan yang ingin meningkatkan kesejahteraan petani dari berbagai sektor komoditas unggulan khususnya di Aceh,” jelasnya.

Lebih jauh, Prof Marwan mengungkapkan, peran para profesor atau guru besar menjadi krusial dikarenakan keunggulan keilmuan yang dimiliki masing-masing.

Keunggulan individual profesor akan sangat berarti jika dapat berkolaborasi internal dan eksternal, membangun semangat kolektif institusional dalam berkarya. Melalui kerja keras, Universitas Syiah Kuala tidak hanya berkontribusi bagi Aceh dan Indonesia, tetapi juga turut membawa nama bangsa ke panggung global.

“Pencapaian ini diwujudkan dalam kontribusi nyata USK untuk pengembangan ilmu pengetahuan global. Bidang Earth and Planetary Science, Physics and Veterinary menjadi kontributor utama dalam peningkatan reputasi ini, termasuk 1000 besar global menurut Scimago Institution Rankings,” ujar Marwan. []

Tags: acehGuru BesarkampusProfesorUniversitas Syiah KualaUSK
ShareTweetPinSend
Seedbacklink
SAGOE TV

SAGOE TV

SAGOETV.com adalah platform media digital yang memberi sudut pandang mencerahkan di Indonesia, berbasis di Banda Aceh. SAGOETV.com fokus pada berita, video, dan analisis dengan berbagai sudut pandang moderat.

Related Posts

Tragedi Ledakan Gudang Oksigen di Aceh Barat: Dua Orang Tewas, Polisi Selidiki Penyebabnya
News

Tragedi Ledakan Gudang Oksigen di Aceh Barat: Dua Orang Tewas, Polisi Selidiki Penyebabnya

by SAGOE TV
November 5, 2025
Dayah Babul Maghfirah Dua Kali Terbakar di 2025, Ketua TP PKK Aceh Turun Langsung Beri Dukungan
News

Dayah Babul Maghfirah Dua Kali Terbakar di 2025, Ketua TP PKK Aceh Turun Langsung Beri Dukungan

by SAGOE TV
November 5, 2025
Ketua PKK Semangati Remaja Pulo Aceh yang Lumpuh Layu: Insya Allah Sembuh, Nak
News

Ketua PKK Semangati Remaja Pulo Aceh yang Lumpuh Layu: Insya Allah Sembuh, Nak

by SAGOE TV
November 4, 2025
Bayu Satria dari Aceh Raih DPD Award 2025, Bukti Keterbatasan Bukan Halangan untuk Menginspirasi
News

Bayu Satria dari Aceh Raih DPD Award 2025, Bukti Keterbatasan Bukan Halangan untuk Menginspirasi

by SAGOE TV
November 4, 2025
Menlu Sugiono Transit di Aceh Sepulang dari Kunjungan Kerja ke Istanbul, Turki
News

Menlu Sugiono Transit di Aceh Sepulang dari Kunjungan Kerja ke Istanbul, Turki

by SAGOE TV
November 4, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Kisah Haru di Panggung MTQ

Kisah Haru di Panggung MTQ

November 2, 2025
Agam Hana Raba Krèh

Agam Hana Raba Krèh

November 4, 2025
Paradoks Darussalam: Demokrasi yang Bising di Luar, tapi Bisu di Kampus

Paradoks Darussalam: Demokrasi yang Bising di Luar, tapi Bisu di Kampus

November 1, 2025
Persiraja Raih Kemenangan Perdana di Kandang, Gol Penalti Connor Tundukkan Persekat

Persiraja Raih Kemenangan Perdana di Kandang, Gol Penalti Connor Tundukkan Persekat

November 3, 2025
Mualem Tegaskan Identitas Serambi Makkah, Tes Baca Al-Qur’an Bakal Jadi Syarat Wajib di Aceh

Mualem Tegaskan Identitas Serambi Makkah, Tes Baca Al-Qur’an Bakal Jadi Syarat Wajib di Aceh

November 2, 2025
Aceh Negerinya Seribu Satu Warung Kopi

Aceh Negerinya Seribu Satu Warung Kopi

November 2, 2025
Wujudkan Ekonomi Sirkular, Tim FEB Unimal Edukasi Warga Lancang Garam Kelola Sampah Berkelanjutan

Wujudkan Ekonomi Sirkular, Tim FEB Unimal Edukasi Warga Lancang Garam Kelola Sampah Berkelanjutan

November 4, 2025
Harga Tiket Persiraja vs Garudayaksa FC Resmi Dirilis, Mulai Rp30 Ribu

Persiraja vs Persekat: Laskar Rencong Uji Ketangguhan di Kandang Sendiri

November 1, 2025
Membangun Generasi Cerdas Finansial, GI UIA dan Pemuda Bireuen Kolaborasi Gelar Edukasi Pasar Modal

Membangun Generasi Cerdas Finansial, GI UIA dan Pemuda Bireuen Kolaborasi Gelar Edukasi Pasar Modal

November 5, 2025

EDITOR'S PICK

Jusuf Kalla Lantik Pengurus DMI Aceh, Kakanwil Kemenag Pimpin Doa

Jusuf Kalla Lantik Pengurus DMI Aceh, Kakanwil Kemenag Pimpin Doa

February 12, 2025
Gubernur Muzakir Manaf Lantik Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil

Gubernur Muzakir Manaf Lantik Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil

February 15, 2025
Wali Nanggroe di AFPC 2025 Dunia Bisa Belajar dari Perdamaian Aceh dan Kepercayaan yang Dibangun

Wali Nanggroe di AFPC 2025: Dunia Bisa Belajar dari Perdamaian Aceh dan Kepercayaan yang Dibangun

October 6, 2025
Wali Nanggroe dan Mendagri Bahas Dana Otsus dan Strategi Pembangunan Aceh ke Depan

Wali Nanggroe dan Mendagri Bahas Dana Otsus dan Strategi Pembangunan Aceh ke Depan

July 13, 2025
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.