SAGOETV | BANDA ACEH – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh, Drs H Azhari MSi, mengajak para kepala sekolah dan madrasah untuk berperan aktif dalam memajukan perfilman dokumenter di Aceh melalui langkah strategis dan kolaboratif.
“Semoga inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi pelaku perfilman, komunitas, organisasi, serta sekolah dan madrasah di seluruh Aceh,” ujar Azhari saat membuka Sosialisasi Aceh Documentary Competition (ADC) 2025 di salah satu hotel di Banda Aceh, Jumat (7/2/2025).
Sosialisasi yang digelar oleh Yayasan Aceh Dokumenter ini diikuti oleh 30 kepala sekolah dari jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah (MA) dari berbagai daerah di Aceh.
Azhari berharap kepala sekolah dan madrasah yang terpilih dalam program ini dapat menunjuk guru pendamping yang memiliki antusiasme tinggi dalam pembelajaran kreatif dan budaya visual.
“Guru-guru ini akan menjadi ujung tombak dalam membimbing siswa yang berbakat di bidang film dokumenter, sehingga mereka dapat mengekspresikan ide dan pandangan mereka melalui karya visual,” katanya.
Lebih lanjut, Azhari menekankan bahwa setiap film dokumenter yang diproduksi di Aceh harus mengandung nilai-nilai moral serta pesan positif.
“Harus ada unsur dakwah dalam setiap karya yang dihasilkan,” tegasnya.
Menurutnya, Aceh Documentary Competition (ADC) memberikan dampak positif bagi perkembangan dunia pendidikan di Aceh. Selain menjadi wadah bagi siswa untuk berkarya, program ini juga memberikan peluang besar bagi para guru untuk berkontribusi dalam pengembangan pendidikan kreatif di sekolah masing-masing.
“Guru tidak hanya meningkatkan kapasitas pribadi, tetapi juga menciptakan perubahan nyata dalam sistem pendidikan kita,” pungkasnya. [CEM]