SAGOETV | BANDA ACEH – Menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, Dewan Kemakmuran Masjid Aceh (DKMA) Kota Banda Aceh menyalurkan santunan kepada 300 anak yatim dan fakir miskin dari 195 keluarga di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Penyaluran santunan kepada warga kurang mampu agar juga bisa merasakan kebahagiaan Meugang itu digelar pada Selasa (27/2/2025), di selasar Masjid Al Furqan, Gampong Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh.
Ketua DKMA Kota Banda Aceh, Ibnu Sakdan, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program rutin yang dilakukan dua kali dalam setahun, yakni menjelang Ramadhan dan peringatan Asyura. Dana santunan dihimpun dari donasi masyarakat yang peduli terhadap anak yatim dan keluarga kurang mampu di wilayah tersebut.
“Setiap tahun, kami berupaya menjaga tradisi ini agar saudara-saudara kita yang kurang mampu juga bisa merasakan kebahagiaan Meugang seperti masyarakat lainnya,” kata Ibnu Sakdan, Kamis (27/2).
Ia menjelaskan, kegiatan ini bukan sekadar penyaluran bantuan, melainkan juga bentuk kepedulian sosial yang telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Aceh. Meugang sendiri merupakan tradisi turun-temurun yang lekat dengan nilai kebersamaan dan berbagi rezeki, baik menjelang Ramadhan maupun pada peringatan Asyura.
Para penerima manfaat menyambut gembira bantuan yang diberikan. Salah satu penerima santunan mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan tersebut. “Alhamdulillah, bantuan ini sangat berarti bagi kami. Semoga para donatur diberikan keberkahan dan kesehatan,” ujarnya.
Sekretaris DKMA Kota Banda Aceh, Adnan Aly, menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat dan para dermawan yang telah berkontribusi dalam program kemanusiaan ini, baik melalui donasi via rekening maupun yang diserahkan langsung kepada pengurus DKMA.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan, baik dalam bentuk zakat maupun infak. Bantuan ini juga bisa diniatkan sebagai amal jariyah bagi orang tua yang telah berpulang. Dengan demikian, kebutuhan Meugang bagi anak yatim dan fakir miskin yang kita bantu dapat terpenuhi,” kata Adnan.
Sebelum santunan diberikan, panitia menggelar doa bersama untuk para donatur yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. “Kami berharap acara ini berjalan lancar dan membawa keberkahan bagi kita semua,” ujarnya.
Dengan adanya santunan ini, diharapkan semakin banyak anak yatim dan keluarga fakir miskin yang dapat merasakan kebahagiaan tradisi Meugang. Semangat berbagi yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Aceh pun diharapkan terus lestari. [AS]