SAGOETV | BANDA ACEH – Siti Dian Natasya Solin, mahasiswi Program Studi Hukum Keluarga Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry mencatat prestasi akademik luar biasa. Berkat publikasi ilmiahnya di jurnal internasional bereputasi, ia berhasil lulus tanpa menyusun skripsi dan menjalani sidang munaqasyah.
Perempuan kelahiran Subulussalam, 7 Februari 2004 itu menyelesaikan studinya dalam tujuh semester di UIN Ar-Raniry setelah tugas akhirnya terbit di jurnal El-Usrah yang terindeks Scopus pada Juni 2024.
Dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,89, Dian Natasya menjadi salah satu mahasiswa yang menempuh jalur publikasi untuk meraih gelar sarjana lebih cepat.
“Tanpa bimbingan dari dosen pembimbing saya Prof Dr Mursyid Djawas dan Aulil Amri MH, pencapaian ini tidak akan mungkin terwujud,” ujarnya.
Mahasiswi asal Subulussalam itu resmi menyandang gelar sarjana dengan predikat cumlaude setelah mengikuti Yudisium Gelombang I Tahun 2025 Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry. Acara tersebut diikuti oleh 222 lulusan dan berlangsung di Auditorium Ali Hasjmy, Darussalam, Kota Banda Aceh, Rabu (5/2/2025).
Sejak semester empat, Dian aktif dalam berbagai kegiatan akademik di tingkat internasional. Pada 2023, ia mengikuti program magang dan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Thailand Selatan, yang memperkaya pemahamannya tentang hukum keluarga lintas budaya.
Di tahun yang sama, ia juga meraih penghargaan Mahasiswa Berprestasi dari Islamic Trust Fund (ITF) UIN Ar-Raniry dalam rangkaian Milad kampus. Tak hanya unggul di bidang akademik, Dian juga aktif di organisasi kemahasiswaan.
Ia menjabat sebagai Bendahara Umum Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga (2022-2024), Wakil Kesekretariatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci UIN Ar-Raniry (2022-2024), serta anggota bidang pembinaan dan pelatihan UKM Catur pada 2024.
Selain itu, Dian juga menorehkan prestasi di dunia olahraga. Ia meraih Medali Emas dalam Tapak Suci Championship 2 se-Sumatra pada 2022 dan Medali Perak dalam Tapak Suci Championship 3 pada 2024.
“Pengalaman di organisasi dan olahraga membantu saya mengasah kepemimpinan, manajemen waktu, serta kemampuan komunikasi yang sangat berguna di dunia profesional,” kata Dian.
Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry, Prof Kamaruzzaman Bustamam-Ahmad mengatakan keberhasilan Dian mencerminkan implementasi kebijakan baru kampus yang memungkinkan mahasiswa menyelesaikan tugas akhir melalui publikasi ilmiah.
“Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan Rektor Nomor 200 Tahun 2024. Mahasiswa diberikan pilihan untuk menyelesaikan tugas akhir dalam bentuk publikasi ilmiah, prototipe, atau proyek, sebagai alternatif dari skripsi,” ujarnya. []