• Tentang Kami
Thursday, November 6, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Malam Puasa 8, Jangan Sia-siakan Waktu

Sulaiman Tripa by Sulaiman Tripa
March 7, 2025
in Ramadhan
Reading Time: 4 mins read
A A
0
Pandai Merasa Bukan Merasa Pandai

Dr. Sulaiman Tripa. Foto: Dok Bandar Publishing

Share on FacebookShare on Twitter

Tadi saat berada di kampus, ada pertanyaan mini: apa yang tidak mampu dikerjakan jika sudah disiapkan dengan baik? Menurut saya, benar. Ketika kita berpikir, muncul upaya dan kekuatan untuk menyiapkan. Lebih jauh, kita bahkan bisa menyiapkan langkah-langkah strategis secara berlapis. Jika langkah yang satu gagal, jika sudah memikirkan langkah lain untuk mengantisipasinya.

Sebagian kita sering menyiapkan demikian dalam hidup. Tetapi ada yang juga mulai dilupakan. Soal bagaimana cueknya sebagian mahasiswa dalam kuliah, menjadi satu contoh tentang seperti tidak pentingnya persiapan. Para penuntut ilmu, datang ke kampus, masuk ke ruang, melihat para pengajar memberi materi, tanpa mencatat, apalagi menelusuri bahan-bahan yang digunakan, yang sesungguhnya sudah bebas didapatkan dalam dunia maya. Tidak ada lagi bahan kuliah yang berbatas. Semua sudah bisa dicari dengan berselancar bebas di dunia awan. Namun proses demikian, hanya dilakukan oleh mereka yang punya persiapan.

Orang yang berhasil, saya meyakini mereka yang sudah menyiapkannya secara baik, lalu berusaha mencapainya dengan langkah-langkah strategis yang juga sudah dipikirkan dengan baik. Bagi saya, termasuk mereka yang berhasil dalam ibadah. Orang-orang yang merasa bahagia dan menunggu untuk melakukan ibadah, seperti pada bulan Puasa itu, pasti sudah menyiapkannya jauh-jauh hari. Ibadah di dalamnya juga sudah ditunggu untuk dilaksanakan dengan baik. Bukan asal-asal. Barangkali orang-orang demikian yang akan mendapat kompensasi yang dijanjikan oleh Pencipta.

BACA JUGA

Malam Puasa 30, Selesaikanlah Urusan dengan Manusia

Malam Puasa 29, Apa yang Membekas dari Puasa Kita?

Saya menamsil lagi pada olahraga: khususnya sepak bola. Memenangkan pertandingan, dengan kerja keras dan persiapan yang nyata. Olahraga ini juga memiliki dampak lain, yakni pada ekspresi liar para penontonnya. Katakanlah seperti meluapkan kegirangan dengan girang, yang kerap melupakan orang-orang sekelilingnya. Untuk konteks ini, untung Puasa ini tidak berpapasan dengan even penting seperti Piala Dunia (World Cup) atau Piala Eropa dan Copa Amerika. Beberapa tahun lalu, sejumlah ajang itu pernah terjadi berpapasan dengan Puasa.
Olahraga semacam sepak bola memiliki daya pikat tersendiri. Itulah alasan mengapa beruntung sekali tidak di bulan suci ini. Sekiranya berpapasan, kita lalu mendengar bersamaan hiruk pikuk ibadah malam dengan mereka yang bersorak-sorai karena tim yang disukainya membuat gol. Bahkan betapa sebagian penonton tidak bisa menahan diri, walau disadari tempat nonton yang tidak jauh dari tempat ibadah. Tontonannya banyak ditunggu, walau pada waktu yang seharusnya tidak diperuntukkan untuk menonton sesuatu. Orang rela menunggu dan mempersiapkan diri untuk mendapatkan tontonan tersebut.

Baca Juga:  Malam Puasa 30, Selesaikanlah Urusan dengan Manusia

Bayangkan, pertandingan-pertandingan yang malam larut, ditunggu dan ditonton hingga tuntas. Ada kecenderungan banyak orang yang menghidupkan warung kopi atau tempat tontonan ketimbang menghidupkan ibadah malam. Sedangkan Copa Amerika, berlangsung dari subuh hingga menjelang tengah hari.

Berbicara bagaimana dua benua itu saling tarik-menarik. Dalam sepak bola, Eropa dianggap sebagai kekuatan mapan yang menentukan kualitas sepak bola dunia. Salah satu indikator mapan, karena orang dari berbagai penjuru dunia, seolah baru merasa berkelas ketika ia menjadi bintang di Eropa. Sebegitu berhasil hal itu dibangun. Otomatis di belahan dunia lain, ketika hajatan berlangsung di Eropa, banyak pemain yang merumput di Eropa menjadi menganggur. Lalu diinisiasi agenda yang sama untuk mencoba mengimbangi. Paling tidak, dalam konteks hiburan, mereka yang dari luar Eropa selama ini bermain di Eropa, tidak terlalu terpana dengan agenda sepak bola Eropa. Sebaliknya, dengan adanya agenda di benua sendiri, akan membagi pandangan mata mengenai kemajuan olahraga ini.

Inilah fenomena sepak bola, yang dari hari ke hari sesuatu yang bermain di dalamnya kian terukur. Inilah hal kecil yang ingin saya lukiskan, yakni mengenai waktu dalam pertandingan. Wasit sangat ketat dalam memegang waktu, walau beberapa detik saja. Lebih atau kurang beberapa detik, hanya terjadi dalam beberapa pertandingan saja, yang biasanya disebabkan karena ada berbagai kejadian selama pertandingan. Selama pertandingan normal, maka pertandingan akan berhenti pada sejumlah waktu normal dan perpanjangan waktu. Meniup peluit secara tepat, karena di lapangan sepak bola, ternyata waktu beberapa detik itu bisa membuat keadaan berubah. Banyak hal bisa terjadi hanya dalam beberapa detik saja. Makanya waktu sangat diperhitungkan oleh wasit.

Baca Juga:  Malam Puasa 5, Hindari Status Makanan yang Berlebihan

Tentu posisi waktu ini sudah seharusnya menjadi agenda yang tidak boleh terlalu mudah melewatkan banyak waktu. Harus dibayangkan bahwa dalam beberapa detik, semua bisa berubah. Orang yang dalam posisi baik, dengan beberapa detik berpeluang berubah untuk menjadi tidak baik, jika stamina untuk berbuat baik itu tidak dijaga. Jadi hasil akhir yang baik, harus disadari bahwa bisa saja dirusak oleh secuil perbuatan dan dalam waktu yang beberapa detik saja. Kesalahan fatal tidak hanya bisa muncul dalam waktu yang berhari atau bertahun. Seorang manusia yang tidak bisa mengelola keadaannya, justru bisa hancur dalam waktu yang singkat.

Jika dalam sepak bola, waktu per detik itu bisa mengubah berbagai keadaan, konon lagi dalam kehidupan aslinya, di luar sepak bola. Dalam kehidupan manusia, posisi waktu menjadi sangat penting. Sudah seharusnya orang menggunakan waktu secara tepat, cermat, dan terukur. Jangan membuang-buang waktu begitu saja. Jangan melewatkan waktu begitu mudah. Apalagi dalam waktu bulan suci ini.

Untuk urusan kehidupan, apapun bisa terjadi dalam waktu beberapa detik. Maka jalan keluarnya adalah menggunakan waktu itu harus dihitung mulai dari per detik. Tidak membiarkan waktu berlalu walau detik per detik begitu saja. Kita harus menjaga waktu walau dalam beberapa detik, karena ketika waktu tidak dijaga, kita tidak tahu bahwa dalam waktu beberapa detik itu bisa muncul kebaikan atau keburukan yang fatal.

Itulah alasan, mengapa saya menggunakan tamsilan sepak bola untuk ibadah penting seperti puasa. Mudah-mudahan menjadi bayangan betapa kita tidak boleh bermain-main dengan puasa. Maka idealnya, kita akan mempersiapkannya dengan baik, jika ingin mencapai hasil yang sempurna.

Bulan Puasa, seharusnya menjadi momentum penting bagaimana kita menyiapkan segala sesuatu untuk merealisasikan. Sebagaimana orang suka sepak bola yang mampu mempersiapkan diri walau di dini hari, seharusnya untuk hal-hal penting semacam ibadah malam, kita lebih mampu dari fenomena itu. Yakinilah, kita akan mampu dengan mempersiapkan diri yang lebih baik. Wallahu A’lamu Bish-Shawaab.

[es-te, Jumat, 7 Puasa 1446, 7 Maret 2023]

Baca Juga:  Malam Puasa 1, Pandai Merasa Bukan Merasa Pandai
Tags: ArtikelDr Sulaiman TripaMalamopiniPuasaRamadhan
ShareTweetPinSend
Seedbacklink
Sulaiman Tripa

Sulaiman Tripa

Sulaiman Tripa adalah analis sosial legal dan kebudayaan. Dosen Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala.

Related Posts

sulaiman tripa
Ramadhan

Malam Puasa 30, Selesaikanlah Urusan dengan Manusia

by Sulaiman Tripa
March 29, 2025
Dr Sulaiman Tripa
Ramadhan

Malam Puasa 29, Apa yang Membekas dari Puasa Kita?

by Sulaiman Tripa
March 28, 2025
sulaiman tripa
Ramadhan

Malam Puasa 28, Belajar Mengelola Nafsu

by Sulaiman Tripa
March 27, 2025
sulaiman tripa
Ramadhan

Malam Puasa 27, Connecting People dan Pentingnya Komunikasi

by Sulaiman Tripa
March 26, 2025
sulaiman tripa
Ramadhan

Malam Puasa 26, Menjelang Detik-detik Akhir

by Sulaiman Tripa
March 25, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Kisah Haru di Panggung MTQ

Kisah Haru di Panggung MTQ

November 2, 2025
Agam Hana Raba Krèh

Agam Hana Raba Krèh

November 4, 2025
Paradoks Darussalam: Demokrasi yang Bising di Luar, tapi Bisu di Kampus

Paradoks Darussalam: Demokrasi yang Bising di Luar, tapi Bisu di Kampus

November 1, 2025
Persiraja Raih Kemenangan Perdana di Kandang, Gol Penalti Connor Tundukkan Persekat

Persiraja Raih Kemenangan Perdana di Kandang, Gol Penalti Connor Tundukkan Persekat

November 3, 2025
Mualem Tegaskan Identitas Serambi Makkah, Tes Baca Al-Qur’an Bakal Jadi Syarat Wajib di Aceh

Mualem Tegaskan Identitas Serambi Makkah, Tes Baca Al-Qur’an Bakal Jadi Syarat Wajib di Aceh

November 2, 2025
Aceh Negerinya Seribu Satu Warung Kopi

Aceh Negerinya Seribu Satu Warung Kopi

November 2, 2025
Wujudkan Ekonomi Sirkular, Tim FEB Unimal Edukasi Warga Lancang Garam Kelola Sampah Berkelanjutan

Wujudkan Ekonomi Sirkular, Tim FEB Unimal Edukasi Warga Lancang Garam Kelola Sampah Berkelanjutan

November 4, 2025
Harga Tiket Persiraja vs Garudayaksa FC Resmi Dirilis, Mulai Rp30 Ribu

Persiraja vs Persekat: Laskar Rencong Uji Ketangguhan di Kandang Sendiri

November 1, 2025
Putri Aceh dan Putra Jawa Timur Terpilih Jadi Duta DPD RI 2025

Putri Aceh dan Putra Jawa Timur Terpilih Jadi Duta DPD RI 2025

November 4, 2025

EDITOR'S PICK

Memahami Pola Penyamaran dalam Dunia Spionase

Memahami Pola Penyamaran dalam Dunia Spionase

March 15, 2025
Seminar Internasional di UIN Ar-Raniry Aceh Bahas Pemikiran Siddiq Fadzil dan Ali Hasjmy

Seminar Internasional di UIN Ar-Raniry Aceh Bahas Pemikiran Siddiq Fadzil dan Ali Hasjmy

November 21, 2024
Dampingi Wamen PU Tinjau SPALD-T, Almuniza: Fasilitas Harus Dimanfaatkan dan Dirawat

Dampingi Wamen PU Tinjau SPALD-T, Almuniza: Fasilitas Harus Dimanfaatkan dan Dirawat

February 8, 2025
Kapolda Aceh Pimpin Sertijab Wakapolda Baru

Kapolda Aceh Pimpin Sertijab Wakapolda Baru

April 9, 2025
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.