SAGOETV | ACEH TIMUR – Seorang pria pengendara sepeda motor di Aceh Timur dilaporkan meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal menabrak pohon di pinggir Jalan Lintas Medan-Banda Aceh, Gampong Bagok Panah I, Kecamatan Darul Aman (Idi Cut), Sabtu (1/3/2025) atau 1 Ramadhan 1446 H. Pengendara motor itu diduga mengalami microsleep atau mengantuk saat berkendara.
“Kecelakaan lalu lintas berawal saat sepeda motor Yamaha R15 Nomor Polisi BL 6524 DAZ melaju dari arah barat (Banda Aceh menuju Medan). Setibanya di lokasi kejadian, diduga pengendara kelelahan dan mengantuk sehingga sepeda motor yang dikendarainya hilang kendali kemudian melebar ke kiri jalan dan menabrak pohon yang berada di kiri jalan yang mengakibatkan pengendara sepeda motor terhempas ke badan jalan dan mengalami luka-luka,” jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Aceh Timur, Ipda Safwadinur.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut, kata Safwadinur, kemudian menghubungi Puskesmas Darul Aman untuk guna evakuasi korban ke RSUD Zubir Mahmud. Namun, sesampainya di rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
“Adapun identitas pengendara sepeda motor Yamaha R15 Nomor Polisi BL 6524 DAZ adalah Dedi Suandi, 26 tahun, warga Desa Buket Tiga, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur,” sebutnya.
Ia mengatakan, personel Satlantas Polres Aceh Timur yang memperoleh informasi kejadian tersebut kemudian menuju ke lokasi dan melakukan serangkaian tindakan, termasuk olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengambil keterangan saksi.
Melihat kejadian itu, Safwadinur mengimbau kepada pengendara sepeda motor maupun pengemudi mobil untuk mewaspadai microsleep atau mengantuk saat berkendara.
“Pada bulan puasa seperti saat ini, banyak orang yang kurang tidur, akibatnya banyak pengendara atau pengemudi sering kali merasa kantuk di siang hari,” ujarnya.
Menurutnya, kondisi ini tidak hanya membahayakan sang pengendara atau pengemudi, tetapi juga membahayakan keselamatan para pengendara lainnya.
“Apabila mengantuk, kami imbau untuk tidak memaksakan diri untuk berkendara dan sebelum berkendara yang pertama adalah siap performa diri, kalau merasa lelah atau mengantuk jangan dipaksakan untuk berkendara demi keselamatan bersama,” ujar Safwadinur. [AS]