• Tentang Kami
Tuesday, September 16, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Raket

Sulaiman Tripa by Sulaiman Tripa
March 14, 2025
in Artikel
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Raket
Share on FacebookShare on Twitter

Masyarakat Aceh memiliki ungkapan untuk menggambarkan kepahitan. Watee di laot sapeue pakat, watee di darat laen keunira (Saat di laut bisa satu janji atau kesepakatan, namun saat sudah di darat bisa lain kesimpulan).

Ungkapan ini ingin menggambarkan bahwa orang-orang yang mengingkari janji dengan mudah, adalah sesuatu yang biasa dalam kehidupan. Orang yang berjanji, terutama ketika ada keperluan dan kepentingan, dengan mudah akan berbalik arah saat semua kepentingannya sudah selesai.

Orang-orang yang membutuhkan uang untuk menyelesaikan problemnya, akan datang kepada orang lain secara bersahaja. Ketika semua urusan sudah diselesaikan, orang yang pernah membantu, tidak saja dilupakan begitu saja, bahkan sering justru diserang dengan berbagai senjata.

BACA JUGA

Apakah AI Dapat Disebut sebagai Revolusi Industri 5.0?

Lonjakan Kasus DBD di Banda Aceh, Apa yang Harus Kita Lakukan?

Betapa banyak orang yang sudah dimodali untuk menyelesaikan urusan kebutuhan dalam hidup, berganti dengan saling rebut. Orang-orang yang sudah mendapat tempat, ingin orang-orang yang sudah mengangkatnya, justru terbenam dalam lumpur berbau dan dalam.

Kata orang Aceh, lagee ta peuteungoh lumo lam mon. Seperti kita naikkan sapi dari dalam sumur. Orang-orang yang membantu sapi, berpotensi untuk digeruduk.

Itulah kehidupan yang digambarkan oleh orang tua kita. Betapa tajam mereka meneropong, yang bahkan ketika ungkapan itu diulang-ulang sekarang, seolah ungkapan itu baru lahir dalam waktu akhir-akhir.

Ungkapan itu seperti kisah raket bak pisang. Sebenarnya rakit itu bisa dibuat dari apa saja, asal bisa terapung. Di sungai depan rumah saya di kampung, kami terbiasa melihat orang-orang pucuk sungai membawa seberkas bambu ke muara. Bambu itu akan dipergunakan untuk kepentingan nelayan di pinggir laut. Sesekali kalau lewat, kami berinisiatif minta tumpangan.

Baca Juga:  Program Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat: Fondasi Menuju Indonesia Emas 2045

Orang-orang yang kreatif akan menjadikan sarana sungai untuk membawa pulang berbagai barang yang bisa terapung. Bisa disusun dari buluh, bambu, atau kayu. Buluh yang diperuntukkan untuk membuat lemang, terutama saat musim panen tiba, juga diikat dan dibawa lewat sungai.

Rakit itu, pokoknya semua yang bisa membuat sesuatu itu menjadi terapung. Ia mempermudah urusan manusia, terutama barang-barang yang dibawa dari atas ke bawah. Namun semua barang itu, pada akhirnya akan digunakan untuk kepentingan lainnya. Bambu akan dipakai di tempat khusus.

Ada jenis lain yang tidak dipergunakan, ia akan dibuang ketika kepentingan manusia selesai. Salah satu yang dipakai adalah batang pisang. Jenis ini, tidak dipakai selamanya. Jenis pohon pisang, hanya digunakan sekali atau dua kali saja.

Biasanya manusia terbantu dengan adanya pohon pisang, tetapi dari awal disadari, pohon pisang hanya akan digunakan sebatas kepentingan tertentu saja. Membawa orang dari satu genangan air, digunakan raket bak pisang, setelah itu, rakit itu ditinggalkan di situ saja.

Masih mending ia tidak diapa-apakan. Kebanyakan orang justru membuang jauh-jauh rakit yang membantu urusannya itu. Kalau kebetulan saat itu sedang banjir, ketika selesai dipakai, manusia akan menganyutkannya entah kemana. Begitulah manusia. Mungkin mentalitas sebagian manusia. Demikian.

Tags: ArtikelDr Sulaiman TripaSosial
ShareTweetPinSend
Seedbacklink
Sulaiman Tripa

Sulaiman Tripa

Sulaiman Tripa adalah analis sosial legal dan kebudayaan. Dosen Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala.

Related Posts

Apakah AI Dapat Disebut sebagai Revolusi Industri 5.0?
Artikel

Apakah AI Dapat Disebut sebagai Revolusi Industri 5.0?

by SAGOE TV
July 19, 2025
Lonjakan Kasus DBD di Banda Aceh, Apa yang Harus Kita Lakukan?
Artikel

Lonjakan Kasus DBD di Banda Aceh, Apa yang Harus Kita Lakukan?

by SAGOE TV
July 5, 2025
Misteri Lonjakan Kasus HIV di Banda Aceh Fakta yang Jarang Diketahui!
Artikel

Misteri Lonjakan Kasus HIV di Banda Aceh: Fakta yang Jarang Diketahui!

by SAGOE TV
July 3, 2025
Talenta Digital dari Dayah: Harapan Baru Ekonomi Aceh
Artikel

Talenta Digital dari Dayah: Harapan Baru Ekonomi Aceh

by SAGOE TV
July 1, 2025
Dua Dekade Damai Aceh
Artikel

Dua Dekade Damai Aceh

by SAGOE TV
June 27, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Rp2,6 Triliun Dana Bank Aceh Syariah: Simpanan Aman atau Peluang Terlewatkan?

Rp2,6 Triliun Dana Bank Aceh Syariah: Simpanan Aman atau Peluang Terlewatkan?

September 15, 2025
Gas Raksasa Andaman: Titipan Damai, Harapan Sejahtera untuk Aceh

Gas Raksasa Andaman: Titipan Damai, Harapan Sejahtera untuk Aceh

September 15, 2025
Muniru (Kehangatan dan Keakraban) Masyarakat Gayo

Muniru (Kehangatan dan Keakraban) Masyarakat Gayo

September 12, 2025
Komisi XII DPR RI Dorong Pengelolaan Migas Aceh Profesional, Transparan, dan Berkelanjutan

Komisi XII DPR RI Dorong Pengelolaan Migas Aceh Profesional, Transparan, dan Berkelanjutan

September 14, 2025
RSIA Cempaka Az-Zahra Sukses Operasi Kasus Langka Agenesis Vagina dan Anomali Anogenital

RSIA Cempaka Az-Zahra Sukses Operasi Kasus Langka Agenesis Vagina dan Anomali Anogenital

September 13, 2025
Penyuka Musik Metal Cenderung "Setia"

Penyuka Musik Metal Cenderung “Setia”

August 30, 2025
Mualem Usulkan Pembangunan Terowongan Geurutee ke Bappenas demi Keselamatan dan Ekonomi Aceh

Mualem Usulkan Pembangunan Terowongan Geurutee ke Bappenas demi Keselamatan dan Ekonomi Aceh

September 14, 2025
Monolog ‘Tubuh yang Tak Pernah Takluk’ Hidupkan Semangat Cut Nyak Dhien di Rumah Sejarahnya

Monolog ‘Tubuh yang Tak Pernah Takluk’ Hidupkan Semangat Cut Nyak Dhien di Rumah Sejarahnya

September 7, 2025
Persiraja Umumkan Penjualan Tiket Laga Perdana Lawan Adhyaksa FC, VVIP Sudah Habis Terjual

Persiraja Umumkan Penjualan Tiket Laga Perdana Lawan Adhyaksa FC, VVIP Sudah Habis Terjual

September 10, 2025

EDITOR'S PICK

AJI Banda Aceh Buka Posko Liputan Pilkada dan Cek Fakta

AJI Banda Aceh Buka Posko Liputan Pilkada dan Cek Fakta

November 25, 2024
704 Peserta Lolos Seleksi CPNS Kemenag Aceh, Tidak Bisa Pindah Sebelum 10 Tahun

826 Peserta Lulus Seleksi Administrasi Calon PPPK Kemenag Aceh

February 19, 2025
Forkopimda Banda Aceh Keluarkan Seruan Bersama Sambut Ramadhan 1446 H

Forkopimda Banda Aceh Keluarkan Seruan Bersama Sambut Ramadhan 1446 H

February 25, 2025
Skema Penentuan Kuota Jemaah Haji Provinsi Akan Dikaji Kembali

Skema Penentuan Kuota Jemaah Haji Provinsi Akan Dikaji Kembali

March 6, 2025
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis
  • Kirim Tulisan

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.