SAGOETV | NAGAN RAYA – Puluhan warga bersama personel gabungan dari TNI, Polri, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya bergotong royong memperbaiki jembatan gantung di Desa Gunong Pungki, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya. Jembatan tersebut mengalami kerusakan parah akibat banjir yang melanda wilayah tersebut beberapa waktu lalu.
Meskipun tengah menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan 1446 H, personel dari Kodim 0116 Nagan Raya dan Polres Nagan Raya tetap semangat bekerja bersama masyarakat. Mereka secara sukarela memperbaiki jembatan yang menjadi akses utama penghubung tiga desa di wilayah itu.
Kondisi jembatan yang rusak parah menjadi perhatian utama, mengingat jembatan tersebut sangat vital bagi aktivitas warga. Selain sebagai jalur penghubung, jembatan ini juga sering digunakan untuk mengangkut hasil pertanian. Sebelum dilakukan perbaikan, jembatan sudah dalam kondisi miring dan nyaris putus, sehingga membahayakan keselamatan warga yang melintas.
Selain memperbaiki jembatan tersebut, sejumlah anggota TNI turun langsung ke sungai untuk membersihkan material banjir yang masih berserakan di sekitar jembatan. Pembersihan ini dilakukan agar proses pembangunan jembatan darurat bisa berjalan lebih cepat dan lancar.
Selain tenaga manusia, dua unit alat berat juga dikerahkan guna mempercepat proses perbaikan. Alat berat tersebut digunakan untuk mengangkat puing-puing dan memperkuat struktur sementara jembatan sebelum dilakukan pembangunan yang lebih permanen.
Langkah cepat dalam memperbaiki jembatan ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Nagan Raya. Bupati Nagan Raya, Teuku Raja Keumangan, menyatakan bahwa pihaknya akan berupaya mempercepat pembangunan jembatan yang lebih layak dan kokoh.

“Kami sangat mengapresiasi kerja sama TNI-Polri dan masyarakat dalam perbaikan jembatan ini. Pemerintah daerah akan segera mengupayakan pembangunan jembatan yang lebih kuat dan tahan terhadap bencana agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal,” ujarnya.
Menurutnya, pemerintah daerah juga telah mengajukan proposal bantuan ke tingkat provinsi dan pusat agar proyek pembangunan jembatan bisa segera direalisasikan.
Perbaikan jembatan ini berlangsung selama dua hari. Warga yang ikut serta dalam gotong royong merasa bersyukur atas bantuan dari berbagai pihak, terutama dari TNI dan Polri.
Warga berharap agar pemerintah segera merealisasikan pembangunan jembatan yang lebih kokoh agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. [MM]