SAGOETV | BANDA ACEH – Menjelang pemberangkatan jemaah haji asal Indonesia ke Tanah Suci mulai 2 Mei 2025, Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Dahnil Anzar Simanjuntak, memastikan kesiapan layanan bagi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. Hal ini ditegaskan usai meninjau hotel, dapur, dan kantor layanan kesehatan di Makkah.
Peninjauan dilakukan sebagai bentuk dukungan BP Haji dalam operasional ibadah haji 1446 H/2025. Dahnil Anzar memantau kesiapan akomodasi hotel, layanan konsumsi, hingga fasilitas kesehatan. Ikut mendampingi Kepala Kantor Urusan Haji (KUH) Indonesia di Arab Saudi, Nasrullah Jasam, serta pejabat BP Haji.
“Hari ini saya berada di daerah Syisyah untuk melakukan pengecekan akomodasi hotel bagi jemaah Indonesia, tepatnya di Emaar Al Diyafa Hotel. Di hotel ini akan menampung sekitar 2.500 jemaah haji Indonesia selama berada di Mekkah,” ujar Dahnil di Makkah, Sabtu (26/4/2025), seperti dilansir laman resmi Kemenag.
“Secara keseluruhan, di Mekkah disediakan 204 hotel untuk jemaah, dan di Madinah sekitar 90 hotel. Kami pastikan seluruh hotel tersebut dalam kondisi siap melayani jemaah,” sambungnya.
Selain Emaar Al Diyafa, Dahnil juga mengunjungi Rabieh Hijazi Hotel yang akan menjadi tempat bermukim sekitar 380 jemaah, yakni satu kelompok terbang atau Kloter. Kawasan Syisyah sendiri dipastikan menjadi salah satu area akomodasi utama bagi jemaah haji Indonesia sepanjang musim haji.
Setelah meninjau akomodasi, Dahnil berkunjung ke Kitchen Bin Marta di kawasan Jabal Nur, Mekkah. Dapur ini menjadi salah satu penyedia yang akan melayani kebutuhan konsumsi bagi jemaah selama di Mekkah. Dahnil mengecek kesiapan fasilitas dan kualitas dapur untuk memastikan layanan konsumsi yang akan diberikan kepada jemaah Indonesia.
Kunjungan kerja ini diakhiri dengan peninjauan ke Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di wilayah Aziziyah Selatan, Makkah. KKHI akan menjadi pusat layanan kesehatan bagi jemaah Indonesia selama berada di Mekkah. Dahnil memastikan kesiapan sarana dan prasarana layanan kesehatan agar mampu memberikan pelayanan terbaik untuk para tamu Allah.
“Kami ingin memastikan seluruh layanan, mulai dari akomodasi, konsumsi, hingga kesehatan, sudah siap dengan kualitas terbaik demi kelancaran dan kenyamanan jemaah haji Indonesia,” ujar Dahnil.
Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H. Jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Sehari berikutnya, jemaah haji reguler asal Indonesia secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing.
Jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam gelombang I akan mulai diberangkatkan ke Madinah pada 2 Mei hingga 16 Mei 2025. Gelombang II akan berangkat ke Jeddah pada 17–31 Mei 2025.
Tahun ini Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000 orang, terdiri atas 201.063 jemaah reguler, 1.572 petugas haji daerah, 685 pembimbing KBIHU, dan 17.680 jemaah haji khusus. []