SAGOETV | BANDA ACEH – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Aceh Marlina Usman menegaskan pentingnya penyelenggaraan Sekolah Lansia di seluruh gampong di Aceh, sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup para lansia agar tetap aktif, mandiri, sehat, dan produktif di usia senja.
Hal itu disampaikan Marlina dalam sambutannya pada peluncuran Sekolah Lansia Cemara Kasih di Gampong Alue Gintong, Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (29/4/2025) sore.
“Dulu kita tidak pernah mendengar Sekolah Lansia, Alhamdulillah, kini pemerintah telah meluncurkan program ini untuk membentuk lansia yang sehat, lansia kuat, mandiri dan berkarya. Karena itu, setiap gampong harus menyelenggarakan Sekolah Lansia,” kata perempuan yang akrab disapa Kak Na itu.
“Sekolah Lansia bukanlah sekolah formal, nanti akan ada 12 pertemuan yang salah satunya membimbing para lansia untuk mengembangkan kreasi, berkarya, baik kriya maupun membuat kue,” ujarnya.
Untuk menyemangati para lansia, Ketua TP PKK Aceh berjanji akan menghadiri wisuda, saat para lansia menyelesaikan sekolahnya enam bulan mendatang.
“Insya Allah, saya akan hadir saat acara wisuda. Nanti jangan lupa undang saya,” ujar Kak Na.
Pada kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Aceh dan Ketua TP PKK Aceh Besar juga menyerahkan bantuan untuk Anak Berisiko Stunting di Gampong Alue Gintong, yang merupakan donasi dari para Petugas Lapangan Keluarga Berencana BKKBN Aceh.
Sebagaimana diketahui, saat ini terdata ada dua ribu lebih Anak Berisiko Stunting di Aceh Besar. Sementara itu di Aceh, sebanyak 38 ribu Anak Berisiko Stunting.
Tahun 2024, angka stunting di Aceh hanya turun 0,8 persen. Saat ini, angka stunting Aceh masih berada di angka 29 persen.
“Ibu-ibu, Mak-mak semua, bantuan ini untuk anak-anak di bawah dua tahun atau baduta. Jadi harus diberikan dan dikonsumsi oleh anak-anak ya. Bek joek bak yah,” (Jangan berikan ke ayahnya)” kata Kak Na berpesan. []