SAGOE TV | ACEH BESAR – Keren! Dua proposal riset karya siswi madrasah asal Kabupaten Aceh Besar berhasil menembus grand final Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Riset 2025 tingkat nasional, setelah bersaing dengan lebih dari 9 ribu proposal dari seluruh Indonesia.
Kedua karya tersebut berasal dari MAN 3 Aceh Besar dan Dayah Insan Qurani Aceh Besar, yang akan mewakili Provinsi Aceh pada babak grand final OMI 2025 di Banten pada 11 November mendatang.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar, Saifuddin, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi luar biasa tersebut.
“Ini adalah bukti bahwa madrasah mampu bersaing di tingkat nasional dengan ide-ide riset yang kreatif, kontekstual, dan berakar pada nilai-nilai keislaman,” ujar Saifuddin, Kamis (6/11).
Ia menjelaskan, proposal pertama disusun oleh Andis Febrina dari MAN 3 Aceh Besar dengan judul “Ekoteologi dan Maqashid al-Syari’ah: Studi Kasus Gerakan Mpu Uteun dalam Konservasi Hutan di Aceh.”
Sementara proposal kedua merupakan karya tiga siswi Dayah Insan Qurani Aceh Besar, yakni Afra Althafunnaja, Syahira Aleta Rasha, dan Maryam Thahara Meutuah, berjudul “Akulturasi Kuliner Halal Etnis Tionghoa di Banda Aceh.”
Kedua proposal riset tersebut masuk dalam kelompok tema Integrasi Keislaman dan Keilmuan (Ekotekologi), sebuah bidang yang menggabungkan nilai-nilai Islam dengan keilmuan modern, terutama dalam konteks pelestarian lingkungan dan kearifan budaya.
Saifuddin berkata keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras para siswa, guru pembimbing, dan dukungan seluruh keluarga besar madrasah.
“Prestasi ini lahir dari semangat belajar, kerja keras, dan dedikasi. Semoga capaian ini menjadi inspirasi bagi seluruh siswa madrasah di Aceh Besar untuk terus berinovasi dan mengukir prestasi,” ujarnya.
Ia juga memberi motivasi kepada seluruh pelajar madrasah agar tidak ragu menekuni dunia riset dan penelitian. Riset bukan hanya milik ilmuwan besar. Dari madrasah pun bisa lahir peneliti hebat yang mampu memberi solusi bagi masyarakat dan umat.
“Jadikan keberhasilan ini sebagai pemicu semangat untuk terus meneliti, berkarya, dan membawa nama baik Aceh Besar di kancah nasional,” tuturnya.
Untuk diketahui, OMI Riset merupakan ajang kompetisi resmi yang diselenggarakan Kementerian Agama (Kemenag) RI, bertujuan menumbuhkan budaya riset di kalangan siswa madrasah. []




















