• Tentang Kami
Friday, May 16, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • News
  • Podcast
  • Olahraga
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Nasional
  • Analisis
  • News
  • Podcast
  • Olahraga
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Nasional
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Kementerian PPPA Tingkatkan Edukasi Terkait Kekerasan Perempuan dan Anak di USK

SAGOE TV by SAGOE TV
March 14, 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Kementerian PPPA Tingkatkan Edukasi Terkait Kekerasan Perempuan dan Anak di USK

Kementerian PPPA Tingkatkan Edukasi Terkait Kekerasan Perempuan dan Anak di USK. Foto: Ist

Share on FacebookShare on Twitter

SAGOE | BANDA ACEH – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) melaksanakan diseminasi dan sosialisasi tentang kekerasan perempuan dan anak di Universitas Syiah Kuala (USK), Aceh. Kegiatan ini berlangsung di AAC Dayan Dawood, Darussalam, Kota Banda Aceh, Kamis (26/9/2024).

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK, Prof Mustanir mengapresiasi kegiatan ini. Katanya, definisi kekerasan seksual sangat luas, termasuk memandang terpesona, bisa dianggap kekerasan seksual.

BACA JUGA

Abu Paya Pasi Isi Pengajian dan Doa Bersama di Masjid Raya Baiturrahman

Aktivis Usulkan Revisi UUPA: Harta Rampasan Koruptor Jadi Sumber Dana Baitul Mal

“Ini penting, untuk menjaga diri agar tidak berketerusan, agar kita tau mana batasan yang boleh dan tidak,” ujarnya.

Sebagai kampus Jantong Hate Rakyat Aceh dengan dominasi mencapai 60 persen perempuan, kata dia, USK telah bergerak serius dalam melindungi, memberi sanksi, serta meminimalisir terjadinya kekerasan terhadap perempuan di lingkungan kampus.

Salah satunya dengan membentuk Satgas PPKS USK yang telah dilantik sejak 26 September 2022. Satgas ini langsung berada di bawah rektorat. Hal ini perwujudan dari implementasi Permendikbudriset Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi.

“Kekerasan terhadap perempuan berpeluang bukan hanya mahasiswa, tapi juga dosen hingga pimpinan. Maka otoritas dan akses kepada Satgas PPKS USK diberikan hingga ke kementerian, menjadikan tim ini powerfull,” kata Mustanir.

Menteri PPPA Bintang Puspayoga dalam sambutannya lewat video menyampaikan terima kasih atas kerja sama dengan USK dan segenap pihak yang terlibat. Ia percaya, bahwa diseminasi dan sosialisasi ini dapat memberikan manfaat yang besar, serta mampu menumbuhkan kesadaran akan pentingnya melawan kekerasan seksual.

Baca Juga:  Muzakir Manaf dan Fadhlullah Resmi Jabat Gubernur dan Wagub Aceh 2025-2030

“Kami mengajak semua pihak, untuk berani bicara melawan ketidakadilan. Terutama kekerasan seksual. Demi memastikan perlindungan terhadap perempuan dan anak. Perempuan berdaya. Anak terlindungi. Indonesia maju,” ucap Bintang.

Menurutnya, kegiatan tersebut sesuai dengan amanat UU, yang wajib melindungi segenap bangsa. Demi menciptakan rasa aman kepada masyarakat, terutama kelompok rentan.

“UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) merupakan wujud nyata pemerintah terhadap perempuan dan menindak tegas pelaku. Kekerasan terhadap perempuan, meninggalkan trauma psikologi yang mendalam,” ucapnya.

Ia mengajak setiap orang, untuk berperan aktif lewat diseminasi, sosialisasi dan edukasi, serta membangun jejaring kuat antar lembaga untuk melindungi korban kekerasan perempuan dan anak.

Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan, Ratna di hadapan mahasiswa dan sejumlah tamu undangan mengatakan, sudah biasa jika acara dari Kementerian PPPA yang hadir dominan perempuan.

Namun pihaknya mengaku sudah merancang, sekaligus berharap suatu waktu, saatnya para figur laki-laki untuk bahas isu perempuan. Tanpa support laki-laki, maka upaya mulia tersebut tidak akan berhasil.

“Ini UU khusus, untuk menjawab kegentingan sejatinya. Tidak ada satupun daerah di Indonesia yang steril dari TPKS. Masalahnya terlaporkan atau tidak. Korban tidak berani lapor, masyarakat juga belum sepenuhnya memiliki empati,” jelas Ratna.

Namun sejak disahkan UU TPKS, hematnya, kurun waktu dua tahun terakhir telah memberikan warna. Menjawab dan hadirnya negara terhadap perempuan dan anak.

“Perguruan tinggi diharapkan betul bergerak meminimalisir untuk tidak terjadi kekerasan di kampus tercinta kita USK. Memperkecil kasus yang mungkin terjadi. Kejadian yang banyak terjadi karena relasi kuasa,”‘ujarnya.

Menurut Ratna, kesetaraan dan kemitraan harus terus didorong. Salah satunya, perlindungan terhadap perempuan dan anak. Kegiatan ini mengusung tema: Yang Muda, Yang Bernyali. Selain diisi dengan materi dan dialog interaktif, juga dilengkapi dengan nobar film pendek: Ketika Diam Tak Selamanya Indah. [RIL]

Baca Juga:  Pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 Diundur Jadi 9 September
Tags: acehAnakEdukasiKekerasanKementerian PPPAperempuanUSK
ShareTweetPinSendShare
Seedbacklink
SAGOE TV

SAGOE TV

SAGOETV.com adalah platform media digital yang memberi sudut pandang mencerahkan di Indonesia, berbasis di Banda Aceh. SAGOETV.com fokus pada berita, video, dan analisis dengan berbagai sudut pandang moderat.

Related Posts

Abu Paya Pasi Isi Pengajian dan Doa Bersama di Masjid Raya Baiturrahman
News

Abu Paya Pasi Isi Pengajian dan Doa Bersama di Masjid Raya Baiturrahman

by Mustafa Marwidin
May 16, 2025
Aliansi Ormas Islam Aceh Soroti FKIJK Aceh Run 2025
News

Aktivis Usulkan Revisi UUPA: Harta Rampasan Koruptor Jadi Sumber Dana Baitul Mal

by Mustafa Marwidin
May 16, 2025
20 Tahun Damai, Bagaimana Masa Depan Aceh? Ini Kata Fadlullah Wilmot
News

20 Tahun Damai, Bagaimana Masa Depan Aceh? Ini Kata Fadlullah Wilmot

by Mustafa Marwidin
May 16, 2025
Nathania Putri Asal Cot Lamkuweuh Terpilih Ikuti Seleksi Paskibraka Nasional 2025
News

Nathania Putri Asal Cot Lamkuweuh Terpilih Ikuti Seleksi Paskibraka Nasional 2025

by SAGOE TV
May 16, 2025
Jemaah Haji Aceh 2025 Mulai Terbang ke Arab Saudi 18 Mei
News

Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji Aceh 2025, Kloter Pertama Berangkat 18 Mei

by SAGOE TV
May 16, 2025
Load More

POPULAR NEWS

Waled Landeng: Prioritaskan Non-ASN R2 dan R3 Jadi PPPK Penuh Waktu

Waled Landeng: Prioritaskan Non-ASN R2 dan R3 Jadi PPPK Penuh Waktu

February 21, 2025
Gampong Lam Geu Eu Raih Juara Pawai Takbir Idul Fitri 1446 H Aceh Tahun 2025

Gampong Lam Geu Eu Raih Juara Pawai Takbir Idul Fitri 1446 H Aceh Tahun 2025

March 31, 2025
UIN Ar-Raniry Buka Prodi Manajemen Industri Halal, Mulai Terima Mahasiswa Baru

UIN Ar-Raniry Buka Prodi Manajemen Industri Halal, Mulai Terima Mahasiswa Baru

April 18, 2025
Realitas di Aceh Lebih ‘Bid’ah’ dari Filmnya

Realitas di Aceh Lebih ‘Bid’ah’ dari Filmnya

April 18, 2025
Wali Nanggroe, Waled Landeng dan Cap Sikureung di Malaya

Wali Nanggroe, Waled Landeng dan Cap Sikureung di Malaya

February 21, 2025

EDITOR'S PICK

UIN Ar-Raniry Gelar Raker, Fokus pada Renstra 2025-2029 Menuju 500 Universitas Terbaik Asia

UIN Ar-Raniry Gelar Raker, Fokus pada Renstra 2025-2029 Menuju 500 Universitas Terbaik Asia

October 1, 2024
UIN Ar-Raniry Terima 250 Paket Sembako dari Mubadala Energy

UIN Ar-Raniry Terima 250 Paket Sembako dari Mubadala Energy

March 19, 2025
Innalillahi, Abati Buloh Blang Ara Meninggal Dunia

Innalillahi, Abati Buloh Blang Ara Meninggal Dunia

March 3, 2025
Untuk Atasi Kemiskinan di Aceh dengan Pendidikan dan Pemanfaatan Sumber Daya 

Untuk Atasi Kemiskinan di Aceh dengan Pendidikan dan Pemanfaatan Sumber Daya 

March 14, 2025
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis
  • Kirim Tulisan

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.