SAGOETV | BANDA ACEH – Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo (M) 5,2 menggucang wilayah Kota Banda Aceh, Kamis (20/2/2025) sekitar pukul 10.19 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Aceh Besar mengalisisis gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempang.
Kepala Stasiun Geofisika Aceh besar, Andi Azhar Rusdin, dalam keterangannya menyampaikan, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M 5,2. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.92° LU dan 94.63° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 103 km barat daya Banda Aceh, Aceh, pada kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng,” jelasnya.
Berdasarkan laporan dari masyarakat, kata Andi, gempa bumi ini dirasakan di daerah Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Jaya dirasakan dengan skala intensitas III-IV MMI, artinya pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Sementara di Pidie dengan skala III MMI, artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Namun hingga saat ini, lanjut Andi, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
“Hingga pukul 10:38 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa belum ada kejadian gempa bumi susulan (aftershock),” sebutnya.
BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” ujar Andi. [AS]