BANDA ACEH | SAGOE TV – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Perwakilan Provinsi Aceh menggelar doa dan zikir bersama bagi korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Kegiatan bertema “Peduli Bencana Sayangi Keluarga” ini berlangsung di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, Ahad (21/12/2025).
Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Safrina Salim, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian BKKBN terhadap masyarakat Aceh yang saat ini tengah menghadapi musibah, khususnya banjir dan longsor di sejumlah wilayah. Kegiatan ini juga dirangkai dengan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2025.
“Bencana mengajarkan kita arti saling menguatkan. Saat sebagian saudara kita tertimpa musibah, doa dan kepedulian kita tidak boleh berhenti,” kata Safrina.
Menurutnya, bencana tidak hanya berdampak pada kerusakan fisik dan kerugian materi, tetapi juga menjadi ujian keimanan, solidaritas, serta kejujuran dalam mengelola amanah. Nilai amanah, kata Safrina, merupakan nilai luhur yang telah mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat Aceh.
“Melalui zikir dan doa yang dipanjatkan bersama, kita berharap kondisi para korban segera pulih dan membaik,” ujarnya.
Safrina menambahkan, doa dan zikir bersama ini menjadi sarana bagi masyarakat yang belum dapat langsung mengunjungi lokasi bencana untuk tetap menunjukkan kepedulian, meski dari kejauhan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi penguat batin dan penghibur hati para korban, sekaligus menumbuhkan semangat untuk bangkit kembali,” ujarnya.
Ia menegaskan, kegiatan tersebut sejalan dengan program kependudukan dan pembangunan keluarga yang diusung BKKBN. Menurutnya, keluarga memiliki peran penting dalam menghadapi serta bangkit dari situasi krisis akibat bencana.
“Kita tidak boleh putus asa. Bencana bukan ancaman, melainkan ujian yang harus dihadapi agar kita menjadi lebih kuat. Dengan kebersamaan dan keimanan, masyarakat Aceh diyakini mampu bangkit kembali menuju kondisi yang lebih baik,” tutur Safrina.
Selain doa dan zikir bersama, kegiatan ini juga diisi dengan tausiah, bazar UMKM, pemeriksaan kesehatan gratis, pelayanan KB gratis, perpustakaan keliling, serta donor darah. BKKBN Aceh turut menyalurkan sebanyak 1.500 paket pangan kepada warga atau jemaah yang hadir. []




















