• Tentang Kami
Monday, October 13, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Mahasiswa, Demontrasi dan Masalah Bangsa

SAGOE TV by SAGOE TV
March 20, 2025
in Artikel
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Otsus, Syariat Islam dan Korupsi di Aceh
Share on FacebookShare on Twitter

Eka Januar, M.Soc.Sc
Dosen Kebijakan Publik UIN Ar-Raniry.

Munculnya demontrasi mahasiswa terjadi karena akumulasi banyaknya masalah yang terjadi di negeri ini. Demontrasi harus menjadi masukan bagi pemerintah. Untuk memperbaiki negara. Terutama menyangkut naiknya harga barang, seperti minyak goreng, BBM dan terhembusnya isu presiden tiga periode, walau Presiden Jokowi kemudian membantahnya. Tapi menjadi kemelut sosial di masyarakat yang berakibat terjadinya demontrasi mahasiswa.

BACA JUGA

Apakah AI Dapat Disebut sebagai Revolusi Industri 5.0?

Lonjakan Kasus DBD di Banda Aceh, Apa yang Harus Kita Lakukan?

Demontrasi mahasiswa dilakukan sebagai upaya kebutuhan publik untuk mengawal amanah reformasi, supaya dapat berjalan dengan baik. Menjaga perdamaian di Indonesia. Suasana masyarakat Indonesia, ditengah pandemi, ekonomi masyarakat yang tidak menentu. Maka diperlukan kebijakan pemerintah yang pro-rakyat. Kebijakan yang dapat mensejahterakan masyarakat. Bukan malah kebijakan yang dapat menimbulkan terganggu stabilitas keamanan nasional.

Masyarakat ingin fokus membangun ekonominya, dan  kebijakan pemerintah seharusnya juga yang dapat membawa kemandirian dan kesejahteraan rakyat. Aksi-aksi politik di nasional, memiliki dampak bagi Aceh. Dampak bagi Aceh memang kecil. Tapi sebagai daerah yang pernah mengalami konflik dan tsunami. Maka dapat dikatagori masalah besar.

Aceh memiliki masalah dirinya yang belum selesai, seperti pengangguran, kemiskinan dan masalah ekonomin yang terus merosot. Ditambah dengan masalah nasional seperti  naiknya harga bahan pokok makin memperparah situasi masyarakat Aceh. Di Aceh, minyak goreng langka, gas subsidi hilang di pangkalan, tapi di toko-toko tersedia dengan harga yang melambung hampir dua kali lipat.

Kebijakan pemerintah menjelang ramadan dan menjelang idul fitri mengakibatkan susahnya masyarakat. Seharusnya pemerintah dapat mengontrol bahan pokok dan harga yang sesuai dengan ekonomi masyarakat. Pemerintah perlu melakukan evaluasi terhadap kebijakannya dalam situasi daya beli masyarakat yang rendah saat ini.

Baca Juga:  Brigjen Marzuki Ali Basyah Resmi Jabat Kapolda Aceh

Terdapat masalah klasik atas kenaikan bahan pokok, dan BBM di Indonesia, yaitu tidak di sosialisakan dengan baik. Seharusnya pemerintah harus melakukan sosialisasi kenaikan bahan pokok dan BBM secara bijak. Namun yang terjadi adalah kelangkaan bahan pokok, akibatnya ibu-ibu berjejeran antri minyak goreng dan bapak-bapak antri BBM di setiap SPBU di seluruh Indonesia.

Pemerintah harus melihat masalah-masalah di masyarakat untuk kebaikan masyarakatnya. Kalau misalanya kenaikan BBM itu terpaksa harus dilakukan. Maka yang harus dilakukan dengan kebijaksaan dan rasa empati. Jangan membiarkan masyarakat hidup dengan sendirinya, menyelesaikan persoalannya dengan mandiri. Permasalahan ini harus dilakukan bersama rakyat dan elit negeri juga harus saling peduli terhadap persoalan bangsa.

Bukan malah yang terjadi adalah disaat masyarakat sedang berfikir tentang perut, tapi malah elit berbicara tentang perpanjangan kekuasaan. Makanya diperlukan transparansi dan saling peduli. Semua komponen, mulai dari elit negeri sampai masyarakat harus sama-sama menghadapi dan mencari solusi terhadap masalah yang sedang mendera perekonomiannya yang sulit ini.

Pemerintah perlu merespon tuntutan mahasiswa, secepat mungkin, dengan cepat. Supaya masalah demontrasi ini tidak menjadi liar. Dengan melakukan respon cepat maka demontrasi berjilid-jilid nantinya tidak akan berlangsung. Tapi sebaliknya, jika tuntutan mahasiswa tidak di respon, saya khwatir demontrasi mahasiswa berjilid-jilid memiliki potensi terjadi di negeri ini.

Mahasiswa saat ini sudah mulai melek politik, apa yang seharusnya mereka dilakukan, baik secara demontrasi maupun audiensi. Anak-anak muda di Indonesia sekarang sudah mulai tertarik dengan politik. Mereka mulai sadar bahwa jalur politik salah satu media untuk berkontribusi untuk kebaikan Indonesia. Mereka sadar bahwa kondisi negara saat ini tidak sedang baik-baik saja.

Demontrasi yang dilakukan oleh mahasiswa harus dijumpai dan didekati. Setiap aksi mahasiswa di jumpai saja, mereka itu anak-anak yang berangkat dari kampus yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral. Jumpai saja mereka kalau demontrasi. Mahasiswa itu bukan musuh rakyat dan penguasa. Mereka berangkat untuk mengawal demokrasi berbangsa dan aspirasi masyarakat.

Baca Juga:  Lantak Laju Byond Cup Dimulai Akhir Pekan Ini, Terapkan Regulasi Ketat dan Profesional

Salah peletak dasar ilmu politik, Imam Al Mawardi, pernah mengatakan bahwa untuk membantu negara harus dengan enam indikator. Pertama adalah agama yang kuat, pemimpin yang responsif, hukum yang adil, masyarakat yang konstruktif, ekonomi yang merata dan ide-ide yang baik. Jadi untuk membangun Indonesia dan Aceh khususnya,  harus dilakukan secara kolektif. Semuanya harus berperan. Untuk membangun negara Indonesia dan Aceh harus terlibat semuanya, tidak boleh hanya mengandalkan pemerintah semata. Melainkan semuanya bersinergi.

Tags: acehdemontrasiharga mehalIndonesiaMinyak Makan
ShareTweetPinSend
Seedbacklink
SAGOE TV

SAGOE TV

SAGOETV.com adalah platform media digital yang memberi sudut pandang mencerahkan di Indonesia, berbasis di Banda Aceh. SAGOETV.com fokus pada berita, video, dan analisis dengan berbagai sudut pandang moderat.

Related Posts

Apakah AI Dapat Disebut sebagai Revolusi Industri 5.0?
Artikel

Apakah AI Dapat Disebut sebagai Revolusi Industri 5.0?

by SAGOE TV
July 19, 2025
Lonjakan Kasus DBD di Banda Aceh, Apa yang Harus Kita Lakukan?
Artikel

Lonjakan Kasus DBD di Banda Aceh, Apa yang Harus Kita Lakukan?

by SAGOE TV
July 5, 2025
Misteri Lonjakan Kasus HIV di Banda Aceh Fakta yang Jarang Diketahui!
Artikel

Misteri Lonjakan Kasus HIV di Banda Aceh: Fakta yang Jarang Diketahui!

by SAGOE TV
July 3, 2025
Talenta Digital dari Dayah: Harapan Baru Ekonomi Aceh
Artikel

Talenta Digital dari Dayah: Harapan Baru Ekonomi Aceh

by SAGOE TV
July 1, 2025
Dua Dekade Damai Aceh
Artikel

Dua Dekade Damai Aceh

by SAGOE TV
June 27, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Bicara Sherly, Maluku Utara, dan Mualem

Bicara Sherly, Maluku Utara, dan Mualem

October 9, 2025
Gubernur Aceh Lantik Pejabat Struktural Baru, Berikut Daftar Kepala SKPA dan Pesan Mualem soal Anggaran

Gubernur Aceh Lantik Pejabat Struktural Baru, Berikut Daftar Kepala SKPA dan Pesan Mualem soal Anggaran

October 10, 2025
Gubernur Aceh Lantik Fajran Zain, Abdul Manan, dan Teuku Ardiansyah sebagai Deputi BPKS

Gubernur Aceh Lantik Fajran Zain, Abdul Manan, dan Teuku Ardiansyah sebagai Deputi BPKS

October 11, 2025
Saiful Bahri Resmi Terpilih jadi Ketua Umum KONI Aceh 2025-2029

Saiful Bahri Terpilih Jadi Ketua Umum KONI Aceh 2025-2029

October 9, 2025
Ummi Arongan Meninggal Dunia, Gubernur Aceh Mualem Sampaikan Duka Mendalam dan Kenang Jasa Besarnya

Ummi Arongan Meninggal Dunia, Gubernur Aceh Mualem Sampaikan Duka Mendalam dan Kenang Jasa Besarnya

October 7, 2025
Aceh di Persimpangan Energi dan Budaya: Cerita Tentang Martabat, Pembangunan, dan Harapan Baru

Aceh di Persimpangan Energi dan Budaya: Cerita Tentang Martabat, Pembangunan, dan Harapan Baru

October 7, 2025
Wakil Ketua DPRK Musriadi Sambut HUT PAN ke-27 dengan Aksi Sosial, Olahraga, dan Lomba Karya Ilmiah

Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Dorong Pemerintah Tuntaskan Flyover Pango Raya

October 9, 2025
Harga Tiket Persiraja vs Garudayaksa FC Resmi Dirilis, Mulai Rp30 Ribu

Pelatih Akhyar Ilyas Harap Dukungan Suporter, Persiraja Siap Tampil All Out Lawan Bekasi City

October 11, 2025
Masyarakat Aceh Kini Tak Perlu ke Luar Daerah, RSUDZA Miliki MRI 1,5 Tesla

Masyarakat Aceh Kini Tak Perlu ke Luar Daerah, RSUDZA Miliki MRI 1,5 Tesla

October 8, 2025

EDITOR'S PICK

Paskibraka Aceh Dikukuhkan, Siap Bertugas pada Upacara HUT RI di Blang Padang

Paskibraka Aceh Dikukuhkan, Siap Bertugas pada Upacara HUT RI di Blang Padang

August 16, 2024

Khanduri dan Pusaran Perubahan Sosial-Masyarakat di Pedesaan Aceh

January 12, 2023
Wagub Aceh Paparkan 4 Hal Penting Termasuk soal Dana Otsus di RDP Komisi II DPR RI

Wagub Aceh Paparkan 4 Hal Penting Termasuk soal Dana Otsus di RDP Komisi II DPR RI

April 29, 2025
Rektor UIN Ar-Raniry Ingatkan Wisudawan Jaga Shalat

Rektor Dukung Instruksi Gubernur Aceh soal Shalat Berjamaah dan Pengajian di Sekolah

March 17, 2025
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis
  • Kirim Tulisan

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.