• Tentang Kami
Wednesday, October 22, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
  • Podcast
  • Bisnis
  • Biografi
  • Opini
  • Analisis
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Meukap dalam Masyarakat Kita

Sulaiman Tripa by Sulaiman Tripa
March 24, 2025
in Artikel
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Meukap dalam Masyarakat Kita
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Sulaiman Tripa.
Dosen Universitas Syiah Kuala, Kopelma Darussalam Banda Aceh.

Malam ahad kemarin, saya mendapat tugas dadakan: membersihkan lantai teras rumah. Pasalnya, ada dua kucing yang bertengkar hebat. Kata orang Aceh: meukap. Awalnya di depan rumah. Lalu kucing yang satu, bergeser ke teras. Di situlah kucing yang lain mencakarnya bertubi-tubi.

Dua kucing ini berbeda ukuran. Jadi ketika keduanya bertengkar, tampak ukuran tubuh salah satu tidak seimbang. Salah satu kucing mendapat serangan bertubi-tubi, hingga kotorannya keluar dan berserak di lantai teras  saya itu.

BACA JUGA

USK Klarifikasi Akreditasi Unggul Hilang di Laman BAN-PT

Presiden Prabowo: Pendidikan Adalah Investasi Masa Depan Bangsa

Anda yang hidup di lingkungan yang ada satu-dua kucing, pasti pernah terganggu dengan bau kotorannya. Saya membayangkan, apalagi kotoran itu ada di depan teras.

Tidak bisa tidak. Malam itu terus saya membersihkan. Sekilas, saya mencoba melihat kiri-kanan. Ternyata selain dua kucing itu, ada kucing ketiga. Dengan kondisi lampu jalan yang redup dan remang-remang, saya tidak bisa memastikan jenis kelamin kucing ini.

Dengan demikian tidak bisa dipastikan juga, apakah kedua kucing ini bertengkar karena kucing yang satu lagi.

Pertengkaran semacam ini sering terjadi. Untuk yang berbeda species, mungkin ada yang bisa dipahami. Kucing dan anjing, sebagai contoh. Atau yang lebih ekstrem, kucing dan tikus.

Saya sebut ekstrem, karena binatang yang satu menjadi makanan bagi binatang yang lain-walau ada juga kasus, kucing yang tidak pernah mengejar dan makan tikus, bahkan ketika ada tikus ada yang melihat saja. Tikus yang berukuran lebih besar dari tubuhnya, justru akan dihindari.

Saya tidak ingin masuk terlalu dalam, apalagi ilmu tentang kebinatangan saya tidak kuasai. Ada orang yang mempelajari khusus, sehingga kalau pun dibutuhkan, biarlah mereka yang akan menjelaskan.

Orang yang tidak mengerti masalah, memaksakan membahas, bukan melahirkan solusi. Bisa jadi masalah baru. Seperti kebanyak orang-orang yang tidak memahami masalah tetapi berusaha komentar.

Ada hal kecil yang menjadi perhatian saya, orang menyebut pertengkaran semacam itu sebagai meukap. Orang kampung saya, selalu mengatakan untuk urusan meukap, selalu antar diri kita sendiri. Orang yang satu kampung, namun secara geneologis sama, orang-orang tua ketika mendamaikan akan berkata kira-kira begini:

Keupeue ka meukap sabe keu droe-droe?

Pertanyaan ini mewakili kegelisahan, bahwa sepertinya mereka yang meukap, tidak sepenuhnya sedang membangun permusuhan abadi. Bisa jadi ada sejumlah persoalan kecil yang belum terselesaikan, sehingga menyebabkan ia menumpuk dan memuncak. Peulheuh bron.

Ketika pada posisi sudah menimbulkan korban, bisa jadi baru ada yang berpikir bahwa tak seharusnya itu terjadi. Akan tetapi, begitulah, semua keadaan kemudian dihadapi bersama.

Selalu tidak ada kalah dan menang dalam sebuah perhelatan yang namanya meukap, yang ada adalah korban. Untuk intensitas meukap yang tinggi, korban bisa dipastikan lebih tinggi. Namun semuanya, berkemungkinan bisa diselesaikan secara internal.

Untuk persoalan semacam ini, jarang dibesar-besarkan. Sekali lagi, walau korban tetap ada. Orang-orang akan menghitung korban, untuk mengungkapkan kepada mereka sendiri bahwa itulah hasilnya.

Baca Juga:  Spritualitas dan Imunitas

Hari ini ketika keluar dari rumah, saya berpapasan dengan kucing yang menjadi korban pertengkaran kemarin malam. Kucing dengan ukuran tubuh yang agak kecil, setidaknya dibandingkan dengan kucing yang menyerang. Ia tidak bergeser tubuhnya ketika saya lewat, tetapi juga tidak menoleh. Saya melihat sejumlah titik di tubuhnya, saya sempat perhatikan beberapa hasil cakaran, yang sebagian bulu sudah saya bersihkan dari teras rumah .

Percayalah, ini hanya soal kucing!

Tags: acehMeukapPerilaku Masyarakat Aceh
ShareTweetPinSend
Seedbacklink
Sulaiman Tripa

Sulaiman Tripa

Sulaiman Tripa adalah analis sosial legal dan kebudayaan. Dosen Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala.

Related Posts

MyUSK, Inovasi Aplikasi Digital Terbaru dari Universitas Syiah Kuala
Artikel

USK Klarifikasi Akreditasi Unggul Hilang di Laman BAN-PT

by SAGOE TV
October 21, 2025
Presiden RI: Wujudkan Kampung Indonesia di Makkah
Artikel

Presiden Prabowo: Pendidikan Adalah Investasi Masa Depan Bangsa

by SAGOE TV
October 21, 2025
Dodaidi yang Kian Sunyi: Mencari Suara Ibu di Tengah Tidur Anak Zaman Kini
Artikel

Aceh Negerinya Seribu Satu Warung Kopi

by SAGOE TV
October 20, 2025
Apakah AI Dapat Disebut sebagai Revolusi Industri 5.0?
Artikel

Apakah AI Dapat Disebut sebagai Revolusi Industri 5.0?

by SAGOE TV
July 19, 2025
Lonjakan Kasus DBD di Banda Aceh, Apa yang Harus Kita Lakukan?
Artikel

Lonjakan Kasus DBD di Banda Aceh, Apa yang Harus Kita Lakukan?

by SAGOE TV
July 5, 2025
Load More

POPULAR PEKAN INI

Mualem Gagas Aceh Airlines, Investor Arab Saudi Siap Pasok Delapan Pesawat

Mualem Gagas Aceh Airlines, Investor Arab Saudi Siap Pasok Delapan Pesawat

October 17, 2025
Dodaidi yang Kian Sunyi: Mencari Suara Ibu di Tengah Tidur Anak Zaman Kini

Aceh Negerinya Seribu Satu Warung Kopi

October 20, 2025
Ini Bakal Calon Rektor USK Periode 2026-2031

Ini Bakal Calon Rektor USK Periode 2026-2031

October 21, 2025
Momen Haru Mualem di Depan Ka’bah, Doakan Rakyat Aceh Diberkahi dan Sejahtera

Momen Haru Mualem di Depan Ka’bah, Doakan Rakyat Aceh Diberkahi dan Sejahtera

October 17, 2025
Daftar 21 Pemain Persiraja untuk Lawan Persikad Depok: Tim Tetap Solid Meski Alami Insiden Penerbangan

Daftar 21 Pemain Persiraja untuk Lawan Persikad Depok: Tim Tetap Solid Meski Alami Insiden Penerbangan

October 18, 2025
Dari Tanah Suci, Mualem Gaet Investor Timur Tengah untuk Bangun Aceh Lebih Maju

Dari Tanah Suci, Mualem Gaet Investor Timur Tengah untuk Bangun Aceh Lebih Maju

October 17, 2025
Gubernur Aceh Lantik Fajran Zain, Abdul Manan, dan Teuku Ardiansyah sebagai Deputi BPKS

Gubernur Aceh Lantik Fajran Zain, Abdul Manan, dan Teuku Ardiansyah sebagai Deputi BPKS

October 11, 2025
Setelah 44 Tahun, Aceh Kembali Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2028Setelah 44 Tahun, Aceh Kembali Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2028

Setelah 44 Tahun, Aceh Kembali Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2028

October 15, 2025
Komdis PSSI Jatuhkan Empat Sanksi ke Persiraja, Total Denda Tembus Rp110 Juta

Komdis PSSI Jatuhkan Empat Sanksi ke Persiraja, Total Denda Tembus Rp110 Juta

October 15, 2025

EDITOR'S PICK

Di Aceh Hanya 2 Kampus Miliki Prodi Antropologi

Di Aceh Hanya 2 Kampus Miliki Prodi Antropologi

March 24, 2025
Sampah Jadi Prioritas Perhatian Presiden Prabowo, Perintahkan AHY Bentuk Satgas

Sampah Jadi Prioritas Perhatian Presiden Prabowo, Perintahkan AHY Bentuk Satgas

March 13, 2025
Siklus atau Karma?

Siklus atau Karma?

March 24, 2025
Arus Balik Kulminasi Kegilaan Demokrasi

Arus Balik Kulminasi Kegilaan Demokrasi

April 20, 2023
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis
  • Kirim Tulisan

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.