SAGOETV | KOTA JANTHO – Masyarakat Aceh berduka atas kepergian dua ulama karismatik yang telah menginspirasi banyak insan melalui pengabdian dan ilmu yang mereka bagikan. Abu H. Usman bin Ali yang lebih dikenal dengan nama Abu Kuta Krueng, dan Aba H. Asnawi bin Tgk Ramli, atau yang akrab disapa Aba Asnawi, meninggal dunia pada Kamis (13/2/2025).
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), atas nama Pemerintah Aceh, menyampaikan belasungkawa dalam sebuah doa singkat yang dipimpin langsung oleh dirinya di Kota Jantho pada Kamis siang. Mualem mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk senantiasa mengirimkan doa kepada kedua tokoh agama tersebut.
“Mari sama-sama kita menghadiahkan Ummul Qur’an kepada beliau sekalian,” ucap Mualem saat menyampaikan sambutan pada pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar.
Abu Kuta Krueng, pimpinan Pondok Pesantren Dayah Darul Munawwarah di Kuta Krueng, Kabupaten Pidie Jaya, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA), Banda Aceh, sekitar pukul 04.30 WIB. Beliau telah beberapa hari menjalani perawatan intensif sebelum akhirnya berpulang.
Sementara Aba Asnawi, pimpinan Pondok Pesantren BUDI Mesja Lamno, meninggalkan dunia di kediamannya pada Kamis pagi sekitar pukul 09.45 WIB.
Menurut Mualem, kepergian kedua ulama tersebut merupakan kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga dan santri yang mereka bina, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Aceh yang telah mendapatkan banyak pencerahan melalui ajaran dan teladan kebaikan mereka.
Mualem dalam sambutannya menyatakan sangat berduka atas kehilangan dua ulama besar yang telah berjasa menyebarkan ilmu dan kebaikan di Aceh.
“Semoga Allah SWT menerima amal ibadah mereka, mengampuni dosa-dosa mereka, dan memberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Kepada keluarga yang ditinggalkan, kami doakan agar diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi masa sulit ini,” ujarnya. [AS]