SAGOE TV | BANDA ACEH – Sebanyak 2.356 peserta Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Wilayah Barat atau Jalur Mandiri tahun 2025 berhasil lulus di Universitas Syiah Kuala. Informasi ini berdasarkan hasil seleksi yang diumumkan melalui laman resmi SMMPTN Barat dan laman mirror lainnya.
Ujian seleksi jalur mandiri SNMPTN Barat ini dilaksanakan oleh Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Indonesia Bagian Barat (BKS PTN) Barat. Untuk itulah, Rektor Universitas Syiah Kuala Prof Marwan selaku Ketua BKS PTN Barat mengucapkan selamat kepada seluruh peserta khususnya yang memilih USK sebagai perguruan tinggi negeri pilihannya.
Hasil seleksi jalur SMMPTN Barat 2025 ini, kata Marwan, menyusul program penerimaan mandiri berbasis talenta yang telah diumumkan sebelumnya. USK juga telah menyelesaikan dua jalur seleksi nasional yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) telah terlebih dahulu keluar hasil seleksinya.
“Selamat kepada seluruh peserta jalur SMMPTN tahun ini. Semoga pilihan program studi dan PTN yang kalian pilih, menjadi jembatan kesuksesan kalian di masa depan,” ujar Rektor USK, Selasa (1/7/2025).
Pada tahun ini sejumlah program studi USK masih didominasi oleh prodi yang sama pada tahun sebelumnya, kecuali beberapa program studi baru seperti Teknologi Hasil Perikanan, Bisnis Digital, Teknik Lingkungan dan Teknik Sumberdaya Air.
Bagi yang belum beruntung, lanjut rektor, USK masih menawarkan penerimaan melalui jalur mandiri cadangan untuk mengisi kekosongan kuota yang akan diumumkan kemudian. Selanjutnya, ia mengingatkan peserta yang lulus ini untuk mengikuti tahapan penting dari proses pendaftaran jalur mandiri ini, serta memperhatikan dengan baik tanggal pelaksanaannya.
Misalnya, jadwal pengisian biodata Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada laman https://uktb.usk.ac.id/ Lalu Pembayaran UKT mulai secara host to host melalui Bank Syariah Indonesia, Bank Tabungan Negara Syariah, Bank Aceh Syariah, dan Bank Rakyat Indonesia.
“Adapun terkait kegiatan pengenalan perpustakaan, OSIMPUS dan hal lain yang berkaitan dengan proses pendaftaran ulang mahasiswa baru Tahun Akademik 2025/2026 akan diumumkan kemudian,” ujarnya. []




















