SAGOETV | ACEH BESAR – Menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar, Bahrul Jamil, serta Tim Satgas Pangan Aceh, meninjau langsung ketersediaan stok beras di Gudang Bulog Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, pada Selasa (25/2/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran distribusi serta stabilitas harga beras di tengah meningkatnya permintaan selama bulan Ramadhan. Dalam kesempatan tersebut, Wagub Aceh menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menjaga keseimbangan pasokan guna menghindari kelangkaan dan lonjakan harga.
Menjaga Stabilitas Harga
Wagub Fadhlullah menekankan bahwa pemantauan distribusi pangan menjadi prioritas utama guna menjamin ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan distribusi beras berjalan lancar serta harga tetap stabil. Ramadhan adalah bulan penuh berkah, sehingga kami tidak ingin masyarakat terbebani akibat harga beras yang melambung tinggi,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Bulog dan dinas terkait, untuk menjaga keseimbangan antara pasokan dan permintaan di pasar. Pemerintah juga berkomitmen mencegah spekulasi harga yang berpotensi merugikan masyarakat.
“Kami pastikan stok beras cukup hingga enam bulan ke depan, dan selama kepemimpinan kami, tidak akan ada impor beras. Beras Aceh akan dikelola sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat Aceh,” kata Fadhlullah.
Siap Tindak Tegas Penimbun Beras
Plt Sekda Aceh Besar, Bahrul Jamil, yang turut mendampingi Wagub Aceh dalam kunjungan ke gudang Bulog tersebut, menyatakan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menjaga ketahanan pangan serta memastikan harga tetap terkendali.
“Stok beras di Gudang Bulog Aceh Besar dalam kondisi aman. Kami juga terus memantau harga di pasar guna menghindari lonjakan yang dapat memberatkan masyarakat. Pemerintah siap menindak tegas praktik penimbunan yang mengganggu stabilitas harga,” katanya.
Bahrul menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan bekerja sama dengan Satgas Pangan dalam mengawasi pasar agar tidak ada pihak yang mengambil keuntungan secara tidak wajar dengan menaikkan harga secara sepihak.
“Kami tidak akan segan-segan mengambil tindakan terhadap oknum yang mencoba memanfaatkan situasi ini,” ujarnya. [CE]