• Tentang Kami
Wednesday, May 21, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    PB-HUDA Tetapkan Dr. Anwar Usman sebagai Ketua Umum Baru

    PB-HUDA Tetapkan Dr. Anwar Usman sebagai Ketua Umum Baru

    UNISAI Tingkatkan Mutu Jurnal Ilmiah Lewat Workshop

    UNISAI Tingkatkan Mutu Jurnal Ilmiah Lewat Workshop

    Marlina Resmi Jabat Bunda PAUD, Bunda Literasi, dan Ketua FORIKAN Aceh, Ini Harapan Mualem

    Marlina Resmi Jabat Bunda PAUD, Bunda Literasi, dan Ketua Forikan Aceh, Ini Harapan Mualem

    Pesawat Garuda Indonesia Terbangkan 392 Jemaah Haji Aceh Kloter 3 Menuju Tanah Suci

    Pesawat Garuda Indonesia Terbangkan 392 Jemaah Haji Aceh Kloter 3 Menuju Tanah Suci

    Skandal Ijazah di Panwaslih Aceh Barat, DKPP Resmi Copot Aidil Azhar dari Kursi Ketua

    Skandal Ijazah di Panwaslih Aceh Barat, DKPP Resmi Copot Aidil Azhar dari Kursi Ketua

    Pemko Banda Aceh Diminta Evaluasi Total Implementasi Qanun Pendidikan Agama

    Pemko Banda Aceh Diminta Evaluasi Total Implementasi Qanun Pendidikan Agama

    Dekranasda Aceh Miliki Kepengurusan Baru, Marlina: Saatnya Majukan Kerajinan Daerah

    Dekranasda Aceh Miliki Kepengurusan Baru, Marlina: Saatnya Majukan Kerajinan Daerah

    Jemaah Haji Aceh Kloter 2 Tiba di Makkah

    Jemaah Haji Aceh Kloter 2 Tiba di Makkah

    74 Pejabat Dilantik Gubernur Mualem, ASN Didorong Lebih Profesional dan Amanah

    74 Pejabat Dilantik Gubernur Mualem, ASN Didorong Lebih Profesional dan Amanah

    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
      Liga 2 Siap Pakai VAR, PSSI dan LIB Latih 73 Wasit dan Asisten Wasit

      Liga 2 Siap Pakai VAR, PSSI dan LIB Latih 73 Wasit dan Asisten Wasit

      Logo Persiraja Banda Aceh

      Persiraja Dukung Penerapan VAR di Liga 2 2025/26

      Proliga 2025 Resmi Ditutup Menpora Dito, Bhayangkara Presisi dan Pertamina Enduro Raih Juara

      Proliga 2025 Resmi Ditutup Menpora Dito, Bhayangkara Presisi dan Pertamina Enduro Raih Juara

      PSIS Jadi Tim Pertama yang Degradasi dari Liga 1 Setelah 12 Laga Tanpa Kemenangan

      PSIS Jadi Tim Pertama yang Degradasi dari Liga 1 Setelah 12 Laga Tanpa Kemenangan

      Persib Bandung Juara Liga 1, Bojan Hodak Langsung Beri ‘Bonus’ untuk Pemain

      Persib Bandung Juara Liga 1, Bojan Hodak Langsung Beri ‘Bonus’ untuk Pemain

      Ramadansyah Hasan Ditunjuk sebagai Perwakilan Persiraja di Eropa

      Ramadansyah Hasan Ditunjuk sebagai Perwakilan Persiraja di Eropa

      Buka Turnamen Sepak Bola, Bupati Aceh Besar Minta Pemain Tutup Aurat Pakai Celana Legging

      Buka Turnamen Sepak Bola, Bupati Aceh Besar Minta Pemain Tutup Aurat

      Seleksi Pemain Sepak Bola Pra PORA 2025 Aceh Besar Resmi Ditutup, 30 Pemain Terbaik Terpilih

      Seleksi Pemain Sepak Bola Pra PORA 2025 Aceh Besar Resmi Ditutup, 30 Pemain Terbaik Terpilih

      Timnas Indonesia Kini Sudah Bisa Dimainkan di Game Sepak Bola eFootball

      Timnas Indonesia Kini Sudah Bisa Dimainkan di Game Sepak Bola eFootball

  • Podcast
    Benteng Gunung Biram, Saksi Sejarah Perjuangan Aceh yang Terlupakan

    Benteng Gunung Biram, Saksi Sejarah Perjuangan Aceh yang Terlupakan

    Antara Pedoman Hukum dan Otoritas Keagamaan Fatwa dalam Islam

    Antara Pedoman Hukum dan Otoritas Keagamaan Fatwa dalam Islam

    Iqbal Alfajri; Jejak Pemain Aceh di Paraguay dan Kiprah Baru di Dunia Bahasa

    Iqbal Alfajri; Jejak Pemain Aceh di Paraguay dan Kiprah Baru di Dunia Bahasa

    Gerakan Aceh Berwakaf untuk Optimalkan Potensi Ekonomi Umat

    Gerakan Aceh Berwakaf untuk Optimalkan Potensi Ekonomi Umat

    Maraknya Pengemis dan Eksploitasi Anak di Banda Aceh, DPRK Desak Langkah Tegas

    Maraknya Pengemis dan Eksploitasi Anak di Banda Aceh, DPRK Desak Langkah Tegas

    Pernikahan Dini, Tantangan dan Dampaknya terhadap Ketahanan Keluarga

    Pernikahan Dini, Tantangan dan Dampaknya terhadap Ketahanan Keluarga

    Pemerintah Aceh Diminta Maksimalkan Potensi Gas South Andaman untuk Kesejahteraan Daerah

    Pemerintah Aceh Diminta Maksimalkan Potensi Gas South Andaman untuk Kesejahteraan Daerah

    Refleksi Dua Dekade Damai dan Tsunami Aceh: Aman tapi Tak Nyaman?

    Refleksi Dua Dekade Damai dan Tsunami Aceh: Aman tapi Tak Nyaman?

    Peran Perempuan dalam Mitigasi Perubahan Iklim dan Transisi Energi

    Podcast Perempuan Menghadapi Krisis Iklim: dari Tantangan ke Terobosan

  • Bisnis
  • Biografi
    Cerita Mahasiswa Myanmar di USK Terpesona Budaya dan Keramahan Warga Aceh

    Cerita Mahasiswa Myanmar di USK, Terpesona Budaya dan Keramahan Warga Aceh

    Dari Aceh ke Eropa dan Afrika, Perjalanan Inspiratif Aulia Agusdi Menembus Dunia Akademik

    Dari Aceh ke Eropa dan Afrika, Perjalanan Inspiratif Aulia Agusdi Menembus Dunia Akademik

    Muhammad Harzan Hafiz, Mendedikasikan Diri untuk Ilmu dan Al-Qur’an

    Muhammad Harzan Hafiz, Mendedikasikan Diri untuk Ilmu dan Al-Qur’an

    Muhammad Dahlan, Praktisi Migas Asal Aceh yang Mendunia

    Muhammad Dahlan, Praktisi Migas Asal Aceh yang Mendunia

    Pengemban Cahaya dari Serambi Mekah ke Negeri Gajah Putih

    Pengemban Cahaya dari Serambi Mekah ke Negeri Gajah Putih

    Universitas Almuslim Peusangan Bireuen Kukuhkan Guru Besar Pertama, Ini Profilnya

    Universitas Almuslim Peusangan Bireuen Kukuhkan Guru Besar Pertama, Ini Profilnya

    Siti Murtiningsih, Istri Wamen Nezar Patria Dikukuhkan Jadi Guru Besar Filsafat Pendidikan UGM

    Siti Murtiningsih, Istri Wamen Nezar Patria Dikukuhkan Jadi Guru Besar Filsafat Pendidikan UGM

    Saprina Siregar: Pejuang Pendidikan Inklusif dan Inspirasi bagi Generasi

    Saprina Siregar: Pejuang Pendidikan Inklusi dan Inspirasi bagi Generasi

    Dara Amelia Putri, Pemimpin Perempuan di HMP-IP FAH UIN Ar-Raniry

    Dara Amelia Putri, Pemimpin Perempuan di HMP-IP FAH UIN Ar-Raniry

  • Opini
    Muna Yastuti Madrah

    Pendidikan Kita, Pasar Mereka: Memaknai Hari Pendidikan Nasional dalam Pusaran Geopolitik

    Gedung Tsunami Aceh, simbol ketahanan dan kebangkitan masyarakat setelah bencana 2004.

    Aceh dan Pola Pikir Fleksibel: Kunci Beradaptasi di Era Modern

    Aceh Berpeluang Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

    Aceh Berpeluang Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

    Mengembalikan Masa Depan Migas Aceh: Dari Petro Dolar ke Petro Dirham

    Mengembalikan Masa Depan Migas Aceh: Dari Petro Dolar ke Petro Dirham

    Fatwa Radikal

    Kopi, Sufi, dan Kontroversinya

    Peran dan Kontribusi CSO di Aceh

    Peran dan Kontribusi CSO di Aceh

    Allah dan CCTV, Menata Kesadaran Moral di Era Digital

    Allah dan CCTV, Menata Kesadaran Moral di Era Digital

    Restorasi Aceh; Menuju Kejayaan dan Kemakmuran

    Restorasi Aceh; Menuju Kejayaan dan Kemakmuran

    Dari Kelompok Diskusi Hingga Migrasi ke Politik: Potret OMS Aceh

    Dari Kelompok Diskusi Hingga Migrasi ke Politik: Potret OMS Aceh

  • Analisis
    Ari J. Palawi

    Menyalakan Jalan Pulang bagi Kebudayaan Aceh

    Ari J. Palawi

    Yayasan, Memberi, dan Salah Kaprah yang Terlanjur Akut

    Hutan Kota Tibang dan Fasilitas Publik Kota Banda Aceh

    Hutan Kota Tibang dan Fasilitas Publik Kota Banda Aceh

    Ari J. Palawi

    Apakah Aceh Berani Istimewa?

    Sahlan Hanafiah

    Abua Leman dan Tidur Aja Dulu

    Membuka Jalan Baru: Transformasi Pembangunan Aceh Menuju Kemandirian

    Membuka Jalan Baru: Transformasi Pembangunan Aceh Menuju Kemandirian

    Fatwa Radikal

    Kopi, Sufi, dan Kontroversinya

    Mencermati Masa Paceklik OMS di Aceh

    Mencermati Masa Paceklik OMS di Aceh

    Peran OMS dalam Transformasi Perjuangan Aceh

    Peran OMS dalam Transformasi Perjuangan Aceh

  • Beranda
  • News
    PB-HUDA Tetapkan Dr. Anwar Usman sebagai Ketua Umum Baru

    PB-HUDA Tetapkan Dr. Anwar Usman sebagai Ketua Umum Baru

    UNISAI Tingkatkan Mutu Jurnal Ilmiah Lewat Workshop

    UNISAI Tingkatkan Mutu Jurnal Ilmiah Lewat Workshop

    Marlina Resmi Jabat Bunda PAUD, Bunda Literasi, dan Ketua FORIKAN Aceh, Ini Harapan Mualem

    Marlina Resmi Jabat Bunda PAUD, Bunda Literasi, dan Ketua Forikan Aceh, Ini Harapan Mualem

    Pesawat Garuda Indonesia Terbangkan 392 Jemaah Haji Aceh Kloter 3 Menuju Tanah Suci

    Pesawat Garuda Indonesia Terbangkan 392 Jemaah Haji Aceh Kloter 3 Menuju Tanah Suci

    Skandal Ijazah di Panwaslih Aceh Barat, DKPP Resmi Copot Aidil Azhar dari Kursi Ketua

    Skandal Ijazah di Panwaslih Aceh Barat, DKPP Resmi Copot Aidil Azhar dari Kursi Ketua

    Pemko Banda Aceh Diminta Evaluasi Total Implementasi Qanun Pendidikan Agama

    Pemko Banda Aceh Diminta Evaluasi Total Implementasi Qanun Pendidikan Agama

    Dekranasda Aceh Miliki Kepengurusan Baru, Marlina: Saatnya Majukan Kerajinan Daerah

    Dekranasda Aceh Miliki Kepengurusan Baru, Marlina: Saatnya Majukan Kerajinan Daerah

    Jemaah Haji Aceh Kloter 2 Tiba di Makkah

    Jemaah Haji Aceh Kloter 2 Tiba di Makkah

    74 Pejabat Dilantik Gubernur Mualem, ASN Didorong Lebih Profesional dan Amanah

    74 Pejabat Dilantik Gubernur Mualem, ASN Didorong Lebih Profesional dan Amanah

    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
      Liga 2 Siap Pakai VAR, PSSI dan LIB Latih 73 Wasit dan Asisten Wasit

      Liga 2 Siap Pakai VAR, PSSI dan LIB Latih 73 Wasit dan Asisten Wasit

      Logo Persiraja Banda Aceh

      Persiraja Dukung Penerapan VAR di Liga 2 2025/26

      Proliga 2025 Resmi Ditutup Menpora Dito, Bhayangkara Presisi dan Pertamina Enduro Raih Juara

      Proliga 2025 Resmi Ditutup Menpora Dito, Bhayangkara Presisi dan Pertamina Enduro Raih Juara

      PSIS Jadi Tim Pertama yang Degradasi dari Liga 1 Setelah 12 Laga Tanpa Kemenangan

      PSIS Jadi Tim Pertama yang Degradasi dari Liga 1 Setelah 12 Laga Tanpa Kemenangan

      Persib Bandung Juara Liga 1, Bojan Hodak Langsung Beri ‘Bonus’ untuk Pemain

      Persib Bandung Juara Liga 1, Bojan Hodak Langsung Beri ‘Bonus’ untuk Pemain

      Ramadansyah Hasan Ditunjuk sebagai Perwakilan Persiraja di Eropa

      Ramadansyah Hasan Ditunjuk sebagai Perwakilan Persiraja di Eropa

      Buka Turnamen Sepak Bola, Bupati Aceh Besar Minta Pemain Tutup Aurat Pakai Celana Legging

      Buka Turnamen Sepak Bola, Bupati Aceh Besar Minta Pemain Tutup Aurat

      Seleksi Pemain Sepak Bola Pra PORA 2025 Aceh Besar Resmi Ditutup, 30 Pemain Terbaik Terpilih

      Seleksi Pemain Sepak Bola Pra PORA 2025 Aceh Besar Resmi Ditutup, 30 Pemain Terbaik Terpilih

      Timnas Indonesia Kini Sudah Bisa Dimainkan di Game Sepak Bola eFootball

      Timnas Indonesia Kini Sudah Bisa Dimainkan di Game Sepak Bola eFootball

  • Podcast
    Benteng Gunung Biram, Saksi Sejarah Perjuangan Aceh yang Terlupakan

    Benteng Gunung Biram, Saksi Sejarah Perjuangan Aceh yang Terlupakan

    Antara Pedoman Hukum dan Otoritas Keagamaan Fatwa dalam Islam

    Antara Pedoman Hukum dan Otoritas Keagamaan Fatwa dalam Islam

    Iqbal Alfajri; Jejak Pemain Aceh di Paraguay dan Kiprah Baru di Dunia Bahasa

    Iqbal Alfajri; Jejak Pemain Aceh di Paraguay dan Kiprah Baru di Dunia Bahasa

    Gerakan Aceh Berwakaf untuk Optimalkan Potensi Ekonomi Umat

    Gerakan Aceh Berwakaf untuk Optimalkan Potensi Ekonomi Umat

    Maraknya Pengemis dan Eksploitasi Anak di Banda Aceh, DPRK Desak Langkah Tegas

    Maraknya Pengemis dan Eksploitasi Anak di Banda Aceh, DPRK Desak Langkah Tegas

    Pernikahan Dini, Tantangan dan Dampaknya terhadap Ketahanan Keluarga

    Pernikahan Dini, Tantangan dan Dampaknya terhadap Ketahanan Keluarga

    Pemerintah Aceh Diminta Maksimalkan Potensi Gas South Andaman untuk Kesejahteraan Daerah

    Pemerintah Aceh Diminta Maksimalkan Potensi Gas South Andaman untuk Kesejahteraan Daerah

    Refleksi Dua Dekade Damai dan Tsunami Aceh: Aman tapi Tak Nyaman?

    Refleksi Dua Dekade Damai dan Tsunami Aceh: Aman tapi Tak Nyaman?

    Peran Perempuan dalam Mitigasi Perubahan Iklim dan Transisi Energi

    Podcast Perempuan Menghadapi Krisis Iklim: dari Tantangan ke Terobosan

  • Bisnis
  • Biografi
    Cerita Mahasiswa Myanmar di USK Terpesona Budaya dan Keramahan Warga Aceh

    Cerita Mahasiswa Myanmar di USK, Terpesona Budaya dan Keramahan Warga Aceh

    Dari Aceh ke Eropa dan Afrika, Perjalanan Inspiratif Aulia Agusdi Menembus Dunia Akademik

    Dari Aceh ke Eropa dan Afrika, Perjalanan Inspiratif Aulia Agusdi Menembus Dunia Akademik

    Muhammad Harzan Hafiz, Mendedikasikan Diri untuk Ilmu dan Al-Qur’an

    Muhammad Harzan Hafiz, Mendedikasikan Diri untuk Ilmu dan Al-Qur’an

    Muhammad Dahlan, Praktisi Migas Asal Aceh yang Mendunia

    Muhammad Dahlan, Praktisi Migas Asal Aceh yang Mendunia

    Pengemban Cahaya dari Serambi Mekah ke Negeri Gajah Putih

    Pengemban Cahaya dari Serambi Mekah ke Negeri Gajah Putih

    Universitas Almuslim Peusangan Bireuen Kukuhkan Guru Besar Pertama, Ini Profilnya

    Universitas Almuslim Peusangan Bireuen Kukuhkan Guru Besar Pertama, Ini Profilnya

    Siti Murtiningsih, Istri Wamen Nezar Patria Dikukuhkan Jadi Guru Besar Filsafat Pendidikan UGM

    Siti Murtiningsih, Istri Wamen Nezar Patria Dikukuhkan Jadi Guru Besar Filsafat Pendidikan UGM

    Saprina Siregar: Pejuang Pendidikan Inklusif dan Inspirasi bagi Generasi

    Saprina Siregar: Pejuang Pendidikan Inklusi dan Inspirasi bagi Generasi

    Dara Amelia Putri, Pemimpin Perempuan di HMP-IP FAH UIN Ar-Raniry

    Dara Amelia Putri, Pemimpin Perempuan di HMP-IP FAH UIN Ar-Raniry

  • Opini
    Muna Yastuti Madrah

    Pendidikan Kita, Pasar Mereka: Memaknai Hari Pendidikan Nasional dalam Pusaran Geopolitik

    Gedung Tsunami Aceh, simbol ketahanan dan kebangkitan masyarakat setelah bencana 2004.

    Aceh dan Pola Pikir Fleksibel: Kunci Beradaptasi di Era Modern

    Aceh Berpeluang Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

    Aceh Berpeluang Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

    Mengembalikan Masa Depan Migas Aceh: Dari Petro Dolar ke Petro Dirham

    Mengembalikan Masa Depan Migas Aceh: Dari Petro Dolar ke Petro Dirham

    Fatwa Radikal

    Kopi, Sufi, dan Kontroversinya

    Peran dan Kontribusi CSO di Aceh

    Peran dan Kontribusi CSO di Aceh

    Allah dan CCTV, Menata Kesadaran Moral di Era Digital

    Allah dan CCTV, Menata Kesadaran Moral di Era Digital

    Restorasi Aceh; Menuju Kejayaan dan Kemakmuran

    Restorasi Aceh; Menuju Kejayaan dan Kemakmuran

    Dari Kelompok Diskusi Hingga Migrasi ke Politik: Potret OMS Aceh

    Dari Kelompok Diskusi Hingga Migrasi ke Politik: Potret OMS Aceh

  • Analisis
    Ari J. Palawi

    Menyalakan Jalan Pulang bagi Kebudayaan Aceh

    Ari J. Palawi

    Yayasan, Memberi, dan Salah Kaprah yang Terlanjur Akut

    Hutan Kota Tibang dan Fasilitas Publik Kota Banda Aceh

    Hutan Kota Tibang dan Fasilitas Publik Kota Banda Aceh

    Ari J. Palawi

    Apakah Aceh Berani Istimewa?

    Sahlan Hanafiah

    Abua Leman dan Tidur Aja Dulu

    Membuka Jalan Baru: Transformasi Pembangunan Aceh Menuju Kemandirian

    Membuka Jalan Baru: Transformasi Pembangunan Aceh Menuju Kemandirian

    Fatwa Radikal

    Kopi, Sufi, dan Kontroversinya

    Mencermati Masa Paceklik OMS di Aceh

    Mencermati Masa Paceklik OMS di Aceh

    Peran OMS dalam Transformasi Perjuangan Aceh

    Peran OMS dalam Transformasi Perjuangan Aceh

No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Mencari Lagi Nurdin Abdurrahman

Sulaiman Tripa by Sulaiman Tripa
March 15, 2025
in Biografi
Reading Time: 5 mins read
A A
0
sulaiman tripa

Dr Sulaiman Tripa

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Sulaiman Tripa.
Penekun kajian hukum dan masyarakat.

Sudah lama saya ingin menulis tentang sosok penting ini. Penting untuk hal tertentu, bagi sebagian pihak, bisa jadi tidak penting, bagi pihak yang lain. Dulu, saat sosok ini berkuasa, saya masih belum bisa memahami dengan baik setiap masalah yang muncul. Masih anak-anak.

BACA JUGA

Cerita Mahasiswa Myanmar di USK, Terpesona Budaya dan Keramahan Warga Aceh

Dari Aceh ke Eropa dan Afrika, Perjalanan Inspiratif Aulia Agusdi Menembus Dunia Akademik

Nurdin Abdurrahman, sosok itu, mengingatkan saya kepada lima catatan yang sudah lama saya simpan. Pertama, catatan Rosihan Anwar, seorang wartawan senior di Indonesia, membuat kisah menarik tentangnya, melalui tulisannya “Brief Encounter in Aceh” (Kompas, 9 Juni 2003). Rosihan Anwar, menyebut Nurdin sebagai “bupati jango”. Padahal cuma brief encounter, pertemuan singkat. Melihat Nurdin, Rosihan merasa seperti melihat “koboi jango” yang diperankan Franco Nero.

Pertemuan singkat mereka pada 1986. Saat itu, ada pertemuan sastrawan Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Tentu dapat ditebak, bahwa pertemuan itu sangat berlatar belakang seniman ketimbang Nurdin yang saat itu sebagai seorang bupati. Dalam pertemuan itu, hadir pula beberapa orang terkenal di Indonesia. Ada Mochtar Lubis, Arifin C Noer, Jajang C Noer, Taufiq Ismal, Sutardji Calzoum Bachri, LK Ara, Ibrahim Alfian, Hasballah.

Hanya Nurdin sebagai seniman, yang memungkinkan pertemuan itu terlaksana di sana, dan menidurkan para tamu di kamar rumahnya. Bukan di tempat penginapan. Ini sebuah cermin yang sering lupa dimaknai orang bahwa rumah, sesederhana apapun bentuknya, mencerminkan marwah dan martabat. Sebaliknya, rumah megah dan mewah, bila itu milik orang lain, tentu tidak ada artinya.

Apa yang menarik dari brief encounter yang diceritakan Rosihan? Ternyata beberapa tahun kemudian, bahwa sampai Nurdin meninggal dunia, Jabal Gafur itu bukan lagi sebagai sebuah bukit yang angker. Tempat yang penuh sejarah karena sebagian prosesi damai kasus Aceh bergolak berlangsung di bukit Jabal Gafur itu.

Nurdin Abdurrahman telah membuat Jabal Gafur sebagai bukit bersejarah, di mana di tempat itu, Nurdin kemudian menggagas untuk mendirikan sebuah kampus yang megah bernama Universitas Jabal Gafur untuk mendidik generasi muda (penerus) Aceh masa depan. Kampus yang sempat meucuhu auranya.

Baca Juga:  Dara Amelia Putri, Pemimpin Perempuan di HMP-IP FAH UIN Ar-Raniry

Yang sangat direkam Rosihan, adalah pada saat mengatakan Nurdin mengatakan kepadanya, bahwa: “Orang di sini cenderung memandang secara ekstrem dan hanya mengenal warna hitam atau putih. Warna kelabu tidak dikenalnya. Melalui pendidikan, semua itu perlahan-lahan akan dapat diubah.”

Nurdin, untuk meyakinkan banyak pihak, mengangkut semua sastrawan Melayu yang hadir ke tapak Jabal Gafur tempat mau didirikannya kampus. Namun apa yang terpikirkan, setelah 20-an tahun kemudian, ketika konflik dan awal-awal pascakonflik, kampus megah itu hampir kembali menjadi tempat angker yang tidak semua orang mau mendekat ke sana. Barangkali alasan inilah yang menjadikan sebagian lokasi kampus pernah dipindahkan ke tengah kota.

Kedua, sebuah catatan yang saya temukan secara tidak sengaja. Sebuah berita Serambi Indonesia (3 Mei 1997) tentang pembangunan Irigasi Baro Raya. Dalam berita itu dijelaskan, bahwa Nurdin datang bergotong royong massal membendung saluran pembuang Kajhu Irigasi Baro Raya. Kepada para petani, Nurdin mengatakan, ia termasuk yang berdosa atas pembangunan Irigasi Baro Raya yang menyedot Rp140 miliar itu. Nurdin mengakui, termasuk orang yang paling berperan dalam penjajakan dan survei sebelum pembangunan memulai proyek raksasa tersebut.

Nurdin mengakui dengan jelas, bahwa pembangunan yang banyak mengundang banyak masalah bagi petani tersebut, dicetus pada saat ia menjabat bupati. “Saya tidak pernah menyangka kehadiran proyek raksasa ini, hanya menyengsarakan banyak petani,” katanya.

Yang sempat saya pikir, bahwa sekarang ini betapa susah kita dapati seorang mantan pejabat yang mau mengakui dengan jujur bila ternyata ada proyek yang bermasalah. Yang banyak kita temui adalah saling lepas tangan dan saling menyalahkan satu sama lain. Berbeda dengan Nurdin, yang turun tangan untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam kebijakannya.

Ketiga, perbincangan dengan banyak orang yang saya lakukan di warung-warung kopi, baik dengan orang Pidie maupun orang di luar Pidie. Beberapa kali saya dengar politisi berpengaruh yang berasal dari luar Pidie, mengatakan: “Bila saya menjadi bupati, saya akan menjalankan amanah seperti yang dijalankan Nurdin Abdurrahman di Kabupaten Pidie.”

Orang Pidie, awalnya banyak yang tak mengenal Bupati Nurdin. Pasalnya, ketika berkunjung ke kawasan terpencil, Nurdin sering duduk dengan siapa saja dan membahas apa saja. Seorang pejabat yang menyembunyikan jabatannya ketika ingin mengetahui persoalan di dalam masyarakat secara langsung.

Baca Juga:  Obituari Drh. Ilman MS

Kondisi semasa Nurdin memang berbeda dengan masa-masa konflik, di mana seorang pejabat akan mengalami berbagai hambatan dan kendala ketika mau mengunjungi sebuah kawasan. Sehingga banyak persoalan tidak bisa didapatkan secara langsung melalui komunikasi yang dulu sering dilakukan Nurdin.

Keempat, penuturan Irwan Abdullah (Tempo, 30 Januari 2005), yang pernah menjabat Direktur Program Pascasarjana di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Menurutnya, di Aceh hanya etnis Pidie yang punya tradisi kuat merantau. Pria pada etnis itu, menganut sistem kekerabatan matrilineal. Pria ikut keluarga istri ketika menikah. Juga tak punya hak memutuskan apa pun. Karena itulah banyak lelaki Pidie yang memutuskan hijrah.

Kondisi ini, menurut Irwan, memungkinkan orientasi keluar yang sangat kuat dalam masyarakat Aceh secara umum. Malah ada mitos akronim Aceh, berasal dari Arab (A), Cina (C), Eropa (E), dan Hindia (H). Komposisi ini, menurutnya, menjadikan komposisi kultural masyarakat Aceh yang sangat beragam sehingga dengan mudah menerima sesuatu dari luar. Demikian juga orang Aceh dengan mudah beradaptasi di luar.

Kelima, Nurdin jauh lebih dikenal sebagai sastrawan ke seluruh dunia Melayu ketimbang seorang bupati. Kondisi ini berpengaruh terhadap komunikasi yang ia bangun dengan orang dari berbagai kalangan. Kondisi inilah yang diakui Hamsad Rangkuti, seorang cerpenis terkenal Indonesia yang berkunjung ke Aceh pada masa itu dan menyelesaikan cerpennya yang berjudul “Penjual Kacang dari Beureunuen”. Saya hamper tidak pernah menemukan sastrawan besar lain, yang merekam orang yang dikenalnya dalam cerita yang kemudian dikenang berwaktu-waktu.

Nurdin lahir di Caleue, pada 12 April 1940. Menyelesaikan Sarjana Ekonomi Universitas Syiah Kuala pada 1973. Sempat menjabat Ketua Presidium Kesatuan Aksi Mahasiswa (KAMI) Aceh (1966-1970).

Karena seniman pula, Nurdin mendapat forum di berbagai negara: Pakistan, Banglades, Singapura, Malaysia, Australia, Filipina, Turki, Netrerland, Perancis, dan Saudi Arabia.

Puisi-puisinya terdapat dalam buku Seulawah. Doel CP Allisyah (2006), kemudian mengangkat beberapa puisi Nurdin dalam buku “Lagu Kelu”. Sebuah buku puisi miliknya juga dituliskan pada 1980.

Kenyataan ini menggambarkan betapa posisinya sebagai sastrawan, ternyata sangat berpengaruh dalam bentuk menjalankan roda pemerintahan di Pidie. Bahkan selama jabatan Bupati, pada 1987, Nurdin melaksanakan Musbaqah Tilawatil Quran (MTQ) besar-besaran di Jabal Gafur. Beberapa tahun sebelum itu, Jabal Gafur sudah diberikan tapak kampus. Saat itu, Nurdin memelopori pembangun kampus dengan berbagai cara. Termasuk menjual aksesoris kampus ke seluruh Pidie dan Aceh.

Baca Juga:  Muhammad Harzan Hafiz, Mendedikasikan Diri untuk Ilmu dan Al-Qur’an

Ketika saya mau masuk sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Panteraja, anak-anak seusia saya dengan bangga membeli dan memakai pulpen berlogo Jabal Gafur sambil membantu dari keuntungan itu untuk membangun Jabal Ghafur. Kami dengan bangga ikut menjadi bagian dari anak-anak yang mencari botol bekas yang sangat langka, untuk diberikan kepada pengumpul dari bagian pembangunan Jabal Ghafur. Ingatlah bekas botol limun, waktu itu sesuatu yang langka, karena hanya orang kaya saja yang mampu memberi dan meminumnya. Itu pun, mereka akan menyimpan botol di rumahnya sebagai kenang-kenangan.

Saya kira, kelima kondisi inilah yang membuat posisi Nurdin Abdurrahman sangat fenomenal. Di samping posisi Nurdin sendiri yang sukses menjalankan roda pemerintahan di Pidie selama dua periode (1980-1990) –durasi waktu jabatan yang sangat jarang ada di Indonesia.

Dari berbagai kondisi di atas, menimbulkan pertanyaan, akankah sisi positif dari Nurdin ini menjadi inspirasi banyak orang? Tapi saya tetap melihat satu yang paling luar biasa, ketika menjadikan pendidikan sebagai solusi menjadikan generasi Aceh yang pandai di masa depan.

Tapi ini memang berat. Apalagi ketika sekali-kali bila berkunjung ke Jabal Gafur, kita akan melihat kampus itu bukan seperti kemegahan yang pernah ada dalam catatan sejarah. Ketika para sastrawan Melayu bertemu dan bertukar pikiran di sana. Sebagai orang yang bergiat juga juga dalam sastra, sesekali bila berjumpa dengan penyair Melayu yang pernah ke Aceh, mereka selalu menanyakan kondisi Jabal Gafur. Saya tidak bisa membayangkan apakah pertanyaan ini akan muncul dari kalbu kita yang dekat dengan kampus ini?

Dalam pembangunan pendidikan di sana, saya mencatat kenyataan lain, bahwa peran sastrawan yang sangat besar dalam mengkomunikasikan dan mencatat proses sejarah pendidikan yang kini terkesan kerdil. Tapi mungkin saja, orang lain akan melihat hal ini secara berbeda.

Mudah-mudahan bermanfaat!

ShareTweetPinSendShare
Seedbacklink
Sulaiman Tripa

Sulaiman Tripa

Sulaiman Tripa adalah analis sosial legal dan kebudayaan. Dosen Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala.

Related Posts

Cerita Mahasiswa Myanmar di USK Terpesona Budaya dan Keramahan Warga Aceh
Biografi

Cerita Mahasiswa Myanmar di USK, Terpesona Budaya dan Keramahan Warga Aceh

by SAGOE TV
May 20, 2025
Dari Aceh ke Eropa dan Afrika, Perjalanan Inspiratif Aulia Agusdi Menembus Dunia Akademik
Biografi

Dari Aceh ke Eropa dan Afrika, Perjalanan Inspiratif Aulia Agusdi Menembus Dunia Akademik

by SAGOE TV
April 28, 2025
Muhammad Harzan Hafiz, Mendedikasikan Diri untuk Ilmu dan Al-Qur’an
Biografi

Muhammad Harzan Hafiz, Mendedikasikan Diri untuk Ilmu dan Al-Qur’an

by Mustafa Marwidin
March 14, 2025
Muhammad Dahlan, Praktisi Migas Asal Aceh yang Mendunia
Biografi

Muhammad Dahlan, Praktisi Migas Asal Aceh yang Mendunia

by SAGOE TV
March 11, 2025
Pengemban Cahaya dari Serambi Mekah ke Negeri Gajah Putih
Biografi

Pengemban Cahaya dari Serambi Mekah ke Negeri Gajah Putih

by SAGOE TV
February 28, 2025
Load More

POPULAR NEWS

Waled Landeng: Prioritaskan Non-ASN R2 dan R3 Jadi PPPK Penuh Waktu

Waled Landeng: Prioritaskan Non-ASN R2 dan R3 Jadi PPPK Penuh Waktu

February 21, 2025
Gampong Lam Geu Eu Raih Juara Pawai Takbir Idul Fitri 1446 H Aceh Tahun 2025

Gampong Lam Geu Eu Raih Juara Pawai Takbir Idul Fitri 1446 H Aceh Tahun 2025

March 31, 2025
UIN Ar-Raniry Buka Prodi Manajemen Industri Halal, Mulai Terima Mahasiswa Baru

UIN Ar-Raniry Buka Prodi Manajemen Industri Halal, Mulai Terima Mahasiswa Baru

April 18, 2025
Realitas di Aceh Lebih ‘Bid’ah’ dari Filmnya

Realitas di Aceh Lebih ‘Bid’ah’ dari Filmnya

April 18, 2025
Wali Nanggroe, Waled Landeng dan Cap Sikureung di Malaya

Wali Nanggroe, Waled Landeng dan Cap Sikureung di Malaya

February 21, 2025

EDITOR'S PICK

Karya 2 Seniman Mancanegara Dipamerkan di Museum Tsunami Aceh

Karya 2 Seniman Mancanegara Dipamerkan di Museum Tsunami Aceh

April 28, 2025
Memahami Kalkulasi Nasib dan Nasab dalam Kehidupan Serdadu di Indonesia

Memahami Kalkulasi Nasib dan Nasab dalam Kehidupan Serdadu di Indonesia

March 20, 2025
Kamaruzzaman Bustamam Ahmad, Sagoe.Id

Memahami Perang Kosmik (Cosmic War)

March 24, 2025
SMPN 10 Banda Aceh Ukir Sejarah, Juara Umum PUSKANTARA 2025

SMPN 10 Banda Aceh Ukir Sejarah, Juara Umum PUSKANTARA 2025

March 4, 2025
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis
  • Kirim Tulisan

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.