• Tentang Kami
Tuesday, May 20, 2025
SAGOE TV
No Result
View All Result
SUBSCRIBE
KIRIM TULISAN
  • Beranda
  • News
    PB-HUDA Tetapkan Dr. Anwar Usman sebagai Ketua Umum Baru

    PB-HUDA Tetapkan Dr. Anwar Usman sebagai Ketua Umum Baru

    UNISAI Tingkatkan Mutu Jurnal Ilmiah Lewat Workshop

    UNISAI Tingkatkan Mutu Jurnal Ilmiah Lewat Workshop

    Marlina Resmi Jabat Bunda PAUD, Bunda Literasi, dan Ketua FORIKAN Aceh, Ini Harapan Mualem

    Marlina Resmi Jabat Bunda PAUD, Bunda Literasi, dan Ketua Forikan Aceh, Ini Harapan Mualem

    Pesawat Garuda Indonesia Terbangkan 392 Jemaah Haji Aceh Kloter 3 Menuju Tanah Suci

    Pesawat Garuda Indonesia Terbangkan 392 Jemaah Haji Aceh Kloter 3 Menuju Tanah Suci

    Skandal Ijazah di Panwaslih Aceh Barat, DKPP Resmi Copot Aidil Azhar dari Kursi Ketua

    Skandal Ijazah di Panwaslih Aceh Barat, DKPP Resmi Copot Aidil Azhar dari Kursi Ketua

    Pemko Banda Aceh Diminta Evaluasi Total Implementasi Qanun Pendidikan Agama

    Pemko Banda Aceh Diminta Evaluasi Total Implementasi Qanun Pendidikan Agama

    Dekranasda Aceh Miliki Kepengurusan Baru, Marlina: Saatnya Majukan Kerajinan Daerah

    Dekranasda Aceh Miliki Kepengurusan Baru, Marlina: Saatnya Majukan Kerajinan Daerah

    Jemaah Haji Aceh Kloter 2 Tiba di Makkah

    Jemaah Haji Aceh Kloter 2 Tiba di Makkah

    74 Pejabat Dilantik Gubernur Mualem, ASN Didorong Lebih Profesional dan Amanah

    74 Pejabat Dilantik Gubernur Mualem, ASN Didorong Lebih Profesional dan Amanah

    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
      Liga 2 Siap Pakai VAR, PSSI dan LIB Latih 73 Wasit dan Asisten Wasit

      Liga 2 Siap Pakai VAR, PSSI dan LIB Latih 73 Wasit dan Asisten Wasit

      Logo Persiraja Banda Aceh

      Persiraja Dukung Penerapan VAR di Liga 2 2025/26

      Proliga 2025 Resmi Ditutup Menpora Dito, Bhayangkara Presisi dan Pertamina Enduro Raih Juara

      Proliga 2025 Resmi Ditutup Menpora Dito, Bhayangkara Presisi dan Pertamina Enduro Raih Juara

      PSIS Jadi Tim Pertama yang Degradasi dari Liga 1 Setelah 12 Laga Tanpa Kemenangan

      PSIS Jadi Tim Pertama yang Degradasi dari Liga 1 Setelah 12 Laga Tanpa Kemenangan

      Persib Bandung Juara Liga 1, Bojan Hodak Langsung Beri ‘Bonus’ untuk Pemain

      Persib Bandung Juara Liga 1, Bojan Hodak Langsung Beri ‘Bonus’ untuk Pemain

      Ramadansyah Hasan Ditunjuk sebagai Perwakilan Persiraja di Eropa

      Ramadansyah Hasan Ditunjuk sebagai Perwakilan Persiraja di Eropa

      Buka Turnamen Sepak Bola, Bupati Aceh Besar Minta Pemain Tutup Aurat Pakai Celana Legging

      Buka Turnamen Sepak Bola, Bupati Aceh Besar Minta Pemain Tutup Aurat

      Seleksi Pemain Sepak Bola Pra PORA 2025 Aceh Besar Resmi Ditutup, 30 Pemain Terbaik Terpilih

      Seleksi Pemain Sepak Bola Pra PORA 2025 Aceh Besar Resmi Ditutup, 30 Pemain Terbaik Terpilih

      Timnas Indonesia Kini Sudah Bisa Dimainkan di Game Sepak Bola eFootball

      Timnas Indonesia Kini Sudah Bisa Dimainkan di Game Sepak Bola eFootball

  • Podcast
    Benteng Gunung Biram, Saksi Sejarah Perjuangan Aceh yang Terlupakan

    Benteng Gunung Biram, Saksi Sejarah Perjuangan Aceh yang Terlupakan

    Antara Pedoman Hukum dan Otoritas Keagamaan Fatwa dalam Islam

    Antara Pedoman Hukum dan Otoritas Keagamaan Fatwa dalam Islam

    Iqbal Alfajri; Jejak Pemain Aceh di Paraguay dan Kiprah Baru di Dunia Bahasa

    Iqbal Alfajri; Jejak Pemain Aceh di Paraguay dan Kiprah Baru di Dunia Bahasa

    Gerakan Aceh Berwakaf untuk Optimalkan Potensi Ekonomi Umat

    Gerakan Aceh Berwakaf untuk Optimalkan Potensi Ekonomi Umat

    Maraknya Pengemis dan Eksploitasi Anak di Banda Aceh, DPRK Desak Langkah Tegas

    Maraknya Pengemis dan Eksploitasi Anak di Banda Aceh, DPRK Desak Langkah Tegas

    Pernikahan Dini, Tantangan dan Dampaknya terhadap Ketahanan Keluarga

    Pernikahan Dini, Tantangan dan Dampaknya terhadap Ketahanan Keluarga

    Pemerintah Aceh Diminta Maksimalkan Potensi Gas South Andaman untuk Kesejahteraan Daerah

    Pemerintah Aceh Diminta Maksimalkan Potensi Gas South Andaman untuk Kesejahteraan Daerah

    Refleksi Dua Dekade Damai dan Tsunami Aceh: Aman tapi Tak Nyaman?

    Refleksi Dua Dekade Damai dan Tsunami Aceh: Aman tapi Tak Nyaman?

    Peran Perempuan dalam Mitigasi Perubahan Iklim dan Transisi Energi

    Podcast Perempuan Menghadapi Krisis Iklim: dari Tantangan ke Terobosan

  • Bisnis
  • Biografi
    Cerita Mahasiswa Myanmar di USK Terpesona Budaya dan Keramahan Warga Aceh

    Cerita Mahasiswa Myanmar di USK, Terpesona Budaya dan Keramahan Warga Aceh

    Dari Aceh ke Eropa dan Afrika, Perjalanan Inspiratif Aulia Agusdi Menembus Dunia Akademik

    Dari Aceh ke Eropa dan Afrika, Perjalanan Inspiratif Aulia Agusdi Menembus Dunia Akademik

    Muhammad Harzan Hafiz, Mendedikasikan Diri untuk Ilmu dan Al-Qur’an

    Muhammad Harzan Hafiz, Mendedikasikan Diri untuk Ilmu dan Al-Qur’an

    Muhammad Dahlan, Praktisi Migas Asal Aceh yang Mendunia

    Muhammad Dahlan, Praktisi Migas Asal Aceh yang Mendunia

    Pengemban Cahaya dari Serambi Mekah ke Negeri Gajah Putih

    Pengemban Cahaya dari Serambi Mekah ke Negeri Gajah Putih

    Universitas Almuslim Peusangan Bireuen Kukuhkan Guru Besar Pertama, Ini Profilnya

    Universitas Almuslim Peusangan Bireuen Kukuhkan Guru Besar Pertama, Ini Profilnya

    Siti Murtiningsih, Istri Wamen Nezar Patria Dikukuhkan Jadi Guru Besar Filsafat Pendidikan UGM

    Siti Murtiningsih, Istri Wamen Nezar Patria Dikukuhkan Jadi Guru Besar Filsafat Pendidikan UGM

    Saprina Siregar: Pejuang Pendidikan Inklusif dan Inspirasi bagi Generasi

    Saprina Siregar: Pejuang Pendidikan Inklusi dan Inspirasi bagi Generasi

    Dara Amelia Putri, Pemimpin Perempuan di HMP-IP FAH UIN Ar-Raniry

    Dara Amelia Putri, Pemimpin Perempuan di HMP-IP FAH UIN Ar-Raniry

  • Opini
    Muna Yastuti Madrah

    Pendidikan Kita, Pasar Mereka: Memaknai Hari Pendidikan Nasional dalam Pusaran Geopolitik

    Gedung Tsunami Aceh, simbol ketahanan dan kebangkitan masyarakat setelah bencana 2004.

    Aceh dan Pola Pikir Fleksibel: Kunci Beradaptasi di Era Modern

    Aceh Berpeluang Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

    Aceh Berpeluang Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

    Mengembalikan Masa Depan Migas Aceh: Dari Petro Dolar ke Petro Dirham

    Mengembalikan Masa Depan Migas Aceh: Dari Petro Dolar ke Petro Dirham

    Fatwa Radikal

    Kopi, Sufi, dan Kontroversinya

    Peran dan Kontribusi CSO di Aceh

    Peran dan Kontribusi CSO di Aceh

    Allah dan CCTV, Menata Kesadaran Moral di Era Digital

    Allah dan CCTV, Menata Kesadaran Moral di Era Digital

    Restorasi Aceh; Menuju Kejayaan dan Kemakmuran

    Restorasi Aceh; Menuju Kejayaan dan Kemakmuran

    Dari Kelompok Diskusi Hingga Migrasi ke Politik: Potret OMS Aceh

    Dari Kelompok Diskusi Hingga Migrasi ke Politik: Potret OMS Aceh

  • Analisis
    Ari J. Palawi

    Menyalakan Jalan Pulang bagi Kebudayaan Aceh

    Ari J. Palawi

    Yayasan, Memberi, dan Salah Kaprah yang Terlanjur Akut

    Hutan Kota Tibang dan Fasilitas Publik Kota Banda Aceh

    Hutan Kota Tibang dan Fasilitas Publik Kota Banda Aceh

    Ari J. Palawi

    Apakah Aceh Berani Istimewa?

    Sahlan Hanafiah

    Abua Leman dan Tidur Aja Dulu

    Membuka Jalan Baru: Transformasi Pembangunan Aceh Menuju Kemandirian

    Membuka Jalan Baru: Transformasi Pembangunan Aceh Menuju Kemandirian

    Fatwa Radikal

    Kopi, Sufi, dan Kontroversinya

    Mencermati Masa Paceklik OMS di Aceh

    Mencermati Masa Paceklik OMS di Aceh

    Peran OMS dalam Transformasi Perjuangan Aceh

    Peran OMS dalam Transformasi Perjuangan Aceh

  • Beranda
  • News
    PB-HUDA Tetapkan Dr. Anwar Usman sebagai Ketua Umum Baru

    PB-HUDA Tetapkan Dr. Anwar Usman sebagai Ketua Umum Baru

    UNISAI Tingkatkan Mutu Jurnal Ilmiah Lewat Workshop

    UNISAI Tingkatkan Mutu Jurnal Ilmiah Lewat Workshop

    Marlina Resmi Jabat Bunda PAUD, Bunda Literasi, dan Ketua FORIKAN Aceh, Ini Harapan Mualem

    Marlina Resmi Jabat Bunda PAUD, Bunda Literasi, dan Ketua Forikan Aceh, Ini Harapan Mualem

    Pesawat Garuda Indonesia Terbangkan 392 Jemaah Haji Aceh Kloter 3 Menuju Tanah Suci

    Pesawat Garuda Indonesia Terbangkan 392 Jemaah Haji Aceh Kloter 3 Menuju Tanah Suci

    Skandal Ijazah di Panwaslih Aceh Barat, DKPP Resmi Copot Aidil Azhar dari Kursi Ketua

    Skandal Ijazah di Panwaslih Aceh Barat, DKPP Resmi Copot Aidil Azhar dari Kursi Ketua

    Pemko Banda Aceh Diminta Evaluasi Total Implementasi Qanun Pendidikan Agama

    Pemko Banda Aceh Diminta Evaluasi Total Implementasi Qanun Pendidikan Agama

    Dekranasda Aceh Miliki Kepengurusan Baru, Marlina: Saatnya Majukan Kerajinan Daerah

    Dekranasda Aceh Miliki Kepengurusan Baru, Marlina: Saatnya Majukan Kerajinan Daerah

    Jemaah Haji Aceh Kloter 2 Tiba di Makkah

    Jemaah Haji Aceh Kloter 2 Tiba di Makkah

    74 Pejabat Dilantik Gubernur Mualem, ASN Didorong Lebih Profesional dan Amanah

    74 Pejabat Dilantik Gubernur Mualem, ASN Didorong Lebih Profesional dan Amanah

    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
      Liga 2 Siap Pakai VAR, PSSI dan LIB Latih 73 Wasit dan Asisten Wasit

      Liga 2 Siap Pakai VAR, PSSI dan LIB Latih 73 Wasit dan Asisten Wasit

      Logo Persiraja Banda Aceh

      Persiraja Dukung Penerapan VAR di Liga 2 2025/26

      Proliga 2025 Resmi Ditutup Menpora Dito, Bhayangkara Presisi dan Pertamina Enduro Raih Juara

      Proliga 2025 Resmi Ditutup Menpora Dito, Bhayangkara Presisi dan Pertamina Enduro Raih Juara

      PSIS Jadi Tim Pertama yang Degradasi dari Liga 1 Setelah 12 Laga Tanpa Kemenangan

      PSIS Jadi Tim Pertama yang Degradasi dari Liga 1 Setelah 12 Laga Tanpa Kemenangan

      Persib Bandung Juara Liga 1, Bojan Hodak Langsung Beri ‘Bonus’ untuk Pemain

      Persib Bandung Juara Liga 1, Bojan Hodak Langsung Beri ‘Bonus’ untuk Pemain

      Ramadansyah Hasan Ditunjuk sebagai Perwakilan Persiraja di Eropa

      Ramadansyah Hasan Ditunjuk sebagai Perwakilan Persiraja di Eropa

      Buka Turnamen Sepak Bola, Bupati Aceh Besar Minta Pemain Tutup Aurat Pakai Celana Legging

      Buka Turnamen Sepak Bola, Bupati Aceh Besar Minta Pemain Tutup Aurat

      Seleksi Pemain Sepak Bola Pra PORA 2025 Aceh Besar Resmi Ditutup, 30 Pemain Terbaik Terpilih

      Seleksi Pemain Sepak Bola Pra PORA 2025 Aceh Besar Resmi Ditutup, 30 Pemain Terbaik Terpilih

      Timnas Indonesia Kini Sudah Bisa Dimainkan di Game Sepak Bola eFootball

      Timnas Indonesia Kini Sudah Bisa Dimainkan di Game Sepak Bola eFootball

  • Podcast
    Benteng Gunung Biram, Saksi Sejarah Perjuangan Aceh yang Terlupakan

    Benteng Gunung Biram, Saksi Sejarah Perjuangan Aceh yang Terlupakan

    Antara Pedoman Hukum dan Otoritas Keagamaan Fatwa dalam Islam

    Antara Pedoman Hukum dan Otoritas Keagamaan Fatwa dalam Islam

    Iqbal Alfajri; Jejak Pemain Aceh di Paraguay dan Kiprah Baru di Dunia Bahasa

    Iqbal Alfajri; Jejak Pemain Aceh di Paraguay dan Kiprah Baru di Dunia Bahasa

    Gerakan Aceh Berwakaf untuk Optimalkan Potensi Ekonomi Umat

    Gerakan Aceh Berwakaf untuk Optimalkan Potensi Ekonomi Umat

    Maraknya Pengemis dan Eksploitasi Anak di Banda Aceh, DPRK Desak Langkah Tegas

    Maraknya Pengemis dan Eksploitasi Anak di Banda Aceh, DPRK Desak Langkah Tegas

    Pernikahan Dini, Tantangan dan Dampaknya terhadap Ketahanan Keluarga

    Pernikahan Dini, Tantangan dan Dampaknya terhadap Ketahanan Keluarga

    Pemerintah Aceh Diminta Maksimalkan Potensi Gas South Andaman untuk Kesejahteraan Daerah

    Pemerintah Aceh Diminta Maksimalkan Potensi Gas South Andaman untuk Kesejahteraan Daerah

    Refleksi Dua Dekade Damai dan Tsunami Aceh: Aman tapi Tak Nyaman?

    Refleksi Dua Dekade Damai dan Tsunami Aceh: Aman tapi Tak Nyaman?

    Peran Perempuan dalam Mitigasi Perubahan Iklim dan Transisi Energi

    Podcast Perempuan Menghadapi Krisis Iklim: dari Tantangan ke Terobosan

  • Bisnis
  • Biografi
    Cerita Mahasiswa Myanmar di USK Terpesona Budaya dan Keramahan Warga Aceh

    Cerita Mahasiswa Myanmar di USK, Terpesona Budaya dan Keramahan Warga Aceh

    Dari Aceh ke Eropa dan Afrika, Perjalanan Inspiratif Aulia Agusdi Menembus Dunia Akademik

    Dari Aceh ke Eropa dan Afrika, Perjalanan Inspiratif Aulia Agusdi Menembus Dunia Akademik

    Muhammad Harzan Hafiz, Mendedikasikan Diri untuk Ilmu dan Al-Qur’an

    Muhammad Harzan Hafiz, Mendedikasikan Diri untuk Ilmu dan Al-Qur’an

    Muhammad Dahlan, Praktisi Migas Asal Aceh yang Mendunia

    Muhammad Dahlan, Praktisi Migas Asal Aceh yang Mendunia

    Pengemban Cahaya dari Serambi Mekah ke Negeri Gajah Putih

    Pengemban Cahaya dari Serambi Mekah ke Negeri Gajah Putih

    Universitas Almuslim Peusangan Bireuen Kukuhkan Guru Besar Pertama, Ini Profilnya

    Universitas Almuslim Peusangan Bireuen Kukuhkan Guru Besar Pertama, Ini Profilnya

    Siti Murtiningsih, Istri Wamen Nezar Patria Dikukuhkan Jadi Guru Besar Filsafat Pendidikan UGM

    Siti Murtiningsih, Istri Wamen Nezar Patria Dikukuhkan Jadi Guru Besar Filsafat Pendidikan UGM

    Saprina Siregar: Pejuang Pendidikan Inklusif dan Inspirasi bagi Generasi

    Saprina Siregar: Pejuang Pendidikan Inklusi dan Inspirasi bagi Generasi

    Dara Amelia Putri, Pemimpin Perempuan di HMP-IP FAH UIN Ar-Raniry

    Dara Amelia Putri, Pemimpin Perempuan di HMP-IP FAH UIN Ar-Raniry

  • Opini
    Muna Yastuti Madrah

    Pendidikan Kita, Pasar Mereka: Memaknai Hari Pendidikan Nasional dalam Pusaran Geopolitik

    Gedung Tsunami Aceh, simbol ketahanan dan kebangkitan masyarakat setelah bencana 2004.

    Aceh dan Pola Pikir Fleksibel: Kunci Beradaptasi di Era Modern

    Aceh Berpeluang Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

    Aceh Berpeluang Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

    Mengembalikan Masa Depan Migas Aceh: Dari Petro Dolar ke Petro Dirham

    Mengembalikan Masa Depan Migas Aceh: Dari Petro Dolar ke Petro Dirham

    Fatwa Radikal

    Kopi, Sufi, dan Kontroversinya

    Peran dan Kontribusi CSO di Aceh

    Peran dan Kontribusi CSO di Aceh

    Allah dan CCTV, Menata Kesadaran Moral di Era Digital

    Allah dan CCTV, Menata Kesadaran Moral di Era Digital

    Restorasi Aceh; Menuju Kejayaan dan Kemakmuran

    Restorasi Aceh; Menuju Kejayaan dan Kemakmuran

    Dari Kelompok Diskusi Hingga Migrasi ke Politik: Potret OMS Aceh

    Dari Kelompok Diskusi Hingga Migrasi ke Politik: Potret OMS Aceh

  • Analisis
    Ari J. Palawi

    Menyalakan Jalan Pulang bagi Kebudayaan Aceh

    Ari J. Palawi

    Yayasan, Memberi, dan Salah Kaprah yang Terlanjur Akut

    Hutan Kota Tibang dan Fasilitas Publik Kota Banda Aceh

    Hutan Kota Tibang dan Fasilitas Publik Kota Banda Aceh

    Ari J. Palawi

    Apakah Aceh Berani Istimewa?

    Sahlan Hanafiah

    Abua Leman dan Tidur Aja Dulu

    Membuka Jalan Baru: Transformasi Pembangunan Aceh Menuju Kemandirian

    Membuka Jalan Baru: Transformasi Pembangunan Aceh Menuju Kemandirian

    Fatwa Radikal

    Kopi, Sufi, dan Kontroversinya

    Mencermati Masa Paceklik OMS di Aceh

    Mencermati Masa Paceklik OMS di Aceh

    Peran OMS dalam Transformasi Perjuangan Aceh

    Peran OMS dalam Transformasi Perjuangan Aceh

No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Mewujudkan Perfilman di Aceh

SAGOE TV by SAGOE TV
March 25, 2025
in Artikel
Reading Time: 7 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Mutmainnah.
Peneliti Aceh Documentary & Relawan PSGA UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Aceh merupakan daerah pertama berdiirinya kerajaan Islam yang dikenal dengan 3 kerajaan Islam terbesar pada masa itu diantaranya adalah Kerajaan Islam Perlak (840 M) yang dikenal dengan Kerajaan Islam pertama di Nusantara dan Kerajaan Islam Samudera Pasai (1042 M) dan Kerajaan Islam Aceh Darussalam (1511 M). Kerajaan dua tersebut merupakan kerajaan yang sangat berpengaruh dan kerajaan yang sangat besar pada masanya. Dengan mayoritas penduduknya menganut agama Islam. Dalam kehidupan sosial dan budayanya juga terlihat dari nilai-nilai masyarakatnya yang menganut agama Islam

BACA JUGA

Kelestarian Alam sebagai Jalan Kebahagiaan

Lingkungan Bersih sebagai Hak Asasi

Aceh dikenal sebagai salah satu provinsi yang menerapkan sistem Hukum Islam. Hal itu disebabkan karena Aceh diberikan sebuah otonomi khusus yakni peraturan daerah yang tidak asing ditelinga kita yaitu adalah Qanun (Hukum) di Aceh. Aceh di pandang sebagai daerah yang menjadikan nilai Islam yang berkaitan dengan sistem hukum yang telah diakui oleh Pemerintah Indonesia dan mengesahkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh, termasuk dalam hukum adat serta hukum agama/hukum Islam.

Dalam Qanun terdapat sebuah Hadih Madjah (Petuah) yang tertulis sebagai berikut: Adat bak Peteu Meuruhom, Hukum bak Syiah Ulama, Kanun bak Putroe Phang, Reusam bak Laksamana. Hadih Madjah tersebut terdapat 3 bagian konsep diantaranya pertama Kekuasaan eksekutif dan politik (adat) berada di Kekuasaan Ulama, Ketiga Legislatif berada di Kekuasaan masyarakat yang dikenal dengan Majelis Mahkamah Rakyat dideksripsikan oleh “Putroe Phang”. Pembentukan Majelis Mahkamah Rakyat Putroe Phang dilaksanakan pada waktu itu Putroe Phang adalah permaisuri Sulthan Iskandar Muda, dan Keempat setiap peperangan ditangani oleh Angkatan Perang yaitu Laksamana.

Sineas merupakan individu yang memiliki potensi dan ahli dalam pembuatan Film atau lebih dikenal dengan sutradara. Sineas adalah mereka yang ingin menyampaikan pesan dan kesan lewat karya film. Film merupakan deksripsi secara hidup yang sering disebut dengan movie/sinema. Tak dapat dipungkiri bahwa sineas Aceh menghadapi tantangan dalam mewujudkan perfilman di Aceh seperti isu film kiranya masih menjadi hal yang tabu karena kurangnya promosi seperti tidak adanya bioskop yang dulu ada di Aceh kini sudah ditiadakan. Karena menuai pro dan kontra dengan penerapan syariat Islam.

Seiring berjalan waktu perkembangan teknologi dan informasi semakin pesat yang membuat kita yang serba menggunakan teknologi canggih. Mulai dari handphone, komputer, kamera dan lain sebagainya. Disebabkan era teknologi terus menguasai dunia yang bertujuan memudahkan pekerjaan manusia.

Tidak Adanya Bioskop
Menurut historis, Atjeh Bioscop adalah salah satu bioskop tertua yang dibangun oleh Belanda di Kota Banda Aceh. Seiring berjalannya waktu, bioskop ini berubah nama menjadi Eiga Heikyusya dibawah kekuasaan Jepang. Setelah Indonesia merdeka, bioskop ini diubah menjadi nama Garuda Theatre yang diberi langsung oleh Presiden Soekarno dan membawakan pidato politik kepada masyarakat Aceh.

Disaat perfilman Indonesia semakin berkembang, Aceh mulai membangun bioskop-bioskop Aceh. Misalnya Bioskop Pas 21, Gajah Theatre, Merpati Theatre, Banda Theatre dan Garuda Theatre yang berada di Banda Aceh. tidak hanya itu, Kota Lhokseumawe atau Kota Petro Dollar memiliki sedikitnya tujuh bioskop yaitu Puspa yang menjadi pusat pemutaran pertama di Aceh, ada King Bioskop, Bioskop Rawasakti, Bioskop Panggung Hiburan rakyat (PHR), Bioskop Cunda Plaza serta serta ada dua bioskop lainnya.

Baca Juga:  Awal Perkenalan Isaiah Berlin dengan Giambattista Vico

Namun ketika konflik melanda wilayah Aceh yang membuat rakyat aceh banyak mengalami penderitaan yang berkepanjangan dan kerugian yang besar. Terjadinya huru hara konflik TNI dan GAM semakin luas. Pada tahun 2000, awal mula film karya sineas Indonesia tidak bisa diputar lagi. Dan pasca tsunami 2004 bioskop seluruh aceh ditutup sehingga rakyat aceh tidak bisa menonton bioskop lagi. Meskipun bioskop tidak ada di Aceh, tetapi semangat kawula sineas muda Aceh tidak pudar. Mereka terus memperjuangkan hak-hak perfilman di Aceh.

Para sineas muda Aceh mengikuti beberapa audisi film seperti Yayasan Aceh Dokumentary mengajak generasi muda Aceh mengikuti kompetisi film. Dan masi banyak beberapa komunitas film lainnya seperti Labpsa, G R Production, Fisuar, Komunitas Film Trieng dan lain sebagainya yang menampilkan karya film-film Aceh yang diisi oleh anak-anak muda Aceh.

Promosi Film
Ada beberapa Program dalam strategi mempromosikan karya film sineas muda diantaranya ada program Gampong Film dilaksanakan pada tanggal 3 September 2022 yang berlangsung selama tujuh hari lamanya. Dalam program Gampong Film ini ada lima titik tujuan untuk memutar film diantaranya ada Sigli, Aceh Besar, Banda Aceh, Aceh Jaya dan Meulaboh. Dengan membentangkan layar tancap pertama di Gampong Dayah Baro, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie. Tujuan program Gampong Film ini adalah menyembuhkan kembali kerinduan masyarakat menonton film layar tancap yang dulunya sangat sering ditayangkan. Tentu saja kehadiran gampong film menjadi suatu hal yang sangat menginspirasi sekaligus membuat masyarakat sangat terhibur dan bisa menikmati kebersamaan. Lalu disusul Program Aceh Film Festival (AFF) yang dilaksanakan pada tanggal 18 – 23 September 2022 yang memutar 84 film dari 13 Negara asia tenggara. Yang dimana tujuan AFF adalah memperkenalkan beberapa film yang ada di dalam negeri maupun luar negeri terutama negara Asia Tenggara. Sekitar 200 lebih pengujung datang menyaksikan AFF 2022 yang dilaksanakan di Garuda Theatre Banda Aceh. Kemudian ada Peukan dokumenter khusus menayangnkan karya film Aceh dokumenter yang disutradarai oleh anak muda Aceh, yang bertujuan untuk mengajak penonton yang hadir untuk berekpresi secara kreatif, inovatif dan bijak. Peukan Dokumenter dilaksanakan di Kantor BPNP Gampong Mulia, Banda Aceh.

Harapan di Tahun 2023
Dibalik Aceh yang tidak memiliki bioskop, namun tidak menurunkan semangat kawula muda Aceh dalam membuat dan mempromosikan karya film baik fiksi, komedi maupun dokumenter. Karena film juga sebagai  komunikasi sesama yang tertuang dalam ide yang dimiliki seseorang sehingga menjadi pembelajaran yang bermanfaat bagi kita semua. Oleh sebab itu, pentingnya dukungan pemerintah dan masyarakat Aceh terhadap sineas, aktor dan lain sebagainya yang berkaitan dengan film untuk perfilmman Aceh. Selain membaca, menonton juga menjadi salah satu alat komunikasi atau pesan yang dapat kita ambil hikmahnya dan film juga sebagai sarana menyuarakan hak-hak kemanusiaan.

Baca Juga:  Memaknai Arah Kebijakan Ekonomi Aceh yang Inklusif dalam Perspektif UUPA

Aceh merupakan daerah pertama berdiirinya kerajaan Islam yang dikenal dengan 3 kerajaan Islam terbesar pada masa itu diantaranya adalah Kerajaan Islam Perlak (840 M) yang dikenal dengan Kerajaan Islam pertama di Nusantara dan Kerajaan Islam Samudera Pasai (1042 M) dan Kerajaan Islam Aceh Darussalam (1511 M). Kerajaan dua tersebut merupakan kerajaan yang sangat berpengaruh dan kerajaan yang sangat besar pada masanya. Dengan mayoritas penduduknya menganut agama Islam. Dalam kehidupan sosial dan budayanya juga terlihat dari nilai-nilai masyarakatnya yang menganut agama Islam

Aceh dikenal sebagai salah satu provinsi yang menerapkan sistem Hukum Islam. Hal itu disebabkan karena Aceh diberikan sebuah otonomi khusus yakni peraturan daerah yang tidak asing ditelinga kita yaitu adalah Qanun (Hukum) di Aceh. Aceh di pandang sebagai daerah yang menjadikan nilai Islam yang berkaitan dengan sistem hukum yang telah diakui oleh Pemerintah Indonesia dan mengesahkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh, termasuk dalam hukum adat serta hukum agama/hukum Islam.

Dalam Qanun terdapat sebuah Hadih Madjah (Petuah) yang tertulis sebagai berikut: Adat bak Peteu Meuruhom, Hukum bak Syiah Ulama, Kanun bak Putroe Phang, Reusam bak Laksamana. Hadih Madjah tersebut terdapat 3 bagian konsep diantaranya pertama Kekuasaan eksekutif dan politik (adat) berada di Kekuasaan Ulama, Ketiga Legislatif berada di Kekuasaan masyarakat yang dikenal dengan Majelis Mahkamah Rakyat dideksripsikan oleh “Putroe Phang”. Pembentukan Majelis Mahkamah Rakyat Putroe Phang dilaksanakan pada waktu itu Putroe Phang adalah permaisuri Sulthan Iskandar Muda, dan Keempat setiap peperangan ditangani oleh Angkatan Perang yaitu Laksamana.

Sineas merupakan individu yang memiliki potensi dan ahli dalam pembuatan Film atau lebih dikenal dengan sutradara. Sineas adalah mereka yang ingin menyampaikan pesan dan kesan lewat karya film. Film merupakan deksripsi secara hidup yang sering disebut dengan movie/sinema. Tak dapat dipungkiri bahwa sineas Aceh menghadapi tantangan dalam mewujudkan perfilman di Aceh seperti isu film kiranya masih menjadi hal yang tabu karena kurangnya promosi seperti tidak adanya bioskop yang dulu ada di Aceh kini sudah ditiadakan. Karena menuai pro dan kontra dengan penerapan syariat Islam.

Seiring berjalan waktu perkembangan teknologi dan informasi semakin pesat yang membuat kita yang serba menggunakan teknologi canggih. Mulai dari handphone, komputer, kamera dan lain sebagainya. Disebabkan era teknologi terus menguasai dunia yang bertujuan memudahkan pekerjaan manusia.

Tidak Adanya Bioskop
Menurut historis, Atjeh Bioscop adalah salah satu bioskop tertua yang dibangun oleh Belanda di Kota Banda Aceh. Seiring berjalannya waktu, bioskop ini berubah nama menjadi Eiga Heikyusya dibawah kekuasaan Jepang. Setelah Indonesia merdeka, bioskop ini diubah menjadi nama Garuda Theatre yang diberi langsung oleh Presiden Soekarno dan membawakan pidato politik kepada masyarakat Aceh.

Disaat perfilman Indonesia semakin berkembang, Aceh mulai membangun bioskop-bioskop Aceh. Misalnya Bioskop Pas 21, Gajah Theatre, Merpati Theatre, Banda Theatre dan Garuda Theatre yang berada di Banda Aceh. tidak hanya itu, Kota Lhokseumawe atau Kota Petro Dollar memiliki sedikitnya tujuh bioskop yaitu Puspa yang menjadi pusat pemutaran pertama di Aceh, ada King Bioskop, Bioskop Rawasakti, Bioskop Panggung Hiburan rakyat (PHR), Bioskop Cunda Plaza serta serta ada dua bioskop lainnya.

Baca Juga:  Menilik Cara Pengelola Negara Memahami SDA

Namun ketika konflik melanda wilayah Aceh yang membuat rakyat aceh banyak mengalami penderitaan yang berkepanjangan dan kerugian yang besar. Terjadinya huru hara konflik TNI dan GAM semakin luas. Pada tahun 2000, awal mula film karya sineas Indonesia tidak bisa diputar lagi. Dan pasca tsunami 2004 bioskop seluruh aceh ditutup sehingga rakyat aceh tidak bisa menonton bioskop lagi. Meskipun bioskop tidak ada di Aceh, tetapi semangat kawula sineas muda Aceh tidak pudar. Mereka terus memperjuangkan hak-hak perfilman di Aceh.

Para sineas muda Aceh mengikuti beberapa audisi film seperti Yayasan Aceh Dokumentary mengajak generasi muda Aceh mengikuti kompetisi film. Dan masi banyak beberapa komunitas film lainnya seperti Labpsa, G R Production, Fisuar, Komunitas Film Trieng dan lain sebagainya yang menampilkan karya film-film Aceh yang diisi oleh anak-anak muda Aceh.

Promosi Film
Ada beberapa Program dalam strategi mempromosikan karya film sineas muda diantaranya ada program Gampong Film dilaksanakan pada tanggal 3 September 2022 yang berlangsung selama tujuh hari lamanya. Dalam program Gampong Film ini ada lima titik tujuan untuk memutar film diantaranya ada Sigli, Aceh Besar, Banda Aceh, Aceh Jaya dan Meulaboh. Dengan membentangkan layar tancap pertama di Gampong Dayah Baro, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie. Tujuan program Gampong Film ini adalah menyembuhkan kembali kerinduan masyarakat menonton film layar tancap yang dulunya sangat sering ditayangkan. Tentu saja kehadiran gampong film menjadi suatu hal yang sangat menginspirasi sekaligus membuat masyarakat sangat terhibur dan bisa menikmati kebersamaan. Lalu disusul Program Aceh Film Festival (AFF) yang dilaksanakan pada tanggal 18 – 23 September 2022 yang memutar 84 film dari 13 Negara asia tenggara. Yang dimana tujuan AFF adalah memperkenalkan beberapa film yang ada di dalam negeri maupun luar negeri terutama negara Asia Tenggara. Sekitar 200 lebih pengujung datang menyaksikan AFF 2022 yang dilaksanakan di Garuda Theatre Banda Aceh. Kemudian ada Peukan dokumenter khusus menayangnkan karya film Aceh dokumenter yang disutradarai oleh anak muda Aceh, yang bertujuan untuk mengajak penonton yang hadir untuk berekpresi secara kreatif, inovatif dan bijak. Peukan Dokumenter dilaksanakan di Kantor BPNP Gampong Mulia, Banda Aceh.

Harapan di Tahun 2023
Dibalik Aceh yang tidak memiliki bioskop, namun tidak menurunkan semangat kawula muda Aceh dalam membuat dan mempromosikan karya film baik fiksi, komedi maupun dokumenter. Karena film juga sebagai  komunikasi sesama yang tertuang dalam ide yang dimiliki seseorang sehingga menjadi pembelajaran yang bermanfaat bagi kita semua. Oleh sebab itu, pentingnya dukungan pemerintah dan masyarakat Aceh terhadap sineas, aktor dan lain sebagainya yang berkaitan dengan film untuk perfilmman Aceh. Selain membaca, menonton juga menjadi salah satu alat komunikasi atau pesan yang dapat kita ambil hikmahnya dan film juga sebagai sarana menyuarakan hak-hak kemanusiaan. []

 

Tags: Aceh DokumentaryAceh Film Festival.LabpsaMOH.id OfficialProdi Sosiologi AgamaSekolah Kita Menulis
ShareTweetPinSendShare
Seedbacklink
SAGOE TV

SAGOE TV

SAGOETV.com adalah platform media digital yang memberi sudut pandang mencerahkan di Indonesia, berbasis di Banda Aceh. SAGOETV.com fokus pada berita, video, dan analisis dengan berbagai sudut pandang moderat.

Related Posts

Kelestarian Alam sebagai Jalan Kebahagiaan
Artikel

Kelestarian Alam sebagai Jalan Kebahagiaan

by Sulaiman Tripa
May 12, 2025
sulaiman tripa
Artikel

Lingkungan Bersih sebagai Hak Asasi

by Sulaiman Tripa
May 5, 2025
sulaiman tripa
Artikel

Hukum Lingkungan Berkeindonesiaan

by Sulaiman Tripa
May 2, 2025
sulaiman tripa
Artikel

Hukum Lingkungan dan Kesadaran Dampak Perubahan Iklim bagi Indonesia

by Sulaiman Tripa
April 28, 2025
sulaiman tripa
Artikel

Jalan Pembangunan Hijau

by Sulaiman Tripa
April 25, 2025
Load More

POPULAR NEWS

Waled Landeng: Prioritaskan Non-ASN R2 dan R3 Jadi PPPK Penuh Waktu

Waled Landeng: Prioritaskan Non-ASN R2 dan R3 Jadi PPPK Penuh Waktu

February 21, 2025
Gampong Lam Geu Eu Raih Juara Pawai Takbir Idul Fitri 1446 H Aceh Tahun 2025

Gampong Lam Geu Eu Raih Juara Pawai Takbir Idul Fitri 1446 H Aceh Tahun 2025

March 31, 2025
UIN Ar-Raniry Buka Prodi Manajemen Industri Halal, Mulai Terima Mahasiswa Baru

UIN Ar-Raniry Buka Prodi Manajemen Industri Halal, Mulai Terima Mahasiswa Baru

April 18, 2025
Realitas di Aceh Lebih ‘Bid’ah’ dari Filmnya

Realitas di Aceh Lebih ‘Bid’ah’ dari Filmnya

April 18, 2025
Wali Nanggroe, Waled Landeng dan Cap Sikureung di Malaya

Wali Nanggroe, Waled Landeng dan Cap Sikureung di Malaya

February 21, 2025

EDITOR'S PICK

Gubernur Mualem Ajak Pegawai Pemerintah Aceh Disiplin Kerja

Gubernur Mualem Ajak Pegawai Pemerintah Aceh Disiplin Kerja

April 8, 2025
UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan Kemenlu Bahas Diplomasi untuk Moderasi Beragama

UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan Kemenlu Bahas Diplomasi untuk Moderasi Beragama

August 6, 2024
Australia dan Indonesia Luncurkan Hibah Penelitian Transisi Energi

Australia dan Indonesia Luncurkan Hibah Penelitian Transisi Energi

March 12, 2025
Hidupkan Al-Quran dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Hidupkan Al-Qur’an dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

March 26, 2025
Seedbacklink
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Iklan
  • Aset
  • Indeks Artikel

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.

No Result
View All Result
  • Artikel
  • News
  • Biografi
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Politik
  • Reportase
  • Resensi
  • Penulis
  • Kirim Tulisan

© 2025 PT Sagoe Media Kreasi - DesingnedBy AfkariDigital.